Jakarta - Para pencari suaka di Kalideres beraktivitas tanpa lampu alias gelap-gelapan di malam hari. Salah satu pencari suaka bernama Ali (27) menyebut listrik di eks lahan Kodim di Kalideres, Jakarta Barat, sudah tak menyala sejak Sabtu (31/8).

"Sekitar 20 hari yang lalu," ujar Ali di eks Gedung Kodim, Jalan Bedegul, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (22/9/2019).


Pantauan detikcom di lokasi, sudah tak ada lampu yang menyala di dua gedung yang ada di halaman eks Kodim. Para pencari suaka banyak yang memilih untuk beraktivitas di luar.

Di dalam gedung, penerangan para pencari suaka hanya dibantu dengan lilin. Ada pula mereka yang memiliki handphone, mereka menggunakannya untuk penerangan.

"Ada satu ruangan itu pake lilin, tapi di lantai 1 dan 2 tidak ada listrik, semua gelap," kata Ali.


Ada sejumlah kipas angin besar dan kecil, namun karena tak ada listrik, kipas itu tidak ada yang menyala. Para pencari suaka banyak yang memilih untuk beraktivitas di luar agar tidak kegerahan.

Tampak orang dewasa laki-laki beraktivitas di luar gedung. Mereka berkumpul dan berbincang-bincang. Sementara orang dewasa perempuan dan anak-anak lebih memilih untuk beristirahat di dalam tenda. (gbr/gbr)

https://m.detik.com/news/berita/d-47...-gelap-gelapan

Sungguh kasian ya Rabb nasibnya saudara saudara kami ini
Kebanyakan dari mereka berasal dari Timur Tengah , tempat lahirnya para nabi
Harusnya gubernur Jakarta pak Anies menampung mereka di balaikota
Apa salahnya membangun rumah yang layak buat mereka
Berikan aja rumah buat mereka
Biayanya dari Pemprov DKI Jakarta
Berikan juga mereka pekerjaan atau dana untuk mereka membuat usaha disini
APBD DKI Jakarta puluhan triliun, apa salahnya kalau belasan triliun diberikan buat para pencari suaka itu
Semoga Allah mengetuk pintu hatinya pak gubernur pak Anies pilihan ummat