Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alunaziyaAvatar border
TS
alunaziya
'Habibie-Ainun', kesempurnaa cinta yang nyata.
'Habibie - Ainun', kesempurnaan cinta yang nyata.

'Habibie-Ainun', kesempurnaa cinta yang nyata.


Wafatnya salah satu tokoh paling berpengaruh bagi Indonesia, masih menjadi topik hangat di beberapa media dalam dan luar negeri. Adalah mantan Presiden RI ke-3 Prof. Dr. Ing Baharudin Jusuf Habibie atau yang lebih sering dikenal sebagai, Eyang Habibie akibat sakit yang dideritanya beberapa tahun terakhir. Satu berita duka bagi Indonesia karena telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa.

Siapa yang tak mengenal sosok Beliau? Senyumnya yang khas dengan tutur bahasa yang memiliki ciri tersendiri saat mendengarnya, adalah salah satu keistimewaan Beliau. Jasa-jasa yang tidak diragukan lagi, terutama dalam pengabdiannya kepada negara tercinta. Indonesia.

Beliau lahir pada 25 Juni 1936 di Afdeling, Pare-pare, Sulawesi selatan. Menikah dengan Ibu Hasri Ainun Besari di tahun 1962 di Bandung dan dikarunia dua orang putra, Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

'Habibie-Ainun', kesempurnaa cinta yang nyata.

Sumber gambar: Google


Sosok bersahaja yang gemar melaksanakan puasa senin kamis ini, adalah orang yang dicintai banyak orang. Ramah selalu terpancar dari wajahnya yang tersenyum tanpa membeda-bedakan kalangan, juga tak segan bertanya lebih dulu meski telah menjadi orang besar.

Satu hal yang paling saya ingat adalah, Beliau orang Indonesia pertama yang tercatat bisa membuat Pesawat Terbang. Bahkan pernah dijadikan tokoh dalam lirik sebuah lagu anak-anak paling populer di era 90-an. Tak ayal, banyak anak yang menjadikan Bapak Habibie sebagai ikon cita-cita di masa depan mereka.

Eyang Habibie (begitu sapaan dekat Beliau) adalah pion yang sangat berpengaruh bagi bangsa ini. Kecerdasan dan intelektual yang di atas rata-rata, tidak terbantahkan. Terbukti dari sejumlah gelar yang tersemat di nama Eyang dari dalam maupun luar negeri.
Teladan lain yang bisa kita lihat adalah tentang kesetiaan cinta. Kebesaran nama tak serta merta membuat Bapak Habibie meninggalkan sikap santun, setia ... dan cinta terhadap istri tersayang, Ibu Ainun yang selalu mendampingi dalam suka maupun duka.

'Habibie-Ainun', kesempurnaa cinta yang nyata.

Sumber gambar : Google


Ibu Hasri Ainun Habibie meninggal di Jerman pada 22 Mei 2010 akibat sakit. Sejak saat itu, Eyang pun harus menerima kepergian sang belahan jiwa meski dengan sangat berat. Rasa cinta itu dituangkan dalam sebuah buku yang ditulis di sela kesibukan yang masih aktif dalam pengabdian negara. Hingga akhirnya kisah cinta mereka difilm-kan ke layar lebar, bahkan menjadi salah satu film paling laris dan paling dicari hingga saat ini.

Satu kalimat menyentuh dari Beliau saat mengungkapkan perasaannya adalah, "Tidak perlu mencari yang sempurna, cukup mencari yang bisa membuatmu bahagia."

Sungguh, cinta 'Habibie - Ainun' adalah kesempurnaan yang nyata. Karena sejatinya menyatukan perbedaan adalah saling melengkapi kekurangan masing-masing, komitmen dengan pasangan dalam segala hal hingga kembali dipertemukan kelak di keabadian.

Selamat jalan, Eyang. Kini kalian bisa bersama lagi. Angkat topi tinggi-tinggi. Salut.

'Habibie-Ainun', kesempurnaa cinta yang nyata.

Sumber gambar: Kompas



Semoga berkenan, terima kasih.

Sumber referensi:
-Wikipedia
-Kompas.com
Diubah oleh alunaziya 19-09-2019 10:10
Gresta
sebelahblog
ceuhetty
ceuhetty dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan