Sejatinya manusia diciptakan menjadi makhluk sosial yang saling berpasang-pasangan. Bersosialisasi dengan sesama dalam hal apapun. Kalian pernah ikut perkumpulan? Atau lebih ngetren dan kekinian disebut komunitas.



Kalian tahu apa itu komunitas? Yup, bener banget. Pengertian dari komunitas itu sendiri adalah sebuah kelompok sosial yang terdiri dari gabungan beberapa orang dengan latar belakang berbeda dan pada umumnya memiliki ketertarikan sama.




Kebetulan Ts ikut komunitas di pengajian gaess. Kadang kala kami mengadakan refreshing atau sekedar menjalankan hoby yang sama. Kadang kala mengadakan turnamen sepak bola khusus yang cowok sih, kalau cewek cuma nonton dan jadi suporter aja.. Ehh... tapi seru jadi suporter bola, gemes-gemes ngeselin emosi gimana gituh.. Oke, kembali ke laptop!




Banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari berkomunitas, tentunya semua itu sesuatu hal positif dan baik. Karena pada kenyataannya komunitas sangat berdampak energi yang positif, untuk siapapun yang bergabung. Entah laki-laki, perempuan, tua, atau pun muda.




Adapun dampak energi positif dari berkomunitas sebagai berikut, cekidot!







Sumber: dokpri


Sebagai manusia diciptakan bermakhluk sosial, tentu tak lepas dari gotong royong dan sesuatu hal yang dilakukan bersama-sama. Apapun itu, entah melakukan pekerjaan ringan atau pun berat. Di komunitas akan diajarkan saling bekerja sama yang baik, apapun latar belakang, seperti apapun, dan bagaimanapun kita. Karena tujuan berkomunitas adalah menyatukan suatu perbedaan menjadi lingkaran yang sama.







Sumber: dokpri



Setelah kerja sama yang baik, akhirnya menjadikan kita semua pribadi humble dan supel. Walaupun masih ada beberapa orang yang berkategori introvert dan sangat tertutup sekali. Namun dengan adanya komunitas semua itu hilang, karena kesamaan menjadikan saling menyayangi dan rukun antar sesama teman. Saling menghormati dan menerima perbedaan. Bukankah perbedaan itu indah?






Sumber: dokpri


Nah, setelah semua orang menjadi bagian satu kesatuan tubuh seakan tak terpisahkan. Akhirnya semua itu menjadikan seseorang kompak satu dengan yang lainnya. Saling bersinergi bersama tanpa ada yang menjatuhkan. Mensuport satu sama lain tanpa saling membenci. Bekerja tanpa kecemburuan, iri, dengki, bahkan dendam karena merasa tersaingi. Itu tidak akan terjadi, jutru persaudaraan yang akan terjalin dengan erat.







Sumber: dokpri


Hakikat saudara bukan hanya sedarah, satu trah, satu keturunan, dan satu leluhur. Karena kenyataannya hakikat saudara adalah dua orang atau lebih yang saling mengikat satu sama lain. Begitulah komunitas, kami tidak dilahirkan pada rahim yang sama. Namun kami bisa menjadi saudara, terkadang lebih kental daripada darah. Saling menjaga, membantu, mengayomi, menasehati, dan menyayangi satu sama lain. Tak pernah ada rasa sedikit pun tak menyukai, karena kita memang sehobi.






Komunitas terbentuk bukan hanya karena kesamaan hobby, kegiatan dan tujuan saja. Melainkan sebuah bentuk kecintaan atas dasar persaudaraan. Merasa satu hati dan satu tujuan sehingga menciptakan sebuah komunitas yang selalu bersinergi positif. Karena sesuatu energi positif akan menghasilkan jiwa dan kepribadian baik. Sehat secara mental, rohani, bahagia, dan saling mencintai apapun jenis komunitasnya.




Oleh karena itu, bersyukurlah menjadi orang yang bersinergi dalam kebaikan. Hingga bisa menciptakan sebuah komunitas yang bermanfaat dengan satu tujuan. Komunitas adalah wadah paling tepat untuk saling berbagi dalam hal apapun tanpa batas.