Jika anak-anak sekarang lebih mengenal nama Ronaldo sebagai CR7, atau Cristiano Ronaldo, beberapa tahun yang lalu, ada Ronaldo lain yang menjadi idola dan pujaan banyak orang. Ronaldo Luis Nazario de Lima adalah nama pemain sepakbola tersebut. Seorang legenda dan sebuah fenomena, dialah Ronaldo asal Brasil.


Ronaldo memulai karirnya di negeri sendiri bersama klub Cruzeiro. Memulai karir profesional sejak berumur 16 tahun, Ronaldo memang sudah terlihat mempunyai talenta untuk menjadi seorang penyerang yang mematikan. Di Cruzeiro, Ronaldo mencatatkan 44 gol dalam 47 pertandingan. Dia juga mengantarkan timnya menjuarai Copa do Brasil di tahun 1993 dan Campeonato Mineiro pada tahun 1994.


Setelah menuai sukses di Cruzeiro, bakat Ronaldo membuat PSV Eindhoven kepincut untuk membelinya. Berkat saran dari pemain Brasil lainnya, Romario, Ronaldo pindah ke PSV pada tahun 1994. Ronaldo hanya membutuhkan waktu dua musim untuk menjadi pemain yang mencetak gol paling banyak di Liga Belanda. Dengan total 54 gol untuk PSV, Ronaldo mempersembahkan Piala KNVB dan Johan Cruijff Schaal pada tahun 1996 sebelum akhirnya pindah ke tim raksasa Spanyol, Barcelona.


Ronaldo menjadi pemain termahal dunia saat itu ketika Barcelona membelinya dari PSV. Sayangnya, Ronaldo hanya bertahan semusim saja bersama Barca. Meski hanya satu musim, Ronaldo berhasil mencetak 47 gol dari 49 penampilan. Dia juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak La Liga pada saat itu dan memberikan tiga buah piala bagi Barca, yaitu Piala Winners, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.


Masalah kontrak yang terjadi di Barca dimanfaatkan oleh Inter Milan untuk membeli Ronaldo dan tidak ragu-ragu untuk memecahkan rekor transfer pada masa itu. Di Italia lah dia mendapat julukan Il Fenomeno, yang berarti si fenomenal. Cedera serius kambuhan yang dideritanya memang membuat karirnya naik-turun di Inter. Meski begitu, dia masih bisa mencetak gol banyak untuk Inter dan mempersembahkan sebuah Piala UEFA untuk timnya itu sebelum pindah ke Real Madrid di tahun 2002.


Bergabung bersama pemain bintang lainnya di Real Madrid, seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, Roberto Carlos, Raul Gonzales, dan David Beckham. Dia juga kembali menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak di tahun 2004. Dua piala La Liga, satu Piala Interkontinental, dan sebuah Piala Super Spanyol dipersembahkannya untuk Madrid. Namun, karena cedera dan masalah kegemukan, dia akhirnya pindah ke AC Milan, lalu kembali ke Brasil untuk bergabung bersama Corinthians sebelum akhirnya gantung sepatu pada tahun 2011.


Karirnya bersama tim nasional Brasil juga fenomenal. Ronaldo dipanggil timnas pada usia 17 tahun untuk mengikuti Piala Dunia 1994 yang dimenangkan oleh Brasil, meski dirinya sendiri tidak ikut bermain. Barulah di Piala Dunia 1998 Ronaldo mulai diperhitungkan oleh banyak orang, walau gagl menjadi juara setealh dikalahkan Perancis di final. Ronaldo kembali membela negaranya di Piala Dunia 2002 dan mempersembahkan titel Piala Dunia kelima untuk Brasil. Dia juga masih membela Brasil di Piala Dunia 2006 meskipun tidak terlalu menonjol.

Menjadi pemain terbaik FIFA tiga kali dan mendapat piala Ballon d’Or dua kali membuktikan dirinya dalah pemain hebat. Pemain yang terkenal di Indonesia dengan gaya rambut unik pada tahun 2002 ini memang layak menyandang nama julukannya, si fenomenal. Tidak apa-apa jika lebih banyak yang mengenal Ronaldo sebagai CR7 sekarang, namun Ronaldo de Lima tetaplah salah satu pemain terbaik yang pernah ada.


Sumbernya: BERITABOLA