Halo hai, GanSis!

Kali ini ane mau berbagi cerita tentang keseruan berkomunitas. Kebetulan ane ikut berbagai komunitas berbasis internet. Ada komunitas penulis, pelaku diet, dan bisnis. Seru dan banyak ilmu.

Untuk kesempatan ini ane mau cerita tentang komunitas daring yang di dalamnya berisi emak-emak pebisnis.

Bukan, kami bukan pemilik perusahaan sebesar Carrefour, Pizza Hut, atau XXI. Kami hanya emak-emak online shoper. Kami bersatu, saling berbagi.



Sebagai sesama emak-emak, apalagi sesama pelaku usaha, kami bisa dibilang solid.

Selain itu, ane pribadi merasakan sebuah kenyamanan. Nyaman selayaknya keluarga sendiri. Punya teman berjuang itu menyenangkan.

Grup ini bernama Ini Bisnis. Berbasis di Whatsapp dengan pendiri bernama Deudeu Desmiati (mohon doa karena beliau dan keluarga tinggal di Lubuk Dalam, Riau, yang sampai saat ini masih diselimuti asap kuning. Berikut ane paparkan apa saja yang bikin ane betah di sana:

1. Gudangnya pelaku dagang yang amanah.

Di Ini Bisnis amanah adalah syarat wajib.

Kami yang tinggal berjauhan hanya bermodal kepercayaan. Bertransaksi secara daring begini tentu sangat berpeluang dicurangi. Tapi, di sini kecurangan itu dijamin tidak ada. Senang banget ane.

2. Tempat kursus masak gratis.

Di Ini Bisnis ilmu permasakan dibagikan secara cuma-cuma. Bukan resep hasil comotan dari gugel yang belum tentu hasilnya, melainkan dari pelaku dagangnya langsung. Mantap. Siap-siap jadi pintar masak!

3. Tempatnya berbagi rezeki.

Program bulanan Ini Bisnis adalah bagi-bagi nasi bungkus. Para anggota dengan sukarela mengumpulkan sejumlah uang dan kemudian setelah dikumpulkan dibagi menjadi tiga atau empat. Anggota yang berkenan membagikan nasi bungkus akan dikirimi sejumlah uang hasil patungan. Lalu akan memberikan laporan setelah dilaksanakan. Nasi bungkus ini dikhususkan bagi mereka yang membutuhkan. Bisa pemulung, para pekerja kasar di jalanan, atau tukang ojek. Sekadar untuk laporan, mereka akan diminta kesediaannya untuk berfoto. Kegiatan ini dilaksanakan Jumat minggu ketiga setiap bulan. Meski tidak seberapa, tapi kami berharap kegiatan itu bisa bermanfaat untuk orang lain.

4. Saling menguatkan dalam doa.

Kami selalu mendoakan satu sama lain.

Sekian cerita ane tentang keseruan berkomunitas.

Sumber Gambar: Dokpri