- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KERUSUHAN WAMENA PECAH, DIDUGA AKIBAT UJARAN RASIS GURU


TS
Azkhafirmansyah
KERUSUHAN WAMENA PECAH, DIDUGA AKIBAT UJARAN RASIS GURU
Aksi unjuk rasa berujung pembakaran terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin 23 September 2019. Akibatnya, Kantor Bupati terbakar dan sejumlah fasilitas publik rusak.
Dari penelusuran vertanews di sejumlah akun media sosial, kerusuhan tersebut terjadi akibat adanya ujaran rasis yang dilakukan oleh seorang guru di salah satu sekolah di kawasan tersebut.
Salah satu akun yang menginformasikan hal tersebut adalah akun Facebook BAZOKA LOGO. Dia menyebut aksi tersebut dilakukan spontan oleh siswa-siswi.
“Semua guru orang Papua di Wamena mengambil sikap untuk berhenti mengajar. Aksi dilakukan secara spontan oleh siswa-siswi gabungan di Wamena, mereka protes terhadap ujaran rasis yang dilontarkan oleh salah satu ‘guru orang Indonesia’ di salah satu Sekolah, dimana salah satu guru saat mengajar dalam kelas telah mengeluarkan ujaran rasis dengan menyebut orang Papua “monyet”,” tulis akun tersebut yang belum diketahui identitasnya.
Akun tersebut memperlihatkan foto seseorang yang memakai topi koboy dengan latar belakang berwarna merah. Namun akun tersebut menyembunyikan identitasnya di laman Facebook tersebut.
Hingga kini pihak kepolisian belum mengkonfirmasi terkait penyebab kerusuhan itu.
Selain itu, akun tersebut juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sejumlah aparat TNI tengah membubarkan massa.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jayawijaya, AKBP Toni Ananda mengatakan situasi terkini bandara tersebut belum terkendali. Akibat dari aksi tersebut sejumlah bangunan dibakar dan dirusak para pendemo hingga menyebabkan otoritas bandara Wamena menutup oprasionalnya sejak pukul 10.30 WIT.


forbidenfive memberi reputasi
1
4.2K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan