Apa sih yang muncul di benak Gansis ketika berhadapan dengan komunitas Kpop? 
Ah, I see. Sudah, sudah. Saya enggak kepingin mengundang haters untuk teriak-teriak
plastik dimari.

Tapi, sebagai kawula muda yang sangat mencintai seluk beluk Kpop, saya akan meluruskan hal-hal yang sering disalahpahami sebagian orang tentang kpopers. Nih, beberapa stereotip yang laris mendera kami

:
Quote:
1. Kpopers itu Berisik, Bucin, dan Halu
Berisik: lihat ganteng dikit, teriak. Ada berita idolnya dating / kena skandal : teriak.
Bucin : dikit-dikit stalking media sosialnya para idol. Ada idolanya yang ketahuan pacaran : nangis, marah-marah.
Halu : Wallpaper handphonenya wajah oppa-oppa terus ditulisin :
my love. Konsisten dengan prinsip : OPPA GUE GAK BOLEH PACARAN.
2. Kpopers tuh demen ngabisin duit untuk sesuatu yang enggak guna
Ya, sih.

Enggak bisa dipungkiri kalau menjadi penggemar berat, enggak akan lengkap hidupnya kalau belum ngabisin duit untuk idolanya. Biasanya rupiah akan mengalir untuk : nonton konser dan beli merchandise. Dan jangan salah, harganya emang mahal.
3. Kpopers itu ALAY
Ini nih yang sering digaungkan
haters Kpop. Ane pernah nanya ke salah satu orang, gemes dong :
kenapa sik lo tuh keknya sentimen banget sama kpopers. Emang di mata lu kpopers itu apa, sih? Terus dia jawab begini :
GAK TAU. POKOKNYA ALAY. ALAY! Hiks.

Quote:
Nah, 3 hal di atas memang pernah dan akan terjadi kepada seorang penggemar. Ya sih, siapa yang enggak histeris ketemu idolanya? Siapa yang enggak kepingin nonton konser langsung? Hal tersebut wajar dialami oleh seseorang yang hasrat ngefansnya kelewat meluap-luap. Tapi lewat thread ini, ijinkan ane untuk berbagi pengalaman kepada Gansis selama menjadi seorang Kpopers. Sudah hampir 5 tahun berjibaku di ranah kpop, dan enggak sekalipun ane merasa rugi. Karena segala sesuatunya membawa hal baik kalau kita berhasil memilah-milah dengan bijak.
Quote:
√ Auto-kepo Soal Seluk Beluk Sejarah Korea

Quote:
Ini terbukti banget, Gansis. Semisal habis nonton film, drama, atau variety show---enggak jarang ane menemukan hal baru dan berlanjut googling untuk mencari informasi. Misalnya, ngikutin kehidupan my little boy Ko Seungjae di variety show 'The Return of Superman' yang sering nyanyi lagu Ddokdo is Our Land, dan ane menemukan pengetahuan baru tentang Pulau Ddokdo / Takeshima. Kapan hari ane bikinin thread jadi HT, dong!

Kemudian film A Taxi Driver yang menceritakan sejarah suram pemberontakan Gwangju di Korsel. Atau film I Can Speak, film yang menceritakan sejarah suram Perang Korea yang bikin ane jadi ngeh kenapa sebagian orang Korsel gedek banget sama Jepun.

Pokoknya banyak, deh! Ane bahkan jadi demen belajar sejarah Semenanjung Korea dari zaman Silla, Joseon, sampai Jepun datang dan bikin kisruh : ngakaks---yang diadaptasi menjadi drama / tontonan ane sepanjang akhir minggu. Dan itu semua selalu membawa pengetahuan baru buat ane.
Quote:
√ Beli Album / Merchandise Original : Menghargai Jerih Payah Idol
(sekaligus jadi ladang bisnis
)

Quote:
Eits, jangan pukul rata bahwa kegiatan membeli album / merchandise idol adalah BOROS, ya. Tapi, dari situ ane belajar bahwa mencintai sebuah karya enggak ada salahnya untuk membeli sebagai tanda mendukung dan menghargai idolanya. Dan untungnya, ane pernah iseng-iseng cari tahu soal bisnis jastip, jualan merchandise, sampai tur Korsel. Wadidaw, untungnya lumayan! Berjibaku di ranah kpop memang enggak melulu ngeluarin duit. Kalau bisa baca peluang, hajar saja, mamen!

Quote:
√ Temen Banyak, Sering Gathering Ngadain Acara
Gathering @AllKdramaMovieQuote:
Temen banyak? Jelas! Apa jadinya ketika dua sampai tiga manusia menganut kiblat Kpop berkumpul?

Akan tercipta begitu BUANYAAAK obrolan dan bahasan! Seru, banget. Ane dulu sering tuh kongkow dan ngadain mini gath sama teman-teman kpopers.
*Monmaap ane enggak menyertakan dokumentasi, ya. Takut ada yang suka.

Apa aja sih kegiatannya? Banyak, dong! Kompetisi dance cover salah satunya. Kpopers tuh menghasilkan banyak talenta dalam hal tari-menari. Berawal dari suka, ngefans, sampai akhirnya termotivasi untuk ikutan nari seperti idolanya. Selain itu, gathering bersama teman-teman kpopers bikin ane jadi punya banyak relasi di sepanjang nusantara. Biasanya kita gathering di area Jabodetabek, kalau untuk yang di luar Jawa, kita gatheringnya pakai video call.

Quote:
√ Enggak Cuma Haha-hihi, Kpopers pun Rajin Charity!
Sumber gambar Kompas.comQuote:
Nih, nih.. ada banyak banget fandom, fanbase, dan komunitas penggemar Kpop yang mengadakan charity dalam event tertentu. Misalnya nih, dalam rangka merayakan ulang tahun idol, kami bikin acara penggalangan dana untuk kemudian diserahkan kepada yang membutuhkan. Konsepnya sih ngerayain ultah idol, tapi isinya enggak cuma senang-senang, tapi kami berusaha melakukan sesuatu untuk kebaikan sesama.

Nah, loh... Masih ngeyel kalau kami alay dan sukanya haha-hihi?
Nah, itulah alasan kenapa ane betah-betah saja jadi kpopers selama bertahun-tahun.

Masih ada banyak hal lainnya yang belum ane sampaikan. Barangkali Gansis ada yang mau ikut nimbrung soal kpop, atau masih kekeuh kepingin maki-maki?

komen aja dimari. Makaciw ~
