Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Diburu Polisi, Veronica Koman Masih Aktif Berkicau Soal Rusuh Papua
Jakarta - Tersangka provokasi kerusuhan di asrama mahasiswa Papua, Veronica Koman, kembali berkicau di Twitter. Veronica memposting sejumlah foto dan video terkait kerusuhan di Jayapura dan Wamena.

Dilihat detikcom, Senin (23/9/2019), Veronica mengunggah video sejumlah siswa yang melakukan protes di jalan. Veronica memberikan keterangan video itu dengan bahasa Inggris.

"23/9/2019 Wamena, West Papua. High school students are taking to the street to protest against racism, dispersed by security forces," tulis Veronica.

Baca juga: Demo Rusuh di Wamena, Massa Diduga Mahasiswa yang Kembali ke Papua



Di video lain, tampak sejumlah personel militer yang mencoba membubarkan massa. Mereka memberikan tembakan peringatan.

"23/9/19 Wamena, West Papua. Armed military personnel are seen while multiple (warning) shots are heard to disperse the high school students," ujar Veronica.



Selain itu, Veronica juga mengunggah sejumlah video menampilkan sejumlah fasilitas yang terbakar. Asap membumbung terlihat.

Dia juga mengunggah video suasana di Universitas Cendrawasih. Sejumlah aparat tampak berkumpul di lokasi.

Baca juga: Demo Rusuh, Wamena Masih Chaos



Sebelumnya, demonstrasi di Wamena, Papua, berlangsung rusuh pada pagi tadi. Massa yang berdemo disebut mahasiswa yang kembali ke Papua dari sejumlah wilayah.

"Mahasiswa yang pulang dari Jakarta, dari mana," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya kepada wartawan, Senin (23/9).

Personel gabungan saat ini masih berupaya mengendalikan situasi Wamena. Sejumlah kantor dan ruko dibakar massa.

"Kami masih sibuk di lapangan, ini chaos," imbuh Tonny.

Akibat demo anarkistis, penerbangan di Bandara Wamena disetop sementara. Kepala Bandara Wamena Joko Harjani mengatakan operasional bandara ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena dalam setiap harinya. Aktivitas penerbangan yang tinggi itu disebabkan Wamena menjadi salah satu pintu masuk ke beberapa kota. 

Veronica sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur. Veronica juga disebut sudah masuk dalam DPO.

Baca juga: HAM PBB Minta RI Lindungi Hak Veronica Koman, Polisi: Indonesia Negara Hukum

Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, Veronica Koman, diduga aktif menyebar informasi di Twitter sejak 17 Agustus terkait pengerahan massa orang asli Papua turun ke jalan. Konten yang diduga provokasi lainnya ialah Veronica menyebutkan polisi menembak ke asrama mahasiswa Papua. Dalam posting-annya yang dikantongi polisi, Veronica Koman menyebut 5 mahasiswa terluka. Selain itu telah ditemukan bukti-bukti berkas yang cukup saat dilakukan penggeledahan di rumah kediaman Veronica.

Veronica Koman dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 160 KUHP, UU ITE, UU Nomor 1 Tahun 1946, dan UU Nomor 40 Tahun 2008. Veronica sudah angkat bicara tentang kasusnya dan menilai dirinya mengalami kriminalisasi. (haf/dwia)


https://m.detik.com/news/berita/d-47...papua?single=1
0
1.2K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan