Kabut asap yang kini melanda negeri ini, adalah akibat dari terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), baik yang terjadi secara alami, maupun akibat ulah segelintir oknum yang sengaja membakar lahan.

Pemerintah daerah maupun pusat sudah berusaha untuk memadamkam api yang membakar lahan dan hutan. Namun titik api tidak serta merta dapat dipadamkan secara instan.

Bukan hal yang ringan tugas memadamkan api itu, bahkan jauh lebih berat dari memadamkan api cinta.

Buktinya, petugas gabungan yang bertugas memadamkan Karhutla di Kalimantan Tengah, tampak sangat kelelahan dan kelaparan saat bertugas.

Mak tak heran jika ada petugas yang istirahat dan tidur sejenak di atas rerumputan, bersandar di pohon, atau bersandar di punggung sesama teman.



Ada pula aparat yang menyempatkan diri melaksanakan ibadah, di sela-sela tugasnya, yang terjadi di Kalimantan Timur.



Belum lagi risiko kecelakaan kerja, atau bertemu binatang buas, seperti ular dan sejenisnya yang banyak berkeliaran akibat habitatnya terbakar.

Tampaknya, aparat gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Damkar, Badan Penaggulangan Bencana, dan masyarakat sipil, belum cukup tenaga mereka untuk memadamkan api.



Karena itu, mereka juga meminta bantuan Manusia Super, yaitu Spiderman, seperti yang terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat.

Dilaporkan, seorang yang berpakaian ala Spiderman lengkap, dengan gesit menarik dan mengarahkan selang air ke arah api yang sedang berkobar.

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu adalah warga sipil, yang bergabung dengan petugas Pemadam Kebakaran ‘Pandu Siaga’, ketika berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut yang terjadi di dekat Perumahan Nuansa Serdam Residence, Kubu Raya, Pontianak, Kalbar, pada Jumat (20/9/2019) sore.



Spiderman itu sengaja turun ke lapangan secara sukarela untuk membantu petugas yang tampaknya sudah kewalahan. Sebab sebelumnya dilaporkan ada dua orang petugas Damkar dari Rumah Zakat Pontianak yang mengalami sesak nafas saat bertarung melawan api, sehingga harus diberikan pertolongan medis.



Melihat beratnya perjuangan para petugas pemadam Karhutla itu, maka masihkah kita menyalahkan orang lain? Menganggap pemerintah atau petugas tidak peka dan tidak tanggap terhadap Karhutla?

Tuh para petugas sudah berjuang semaksimal mungkin, bahkan di Kalteng pemerintah sudah mengarahkan 8.000 personel dari kalangan TNI Polri dan instansi lainnya.

Maka, daripada kita hanya mencela dan menyalahkan orang lain, lebih baik bertindak langsung. Jadilah Spiderman-Spidermanbaru, atau Superhero lainnya, seperti Batman, Superman, atau Power Rangers yang siap menerobos api, dan memadamkannya dalam sekali hembusan, kalau mampu. (*) {No.454}

******
Baca juga:
Catatan Seorang Odapus: Pasrah

Ketika Burung Jatuh Cinta
******
Ref 1, Ref 2.