- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Video Viral Gadis Naik Motor Seberangi Sungai dengan Tali
TS
4lfann
Video Viral Gadis Naik Motor Seberangi Sungai dengan Tali
Video dua remaja putri naik motor seberangi sungai dengan menggunakan tali dan katrol. Layaknya wahana flying fox, video yang sedang viral di dunia maya ternyata berlokasi di Rokan Hulu (Rohul) di Riau.
Video yang sempat menghebohkan dunia maya tersebut lokasinya ternyata berada di dalam areal Perusahaan PT Marihat, Desa Sei Kumango, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau.
Areal PT Marihat dengan Dusun Marubi ini dipisahkan oleh Sungai Batang Kumu yang memiliki lebar sekitar 100 meter.
Dalam video tersebut terlihat dua remaja putri yang akan menyeberangi sungai. Sambil menaiki sepeda motor yang diikatkan pakai tali tambang menggunakan katrol. Keduanya melayang menyeberangi sungai tanpa ada alat pengaman lainnya.
Dilansir dari Cakaplah, Katrol penyeberangan mirip flying fox tersebut ternyata sudah 20 tahun digunakan warga. Warga menggunakannya untuk menyeberangi sungai Batang Kumu dari Areal PT Marihat ke Dusun Marubi.
Menurut Sunino, salah seorang warga, Katrol tersebut dibangun atas swadaya masyarakat diprakarsai Budiman Amri, yang pernah menjabat Kepala Desa Sei Kumango. Tarif yang harus dibayar untuk sekali penyeberangan menggunakan katrol diketahui sebesar Rp 5.000.
“Untuk satu kali menyeberang dikenakan biayanya Rp 5.000. Tak peduli itu untuk menyeberangkan sawit, barang bahkan motor dengan empat orang sekaligus biayanya sama,” ungkapnya.
Menurutnya, katrol penyeberangan ini merupakan jalur alternatif warga Dusun Marubi ke Desa Sei Kumango ataupun sebaliknya. Meski ada jalan utama yang disiapkan Pemkab Rohul namun jaraknya terlalu jauh dari Dusun Marubi.
“Kalau kita ke Sei Kumango atau sebaliknya menggunakan jalan Poros KUD, Desa Batang Kumango, dan Sei Kumango jarak tempuhnya mencapai 30 Km. Itu membutuhkan waktu tempuh selama 1 jam. Tapi jika warga menyeberang menggunakan katrol penyeberangan ekstrem ini, jaraknya bisa dipangkas menjadi 15 km dan waktu tempuh ke Sei Kumango hanya setengah jam,” jelasnya.
Warga mengaku sebenarnya mereka takut menyeberang menggunakan katrol penyeberangan ini. Pasalnya sudah banyak kejadian kendaraan yang jatuh ke sungai karena kabel sling putus disebabkan sudah lapuk dan tak mampu menahan beban.
Warga Berharap Seberangi Motor dengan Tali Diganti Jembatan
Warga berharap, Pemkab Rohul dapat membangun jembatan permanen agar warga bisa mudah menyeberang dan tidak perlu lagi menggunakan katrol yang mengancam keselamatan jiwa mereka.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rohul, H Abdul Haris mengatakan, pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sebenarnya tidak tinggal diam. Namun dalam menyikapi persoalan infrastruktur penyeberangan bagi warga Desa Sei Kumango dan Dusun Marubi, sulit dicari jalan keluarnya.
Sekda mengaku pemerintah sulit mencarikan jalan keluar untuk masyarakat di Dusun Marubi Status lahan yang mereka tempati merupakan Hutan Lindung Mahato. Sementara Pemkab Rohul tidak punya kewenangan untuk mengalihkan status hutan lindung tersebut.
2 Gadis Remaja Naik Motor Menyebrangi Sungai Dengan Tali Seperti Flying Fox
Resource : https://kitakini.news/34343/viral-vi...ini-faktanya/
Diubah oleh 4lfann 19-09-2019 14:47
Arfayani memberi reputasi
1
978
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan