- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mudik Seru Sepanjang Perjalanan ke Kampung Halaman


TS
indahmami
Mudik Seru Sepanjang Perjalanan ke Kampung Halaman
Mudik Seru Sepanjang Perjalanan ke Kampung Halaman


Sumber: dokpri
Bulan ramadan telah usai, rasanya campur aduk antara sedih dan bahagia. Sedih karena harus setahun lagi menjumpai bulan ramadan, bulan yang penuh limpahan rahmat dan pahala dari Allah swt. Bahagia karena bisa merayakan hari raya idhul fitri, hari raya yang penuh kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia, dan hal yang tak kalah paling penting adalah kita bisa menjalin, menyambung, dan bersilaturahmi kepada sanak saudara.
Apa sih makna hari raya buat kalian gaeess? Kalau aku sih kembali ke suci dengan melebur dosa saling memaafkan sesama umat manusia, yaitu hamba Allah swt.
Banyak tradisi setiap merayakan hari raya idhul fitri, tentu setiap daerah berbeda-beda karena memiliki cara tersendiri untuk menikmati moment indahnya, dan tak ketinggalan adalah moment mudik lebaran. Yup, mudik alias pulang kampung. Moment yang paling kita tunggu selama setahun setelah berkutat dengan rutinitas sibuknya pekerjaan. Bercengkerama dengan keluarga, sanak saudara, bahkan mantan pacar. *ehhh ...



Kalian mudik dari mana ke mana gaes?




Spoiler for Mudikku:
Kebetulan saat perjalanan aku banyak melewati tempat-tempat yang menarik. Kalian wajib mampir ya gaeesss, dijamin jos banget deh! Oke, cekidot!
1. Pasar Gede

Sumber: dokpri
Kalian yang berdomisili sekitaran Solo atau pun yang pernah tinggal di Solo pasti gak asing ma pasar legend 1 ini. Yup, bener banget. Pasar Gede selain untuk transaksi jual beli kebutuhan pokok dan barang-barang rumah tangga lainnya, juga spot area untuk berselfi ria. Karena emang keren banget gaees, apalagi pas moment tahun baru cina. Banyak banget hiasan dan ornamen-ornamen keren terpasang di sana dan sini sampai di depan bank Indonesia.
2. Bekas Pasar Klewer

Sumber: dokpri
Setelah melewati Pasar Gede, mulai masuklah ke lingkungan keraton. Sebenernya ini tuh alun-alun utara keraton Solo, tapi sejak terbakarnya pasar klewer disulaplah menjadi pasar sementara. Ehh, itu dulu sih, klw sekarang udah dibangun pasar yang baru.
3. Pendopo Keraton

Sumber: dokpri
Setelah melewati pasar bekas klewer, kemudian kita masuk ke area pendopo keraton dan dibelakang terdapat musium sejarah keraton Solo. Nah, di pintu masuk keraton terkadang ada beberapa petugas yang menjaga. Kemudian keluar sedikit ke arah timur ke arah musium, ada beberapa penjual kerajinan khas keraton dan andong (kereta kuda).
4. Alun-Alun Selatan

Sumber: dokpri
Alun-alun selatan keraton alias Alkid (alun-alun kidul dalam bahasa jawa) terdapat banyak hiburan, kebetulan ada pasar malam nih gaess dan yang pasti ramai banget pas malam hari. Kalau siang sampai sore biasanya buat nongkrong atau hanya sekedar jalan-jalan aja..
Kebetulan pas aku lewat, keadaan super sepi banget sih, biasanya sih ada walaupun cuma pedagang pinggiran yang buka. Mungkin efek karena lebaran yang masih sibuk berkunjung ke sanak saudara.
5. Kota Sukoharjo

Sumber: dokpri
Oke, trip selanjutnya adalah memasuki kota Sukoharjo. Kebetulan yang ku lewati jalannya lempeng aja.. Enggak melewati rute ke tempat-tempat hiburan. Cuma melewati kolam renang dan alun-alun Sukoharjo. Alun-alun sukoharjo biasanya ramai kalau malam. Yahh ... seperti alun-alun kidul Solo, alun-alun Sukoharjo juga banyak hiburan.
6. Halal Bihalal
Selain mudik yang paling ditunggu, hal yang paling membahagiakan lainnya adalah berkumpul dan bersilaturahmi dengan sanak saudara. Saling maaf mema'afkan, saling melebur dosa, dan kembali ke keadaan yang suci.
Berikut beberapa moment yang sempat tersimpan,
Yaahhh ... cukup sederhana aja sih, enggak mewah-mewah, asalkan makna dari idhul fitri terasa ke dalam relung sanubari.
Karena hakikat idhul fitri adalah kemenangan setelah berjuang berpuasa sebulan penuh dan kegembiraan menyambung ikatan tali silaturahmi sesama saudara semuslim seiman walau tanpa ikatan darah.
Kemarin halal bihalal keliling kampung (satu gang RT), kebetulan semua saudara satu mbah, satu nasab, yaitu Bani Bilal. Walau ada yang tak satu darah bahkan berbeda keyakinan, kami tetap saling bersilaturohmi maaf memaafkan.
Moment hari raya telah menyatukan kita semua, dari sabang sampai merauke, dari yang ikatan sedarah sampai tak memiliki ikatan apapun. Sugeng riyadi, mohon maaf lahir dan batin. Taqoballawlohu mina wa minkum.








Belajar Bersama Bisa
Diubah oleh indahmami 05-10-2022 13:03






abellacitra dan 22 lainnya memberi reputasi
23
6K
311


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan