AKURAT.CO, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengeluarkan instruksi terkait demonstrasi yang digelar dua hari beruntun di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR merupakan respons ketidakpuasan atas revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan RUU KUHP.

"Sampai saat ini saya belum menerima instruksi dari pak Gubernur ya," kata Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri saat dihubungi, Selasa (24/9/2019).

Diketahui, saat aksi 21-22 Mei 2019, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan sigap meminta seluruh rumah sakit di Jakarta mengantisipasi jatuhnya korban. Bahkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat itu menyiapkan 337 tenaga kesehatan yang disebar di berbagai titik di Jakarta demi meminimalisir korban jiwa.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin mengatakan, dirinya juga belum mendapat intruksi khusus dari Gubernur Anies Baswedan terkait pengamanan gedung - gedung milik Pemda DKI Jakarta. Arifin menyebut aksi demonstrasi kali ini masih aman dan masih bisa dikendalikan oleh aparat keamanan.

"Pengamanan khusus gimana? Enggak ada biasa saja orang masih aman terkendali," ucapnya.

Arifin mengaku dirinya hanya dimintai bantuan pengamanan dari Polda Metro Jaya di kawasan Istana Merdeka dan kawasan Monas. Selain itu, personel Satpol PP dikerahkan di Jalan Gotot Subroto dan Gedung DPR/MPR.

"Kalau membatu pengamanan yang diminta Polda Metro Jaya iya. Itu pengaman di sekitar Istana, Monas dan Gedung DPR MPR," tukasnya.[]

[url=https://m.akuraS E N S O Rid-777062-read-demo-di-depan-gedung-dprmpr-anies-baswedan-belum-keluarkan-instruksi]Sumber[/url]

Ada yang tau gubernur tuan rumah melakukan apa terkait demo mahasiswa? Mendukung? Menolak? Atau diam untuk cari aman?