- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kutip Ayat Suci Alquran, Putin Minta Perang Yaman Dihentikan


TS
cumipenjara
Kutip Ayat Suci Alquran, Putin Minta Perang Yaman Dihentikan
Quote:
Kutip Ayat Suci Alquran, Putin Minta Perang Yaman Dihentikan


Ankara - Presiden Rusia Vladimir Putin meminta dihentikannya konflik berkepanjangan di Yaman dengan mengutip ayat suci Alquran.
Saat berbicara di Ankara, Turki bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani pada Senin (16/9) waktu setempat, Putin menyampaikan ayat dari Surah al-Imran, meminta pihak-pihak yang bertikai di Yaman untuk berdamai.
"Dan ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian ketika kalian dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati kalian, lalu jadilah kalian, karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara," kata Putin seperti dikutip media Russia Today (RT), Selasa (17/9/2019).
Putin juga mereferensikan ajaran Alquran lainnya, tentang bagaimana kekerasan hanya sah untuk membela diri, dengan setengah bercanda menyarankan bahwa Arab Saudi harus membeli sistem pertahanan udara Rusia, seperti yang telah dilakukan Iran dan Turki.
Referensi Putin pada ayat suci Al Quran itu dicatat dengan persetujuan dari Erdogan dan Rouhani. Kedua pemimpin tersebut mengutuk invasi militer pimpinan Arab Saudi terhadap Yaman, yang telah mengakibatkan ratusan ribu orang tewas dalam waktu lima tahun terakhir.
Perang juga telah menghancurkan banyak infrastruktur di negeri miskin itu, hingga membuat Yaman mengalami krisis kemanusiaan parah.
Konflik yang awalnya merupakan perang saudara antara para pemberontak Houthi dan pemerintah Yaman yang didukung Saudi itu, meningkat menjadi perang udara yang dipimpin Saudi dan koalisi pada tahun 2015, lalu berubah menjadi invasi darat.
SUMBER:
https://news.detik.com/internasional...tikan?single=1
Quote:
Sejarah Surah Ali Imran yang Dikutip Putin untuk Damaikan Yaman


Jakarta - Konflik berkepanjangan di Yaman membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin angkat bicara. Ia juga meminta pihak-pihak yang bertikai di Yaman untuk berdamai dan menghentikan peperangan.
Putin yang sedang berada di Ankara, Turki bahkan mengutip Surah Ali Imran ayat 103 untuk mengingatkan pihak pihak yang berperang. Seperti apa isi surat Al Imran ayat 103.
Dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 103 disebutkan:
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذلِكَ يُبَينُ اللهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلكُمْ تَهْتَدُونَ
Artinya: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran [3]: 103)
Putin mengutip ayat suci Alquran setelah mendapat persetujuan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan Presiden Iran Hassan Rouhani. Kedua pemimpin tersebut mengutuk invasi militer pimpinan Arab Saudi terhadap Yaman yang sudah menyebabkan ratusan ribu orang tewas dalam lima tahun terakhir.
Melihat kejadian ini, ada makna sejarah di balik surah Ali Imran ayat 103. Sebagaimana disebutkan dalam Tafsir Al-Baidhawi disebutkan, pada zaman jahiliyah sebelum Islam, ada dua suku yaitu Suku Aus dan Khazraj yang selalu bermusuhan selama 120 tahun. Permusuhan kedua suku ini berakhir setelah Nabi Muhammad SAW berdakwah kepada mereka.
Pada akhirnya Suku Aus: yaitu kaum Anshar dan Suku Khazraj hidup berdampingan dengan damai. Sampai suatu saat Syas Ibn Qais, seorang Yahudi melihat Suku Aus dan Khazraj duduk berdampingan sehingga Qais merasa iri dengan kedamaian mereka. Lalu ia menyuruh pemuda Yahudi duduk bersama Suku Aus dan Khazraj untuk menyinggung perang "Bu'ast" yang pernah terjadi diantara mereka lalu masing-masing suku terpancing dan saling caci maki.
Rasulullah SAW pun kembali menasihati mereka dengan kata-kata: Apakah kalian termakan fitnah jahiliyah, bukankah Allah telah mengangkat derajat kamu semua dengan agama Islam dan menghilangkan dari kalian semua yang berkaitan dengan Jahiliyah?
Setelah mendengar nasihat Rasul, mereka sadar dan saling berpelukan. Peristiwa ini mengingatkan kita untuk tidak terpecah belah, terutama sesama kaum Muslim.
Sedangkan Menurut keterangan dari Al-Zamakhsyari (467-538 H) dalam Tafsir Al-Kasysyaf (1998: Vol. 1, 601) ayat ini menjelaskan sebuah larangan untuk bercerai-berai seperti zaman jahiliyah dulu yang saling bermusuhan satu sama lain hingga terjadi peperangan di antara mereka. Ayat dari surah al-Imran ayat 103 juga melarang untuk mengucapkan kata-kata yang menimbulkan konflik dan perpecahan.
SUMBER:
https://news.detik.com/berita/d-4709...m=news_mostpop






anasabila dan 15 lainnya memberi reputasi
16
14.1K
Kutip
129
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan