- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mahathir Minta Wartawan Tanya Jokowi Alasan Tolak Bantuan Padamkan Karhutla


TS
kaka88ciao
Mahathir Minta Wartawan Tanya Jokowi Alasan Tolak Bantuan Padamkan Karhutla
Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan dirinya telah menawarkan bantuan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sedang terjadi. Mahathir mengatakan, dia menawarkan bantuan alat pemadam kebakaran karena Malaysia memiliki peralatan untuk menjinakkan api (water bombing equipment).
Dalam konferensi pers di Putrajaya, Malaysia, Mahathir ditanyai wartawan mengapa Jokowi menolak tawaran bantuan tersebut. Mahathir pun mengaku tidak tahu. Dia juga menegaskan tak pernah menanyakan hal itu kepada Jokowi.
Pemimpin negeri Jiran itu bahkan meminta wartawan untuk menanyakan sendiri ke Jokowi.
Baca juga: Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Liburkan Lebih dari 2 Ribu Sekolah
"Saya tidak tahu mengapa. Tanya (Jokowi) kenapa Anda tidak mau menerima bantuan kita? Saya tidak pernah melakukannya. Mengapa tidak Anda saja yang bertanya (ke Jokowi)," tutur Mahathir seusai memimpin rapat Komite Khusus Kabinet mengenai Anti-Korupsi seperti dilansir Bernama, Jumat (20/9/2019).
Mahathir pun menegaskan pemerintahnya telah melakukan banyak hal untuk menangani kabut asap, mulai dari pemadaman api sampai pencegahan dampaknya kepada masyarakat.
"Kita salat minta hujan. Kita juga mencoba menyemaikan awan (membuat hujan buatan) serta meminta warga mengenakan masker," ujarnya.
Baca juga: Asap Karhutla Berimbas ke Negara Tetangga, KLHK: Sudah Ditangani
Mahathir menyebut bahwa Malaysia kemungkinan juga akan menggunakan drone untuk membuat hujan buatan. Namun Mahathir belum mengetahui anggaran yang diperlukan untuk itu.
Kabut asap dari kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera telah menyebar ke Malaysia akibat hembusan angin selatan. Menurut Bernama, ini membuat kualitas udara di sejumlah wilayah Malaysia, seperti Kuala Lumpur dan Selangor semakin memburuk. Sekitar 2.000 sekolah diliburkan di wilayah-wilayah tersebut

https://m.detik.com/news/internasion...a/2#detailfoto
Kameraaaa... Action.


Dalam konferensi pers di Putrajaya, Malaysia, Mahathir ditanyai wartawan mengapa Jokowi menolak tawaran bantuan tersebut. Mahathir pun mengaku tidak tahu. Dia juga menegaskan tak pernah menanyakan hal itu kepada Jokowi.
Pemimpin negeri Jiran itu bahkan meminta wartawan untuk menanyakan sendiri ke Jokowi.
Baca juga: Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Liburkan Lebih dari 2 Ribu Sekolah
"Saya tidak tahu mengapa. Tanya (Jokowi) kenapa Anda tidak mau menerima bantuan kita? Saya tidak pernah melakukannya. Mengapa tidak Anda saja yang bertanya (ke Jokowi)," tutur Mahathir seusai memimpin rapat Komite Khusus Kabinet mengenai Anti-Korupsi seperti dilansir Bernama, Jumat (20/9/2019).
Mahathir pun menegaskan pemerintahnya telah melakukan banyak hal untuk menangani kabut asap, mulai dari pemadaman api sampai pencegahan dampaknya kepada masyarakat.
"Kita salat minta hujan. Kita juga mencoba menyemaikan awan (membuat hujan buatan) serta meminta warga mengenakan masker," ujarnya.
Baca juga: Asap Karhutla Berimbas ke Negara Tetangga, KLHK: Sudah Ditangani
Mahathir menyebut bahwa Malaysia kemungkinan juga akan menggunakan drone untuk membuat hujan buatan. Namun Mahathir belum mengetahui anggaran yang diperlukan untuk itu.
Kabut asap dari kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera telah menyebar ke Malaysia akibat hembusan angin selatan. Menurut Bernama, ini membuat kualitas udara di sejumlah wilayah Malaysia, seperti Kuala Lumpur dan Selangor semakin memburuk. Sekitar 2.000 sekolah diliburkan di wilayah-wilayah tersebut

https://m.detik.com/news/internasion...a/2#detailfoto
Kameraaaa... Action.



Diubah oleh kaka88ciao 21-09-2019 00:56






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan