Twitter Down, Ernest Prakasa 'Sentil' Kominfo hingga Singgung Demo Mahasiswa: Pindah ke Korea Utara



TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus komika Ernest Prakasa "menyenti" Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait media sosial Twitter yang tengah down.

Ernest Prakasa juga menyinggung soal demo mahasiswa yang terjadi di banyak kota hingga hari ini, Selasa (24/9/2019).

Seperti diketahui, para mahasiswa di berbagai kota berdemo untuk menyuarakan penolakannya terhadap sejumlah kebijakan pemerintah dan DPR.

Kebijakan pemerintah tersebut dimulai dari revisi UU KPK, RKUHP hingga kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan.

Sementara itu, di balik ramainya pemberitaan seputar demo mahasiswa, media sosial Twitter dilaporkan tengah down.

Beberapa pengguna mengeluhkan terjadinya masalah loading pada laman Twitter sejak Selasa (24/9/2019) tengah malam.

Pantauan TribunJatim.com, hingga Selasa siang, halaman Twitter sulit dibuka meski koneksi internet terbilang lancar.

Hal ini rupanya juga dirasakan oleh komika Ernest Prakasa.

Ini terlihat dari postingan Instagram Story di akunnya @ernestprakasa.

Ernest Prakasa secara blak-blakan bertanya-tanya apakah Twitter yang down sengaja dilakukan oleh Kominfo.

"Twitter lagi down? Ulah Kominfo kah? Mencegah euforia demo mahasiswa?," tulisnya, dikutip TribunJatim.com.

Pada postingan berikutnya, Ernest Prakasa langsung memention akun Instagram @kemkominfo_id.


"Dear @kemkominfo_id, did you shut down Twitter?

If so, we might as well move to North Korea," tulisnya.

(Kepada @kemkominfo_id, apakah Anda menutup Twitter?

Jika demikian, kita mungkin pindah ke Korea Utara)



Penelusuran TribunJatim.com, Kominfo memiliki akun Instagram terverifikasi yakni @kemenkominfo.

Namun belum ada tanggapan terkait masalah Twitter down.

Keluhan Sejumlah Pengguna Twitter

Selasa (24/9/2019) siang, berbarengan dengan demo mahasiswa di gedung DPR/MPRI RI, warganet mengeluhkan pelambatan saat mengakses situs Twitter via desktop.


Beberapa di antaranya mengaku akses ke Twitter tersendat atau tidak bisa login, namun lancar saat mengakses situs lain.

Dilansir dari KompasTekno (grup Tribunjatim.com), keluhan ini mulai ramai sekitar pukul 09.00 WIB, terutama dari pelanggan ISP Indihome milik Telkom yang mengeluhkan hal ini, meski beberapa lainnya menyebut provider internet lain.

Lambatnya Twitter yang diakses melalui desktop ini berbarengan dengan demo mahasiswa yang sedang berlangsung di gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta.


Beberapa pengguna mengaku akses Twitter via desktop baru bisa lancar dengan bantuan VPN.
Warganet menduga lambannya akses ke Twitter ini merupakan dampak dari pelambanan (throttling) yang dilakukan pemerintah, juga maraknya demo mahasiswa di DPR/MPR RI.

Kekahwatiran ini muncul setelah pada Senin (23/9/2019), pemerintah mengumumkan pembatasan akses data untuk Kota Wamena, Papua, terkait kericuhan yang terjadi di sana.

Mereka khawatir pembatasan akses data meluas ke daerah lain di Indonesia, termasuk Jakarta.


Namun salah satu digital kurator, Wicaksono mengicaukan bahwa tidak ada pelambanan internet di wilayah luar Wamena.

Melalui akun pribadinya, @ndorokakung, ia mengaku mendapatkan informasi ini dari salah satu sumber di Kominfo.

KompasTekno tengah mencoba mengonfirmasi langsung ke Kominfo saat ini.

Hingga berita ini ditulis, belum diektahui pasti penyebab lambannya akses Twitter via desktop.

Selain Kominfo, KompasTekno telah menghubungi pihak terkait lainnya, yakni Telkom dan pihak Twitter Indonesia.

Belum ada tanggapan dari kedua pihak tersebut.

Di sisi lain, dikutip dari Tribunnews (grup TribunJatim.com), menurut situs Down Detector, laporan terjadinya masalah pada Twitter muncul sejak Selasa (24/9/2019) pukul 00.00 WIB.


Tercatat ada 97 laporan Twitter down.

Laporan tersebut menurun hingga pukul 06.00 WIB.

Grafik laporan down pada Twitter kemudian memuncak dari jam 6 pagi hingga jam 9 pagi.



Dalam downdetector.id, tertulis masalah pada Twitter terjadi sejak 00.06 WIB.


Kesulitan akses Twitter paling banyak dirasakan oleh pengguna iPhone/iPad dan website.

Sebanyak 53 persen pengguna iPhone/iPad merasakan sulitnya mengakses Twitter.

Begitu pula pengguna yang mengakses lewat browser di mana 43 persen laporan masuk.

Sementara itu, hanya 3 persen pengguna Twitter lewat Android yang kesulitan mengakses.

Kini, saat Twitter down, pengguna media sosial seakan "tak tahu harus kemana."

Sebab, Twitter biasanya digunakan untuk berkeluh kesah para pengguna media sosial saat platform lain down.

Ketika WhatsApp, Instagram dan Facebook down, pengguna akan beralih ke Twitter.

sumur