- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
INDONESIA AYAH ANGKAT, CINA AYAH KANDUNG.


TS
EtangAnggaT
INDONESIA AYAH ANGKAT, CINA AYAH KANDUNG.
Sukanto Tanoto, Pengusaha Medan Disebut Kuasai Konsesi Lahan Ibu Kota Baru
Sukanto Tanoto pengusaha asal Medan disebut-sebut menguasai konsesi lahan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Kitakini.news – Rencana pemerintah memindahkan ibu kota RI ke Kalimantan Timur membuat nama Sukanto Tanoto melejit. Betapa tidak, pengusaha itu disebut menguasai konsesi lahan ibu kota baru itu seluas 6 ribu hektare. Yang menarik, Sukanto Tanoto merupakan pengusaha asal Kota Medan.
Dilansir dari detik.com, pria yang lahir tahun 1949 tersebut merupakan pengusaha asal Belawan, Medan. Pria yang menikahi Tinah Bingei ini memulai usahanya pada 1967. Dia saat itu memilih menjadi pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.
Ayah empat anak itu memiliki perusahaan di Singapura. Tahun 1973, Tanoto mulai mendirikan Royal Golden Eagle (RGE). Perusahaan tersebut bergerak di bidang kayu lapis, pulp dan kertas. Selain itu juga bergerak di bidang minyak kelapa sawit hingga pengembangan sumber daya energi. Singapura menjadi tempat kantor pusat RGE yang juga terdapat di Hongkong, Jakarta, Beijing dan Nanjing.
Pendiri Tanoto Foundation itu juga memiliki harta Rp 19,7 triliun. Sementara itu, berdasarkan data Forbes 2019, Tanoto memiliki harta senilai US$ 1,4 miliar. Uang itu setara dengan Rp 19,7 triliun. Di 2014 dia juga pernah menjadi orang terkaya di Singapura dengan kekayaan mencapai Rp 27,6 triliun.
Kegiatan filantropi dalam Tanoto Foundation bersama keluarganya dilakukan dengan tujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan memajukan masyarakat. Beberapa bangunan di perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Medan seperti di Universitas Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan (Unimed) juga mendapat label Tanoto Foundation.
Baca Juga : Imam Nahrawi Tersangka, KPK Segera Memanggilnya
Sukanto Tanoto Sempat Lontarkan Pernyataan Menghebohkan
Dikenal sebagai pengusaha, Sukanto Tanoto juga pernah membuat pernyataan menghebohkan. Dilansir dari Portal Islam, pernyataannya “Indonesia Ayah Angkat, China Ayah Kandung” sempat menuai kontroversi.
Dilansir dari Indonesiana. Tanoto merasa menemukan ayah kandungnya jika pulang ke Cina.
Baca Juga : Ketaatan Spiritual Habibie, Bukti Al Quran Telah Mencerdaskan Manusia
“Saya lahir dan besar di Indonesia. Menempuh pendidikan, menikah dan memulai bisnis juga di sana. Tetapi Indonesia adalah ayah angkat bagi Saya, karena itu ketika pulang ke Cina Saya merasa menemukan ayah kandung. Itu karena Saya masih merasa orang Cina,” demikian ucapannya sebagai narasumber dalam sebuah acara televisi di Cina.
Sukanto Tanoto pengusaha asal Medan disebut-sebut menguasai konsesi lahan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Jonglomerat asal Kota Medan, Sukanto Tanoto. (Foto : tanotofoundation.org)
Kitakini.news – Rencana pemerintah memindahkan ibu kota RI ke Kalimantan Timur membuat nama Sukanto Tanoto melejit. Betapa tidak, pengusaha itu disebut menguasai konsesi lahan ibu kota baru itu seluas 6 ribu hektare. Yang menarik, Sukanto Tanoto merupakan pengusaha asal Kota Medan.
Dilansir dari detik.com, pria yang lahir tahun 1949 tersebut merupakan pengusaha asal Belawan, Medan. Pria yang menikahi Tinah Bingei ini memulai usahanya pada 1967. Dia saat itu memilih menjadi pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.
Ayah empat anak itu memiliki perusahaan di Singapura. Tahun 1973, Tanoto mulai mendirikan Royal Golden Eagle (RGE). Perusahaan tersebut bergerak di bidang kayu lapis, pulp dan kertas. Selain itu juga bergerak di bidang minyak kelapa sawit hingga pengembangan sumber daya energi. Singapura menjadi tempat kantor pusat RGE yang juga terdapat di Hongkong, Jakarta, Beijing dan Nanjing.
Pendiri Tanoto Foundation itu juga memiliki harta Rp 19,7 triliun. Sementara itu, berdasarkan data Forbes 2019, Tanoto memiliki harta senilai US$ 1,4 miliar. Uang itu setara dengan Rp 19,7 triliun. Di 2014 dia juga pernah menjadi orang terkaya di Singapura dengan kekayaan mencapai Rp 27,6 triliun.
Kegiatan filantropi dalam Tanoto Foundation bersama keluarganya dilakukan dengan tujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan memajukan masyarakat. Beberapa bangunan di perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Medan seperti di Universitas Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan (Unimed) juga mendapat label Tanoto Foundation.
Baca Juga : Imam Nahrawi Tersangka, KPK Segera Memanggilnya
Sukanto Tanoto Sempat Lontarkan Pernyataan Menghebohkan
Dikenal sebagai pengusaha, Sukanto Tanoto juga pernah membuat pernyataan menghebohkan. Dilansir dari Portal Islam, pernyataannya “Indonesia Ayah Angkat, China Ayah Kandung” sempat menuai kontroversi.
Dilansir dari Indonesiana. Tanoto merasa menemukan ayah kandungnya jika pulang ke Cina.
Baca Juga : Ketaatan Spiritual Habibie, Bukti Al Quran Telah Mencerdaskan Manusia
“Saya lahir dan besar di Indonesia. Menempuh pendidikan, menikah dan memulai bisnis juga di sana. Tetapi Indonesia adalah ayah angkat bagi Saya, karena itu ketika pulang ke Cina Saya merasa menemukan ayah kandung. Itu karena Saya masih merasa orang Cina,” demikian ucapannya sebagai narasumber dalam sebuah acara televisi di Cina.


davecchio memberi reputasi
1
3.9K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan