Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
PROF LIPI INGATKAN Jokowi Suara Mahasiswa adalah Suara Rakyat
Guru Besar LIPI meminta Presiden Jokowi tak perlu takut kehilangan muka jika merespon tuntutan atau aspirasi mahasiswa terkait pencabutan UU KPK.

PROF Politik LIPI ingatkan Presiden Jokowi dengar suara rakyat lewat mahasiswa. Jokowi tak usah takut kehilangan muka dan berani mencabut UU KPK karena dia mendapat mandat langsung dari rakyat.

GURU Besar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menegaskan, suara mahasiswa adalah suara rakyat.

Karena itu, kata Prof Syamsuddin Haris, guru besar LIPI, Presiden Jokowi diminta batalkan UU KPK atau Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi tidak akan kehilangan muka hanya karena membatalkan UU KPK yang telah disyahkan DPR dan pemerintah beberapa hari lalu.


"Suara mahasiswa pada dasarnya adalah suara rakyat," ujar Prof Syamsuddin Haris, guru besar politik LIPI, melalui akun twitternya, Selasa (24/9/2019) siang ini.

• PROF LIPI Sebut Jokowi Mulai Panik Hadapi Gelombang Demo Mahasiswa, Panggil Kapolri dan Panglima TNI

Karena itu, lanjut Syamsuddin Haris, "Presiden @jokowi tidak perlu merasa kehilangan muka jika membatalkan kembali UU KPK yg telah direvisi bersama DPR."

Peneliti senior LIPI ini menegaskan, Presiden Jokowi tidak mendapat mandat dari parlemen, tetapi mendapat mandat langsung dari rakyat melalui Pemilihan Umum (Pemilu).

Karena itu, apabila rakyat menghendaki UU KPK dibatalkan, maka Presiden Jokowi sebaiknya mendengarkan tuntutan atau suara rakyat yang disampaikan mahasiswa tersebut.

"Sumber legitimasi Presiden dan DPR adalah mandat rakyat yang telah diberikan melalui pemilu," ujar Syamsuddin Haris saat mengomentari berita di Kompas.com berisi Presiden Jokowi tolak cabut UU KPK.

• Sebut Presiden Jokowi Panik, Pengamat Politik: Kebijakan yang Ceroboh, Belajar Lebih Cerdas

Simak komentar lengkap Prof Syamsuddin Haris berikut ini.


Home » News » Nasional
Unjuk Rasa Mahasiswa
PROF LIPI INGATKAN Presiden Jokowi Suara Mahasiswa adalah Suara Rakyat, Tak Usah Takut Hilang Muka
Selasa, 24 September 2019 13:24

PROF LIPI INGATKAN Presiden Jokowi Suara Mahasiswa adalah Suara Rakyat, Tak Usah Takut Hilang Muka
photocollage/wartakotalive.com/KOMPAS.com/M ZAENUDDIN
Guru Besar LIPI meminta Presiden Jokowi tak perlu takut kehilangan muka jika merespon tuntutan atau aspirasi mahasiswa terkait pencabutan UU KPK.

Syamsuddin Haris @sy_haris: Suara mahasiswa pada dasarnya adalah suara rakyat.

Presiden @jokowi tidak perlu merasa kehilangan muka jika membatalkan kembali UU KPK yg telah direvisi bersama DPR.

Sumber legitimasi Presiden dan DPR adalah mandat rakyat yg telah diberikan melalui pemilu.


Prof LIPI Nilai Presiden Jokowi Panik
Sebelumnya diberitakan, Guru besar politik LIPI mengatakan, Presiden Jokowi panik menyikapi mahasiswa yang mulai bergerak, kasus papua, dan berbagai persoalan bangsa.


Presiden Jokowi panik karena tidak dengar aspirasi rakyat.

Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi panik terkait aksi mahasiswa yang mulai bergerak di sejumlah daerah.

Guru besar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Syamsuddin Haris, melalui akun twitternya berkomentar, Presiden Jokowi panik sikapi gelombang demo mahasiswa.

Menurut guru besar politik dari LIPI, Prof Syamsuddin Haris, Presiden Jokowi sebenarnya tidak perlu panik jika mendengar suara publik.

"Jika suara publik didengar, pemerintah @jokowi mestinya tdk perlu panik seperti sekarang," ujar Syamsuddin Haris melalui akun twitternya, Senin (23/9/2019) pukul 12:23 WIB.

Menurut Syamsuddin Haris, pemerintahan Jokowi panik karena sejumlah persoalan datang bersamaan.

https://wartakota.tribunnews.com/201...ng-muka?page=2


Suara Megatron suara siapa?


0
1.2K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan