Maraknya keberadaan tempat hiburan malam berupa cafe maupun warung remang-remang di Kota Tangsel, makin memprihatinkan. Imbasnya, banyak sindiran bernada satire berkembang dikalangan masyarakat. Warga menyebut jika kota yang dipimpin Airin Rachmi Diany lebih pas disebut “Kota Ramah Dunia Malam” bukan kota Cerdas Modern dan Religious.

Komentar warga tersebut terkait diamankanya sejumlah “kupu-kupu” malam dan minuman keras saat diadakanya giat penertiban oleh Satpol PP setempat, pada Sabtu (21/9) malam. Tegal Rotan Pondok Aren, Alang-alang Viktor Buaran adalah beberapa nama yang sudah sangat familiar dikalangan warga.




Selengkapnya:  https://indopolitika.com/tangsel-dis...h-dunia-malam/