teorinya dg dukungan 100jt warga NU bisa dilakukan bertahap. infrastruktur tol langit untuk manajemen informasi pertanian. data2 objek pertanian yg terintegrasi dan terpusat dlm kerangka resources planning. Tahap awal tentunya restrukturisasi MUI supaya tak terpapar faham bumidatar atau MUI Taliban.

berita:

Home Fokus Infrastruktur Ekonomi Bisnis Finansial Properti Energi Industri Perencanaan Keuangan SolusiUKM Konsultasi Market Research Bursa Valas Moneter Foto Infografis Market Watch Wawancara Video Fintech Loker

Home / Berita Ekonomi Bisnis / Detail

Sabtu, 21 Sep 2019 17:47 WIB

5 Jurus Jitu Ma'ruf Amin Bikin RI Jadi Lumbung Pangan Dunia

Hendra Kusuma - detikFinance

Foto: dok. PBNU



Jakarta - Wakil Presiden Terpilih sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa MUI memiliki lima jurus jitu yang mampu membuat tanah air sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2024.

Sebanyak lima jurus jitu ini, kata Ma'ruf Amin harus dilakukan oleh Pemerintah mengingat Indonesia sebagai negara agraris namun masih melakukan kegiatan impor beberapa komoditas pangan.



"MUI mendukung tekad Pemerintah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045. Bahkan MUI berharap Indonesia menjadi negara yang memiliki kedaulatan pangan dalam 5 tahun ke depan," kata Ma'ruf Amin dalam acara Gerakan Nasional Kedaulatan Pangan di Gran Sahid, Jakarta, Sabtu (21/9/2019).


Menurut Ma'ruf Amin, pangan adalah kebutuhan dasar utama bagi manusia. Bahkan, ketersediaan pangan merupakan hak yang harus dipenuhi oleh Pemerintah sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945.

"Negara wajib wujudkan ketersediaan dan kecukupan pangan tingkat nasional maupun daerah," tambahnya.

Untuk mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa MUI memiliki lima jurus yang bisa diadopsi oleh Pemerintah. Yaitu, mewujudkan lahan pertanian yang berkelanjutan, menjadikan sumber daya petani yang produktif, membuat daftar produk pertanian yang unggul, menyediakan infrastruktur pertanian yang baik, dan membuat tata niaga yang berkeadilan.

"Sebagai negara dengan jumlah penduduk besar dengan sumber pangan beragam, Indonesia bisa penuhi kebutuhan dengan kedaulatan dan mandiri," ungkapnya.

https://m.detik.com/finance/berita-e...rom=wpm_nhl_15