Assalamu'alaikum

Kisah cinta bapak presiden negeri kita yang ketiga Baharudin Jusuf Habibie dan Ibu Ainun Habibie memang sangat melegenda di negeri ini. Ketulusan dan kisah kasih yang bahkan melebihi novel Wiliam Shakespeare bisa menjadi teladan generasi milienial dalam sebuah kisah cinta. Mungkin beberapa orang bukan lagi ingin kisah cintanya seperti Romeo dan Juliet akan tetapi, mungkin ingin kisah cintanya hanya dipisahkan kematian seperti Habibie dan Ainun.

Baharuddin Jusuf Habibie sendiri mengenal Ny. Hastri Ainun Bestari karena memang keluarga orang tua Baharuddin Jusuf Habibie dan Raden Muhammad Besari sudah mengenal dekat lebih dulu. Jarak umur yang tidak terlalu jauh (hanya satu tahun) yang membuat mereka sering bertemu di beberapa acara keluarga. Walaupun keluarga saling mengenal, tetapi mereka baru berhubungan dekat ketika bersekolah di SMA yang sama yaitu SMA Kristen di Dago Bandung.

Ainun & Habibie

sumber

Setelah itu mereka berpisah, kembali mengejar asa dan cita-citanya masing-masing. Habibie Muda pergi ke Jerman dan Hasti Ainun Bestari pergi ke Jakarta tepatnya di Universtas Indonesia. Walaupun begitu entah kenapa kalau memang jodoh ya tidak kemana seperti kutipan dari bapak Baharuddin Jusuf Habibie yang saya suka Kalau memang dia dilahirkan untuk saya, sampai kamu mau jungkir balikpun tetap saya yang dapat.Begitulah kutipan yang fenomenal yang benar-benar membekas di batin saya. Sejak mengetahui quotes ini menjadi pedoman saya untuk meyakini cinta yang putih dan bersih seperti Habibie dan Ainun. Walaupun tidak bisa sempurna dan kisahnya indah seperti beliau. Akan tetapi, saya akan melakukan sebaik-baiknya hingga kelak dipisahkan nanti oleh maut ataupun keadaan.



Belajar dari Habibie yang mungkin memang benar sudah yakin bahwa Ibu Ainun adalah jodohnya sejak lahir. Kita juga harus yakin kepada calon kita di masa depan (bagi yang punya), seperti keyakinan Habibie bahwa dia benar-benar dilahirkan untuk Ainun. Namun, kita juga harus memperlakukannya pasangan kita seperti Habibie kepada Ainun, yang bahkan setiap harinya penuh cinta tanpa pamrih, karena menurutnya cinta itu putih dan indah.