- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Penampakan Kopi 'Perkasa' yang Buat 10 Pria di Sumedang Tumbang


TS
Update.Berita
Ini Penampakan Kopi 'Perkasa' yang Buat 10 Pria di Sumedang Tumbang
Quote:
Korban Keracunan Kopi 'Perkasa' Alami Disorientasi dan Tak Terkendali


Sumedang- Niat hati ingin memuaskan istri di atas ranjang, sejumlah pria asal Sumedang keracunan suplemen kejantanan pria berupa kopi perkasa 'Cleng'. Para korban mengalami disorientasi.
Mengenai jumlah pasien keracunan kopi, antara rumah sakit dan polisi berbeda. Sebelumnya, juru bicara RSUD Sumedang Iman Budiman menyebut telah merawat 14 pasien dengan gejala yang sama.
Sedangkan Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, dari hasil penelusuran, hanya 10 orang yang diduga keracunan kopi perkasa.
"Sepuluh orang, bukan 14 orang, empat orang itu bukan keracunan karena kopi," katanya via sambungan telepon.
Sementara itu, Iman Budiman menjelaskan efek samping yang dirasakan para pasien yang diduga keracunan suplemen kejantanan pria itu adalah mengalami disorientasi.
"Disorientasi itu pasien tidak tahu tempat, tidak tahu waktu, kaya bingung gitu," kata Iman via sambungan telepon, Rabu (18/9/2019).
Selain itu, kata Iman, aktivitas para pasien menjadi tidak terkendali akibat efek samping minuman 'kuat' itu.
"Aktivitasnya menjadi tidak terkendali. Rata-rata usia 24-70 tahun, semua laki-laki," ujarnya.
"Penanganan yang dilakukan, kita menetralkan racun-racun yang terserap. Mereka dirawat dua sampai tiga hari, baru mereka pulih kembali," katanya.
Iman menjelaskan, dari informasi yang diterima dari pasien, suplemen itu didapatkan dari seseorang yang menjualnya door to door.
"Pasien beda-beda, tidak ada hubungan keluarga atau teman karena beda kecamatan dan kelurahan. Kita dapat informasi dari keluarga, suplemen itu berasal dari mana, itu diperoleh antarteman door to door, ada juga yang di toko jamu," jelasnya.
"Bukti kemasan yang didapat dari keluarga pasien dengan yang ditemukan di lapangan kita uji. Kasus ini sudah ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang," tambahnya. (ern/ern)
SUMBER BERITA
Quote:
Ini Penampakan Kopi 'Perkasa' yang Buat 10 Pria di Sumedang Tumbang


Sumedang - Sepuluh pria di Kabupaten Sumedang diduga keracunan setelah meminum kopi 'perkasa'. Efek samping yang ditimbulkan setelah mengonsumsi suplemen kejantanan pria itu disorientasi dan tak terkendali.
Dari sejumlah foto yang diterima detikcom, Rabu (18/9/2019) kopi perkasa tersebut dikemas selaiknya kopi kemasan biasa. Kopi perkasa tersebut bisa ditemukan di depot-depot jamu.
Kandungan kopi yang ditulis di bungkus kemasan berwarna cokelat tersebut di antaranya, kopi, krimer, gula, pasak bumi dan sanrego.
Tidak ada tanggal kadaluwarsa yang di kemasan kopi yang diproduksi di Jawa Tengah oleh CV Jamu Moro Sehat itu. Tapi ada Nomor BPOM RI MD249913101179 yang ditulis di pojok kiri bawah kemasan.
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan kopi perkasa tersebut dibuat di luar Sumedang. "Daerah lain, di Jawa Tengah," kata Hartoyo via sambungan telepon, Rabu (18/9/2019).
Kopi ini dijual bebas di depot-depot jamu dengan harga bervariatif per bungkusnya dari mulai Rp 10-20 ribu. Selain itu, kopi perkasa ini diperjualbelikan juga di toko online dangan harga Rp 90-95 ribu per box nya yang berisi 10 bungkus.
"Kopi yang dibeli korban Rp 20 ribu per sachet nya," ujar Hartoyo.
Ia menuturkan, selain Kopi Cleng ada kopi merk lain yaitu Kopi Jantan yang diduga menyebabkan keracunan warga Sumedang. "Delapan orang keracunan Kopi Cleng dan dua orang keracunan Kopi Jantan. Sedangkan korban yang masih dirawat ada dua orang lagi," turunnya.
Kopi yang diminum para korban dijual di depot jamu milik TN (69) di Jalan Sebelas April Lingkar Tegalkalong RT 02 RW 05, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Pihaknya sudah meminta keterangan terhadap penjual kopi perkasa, selain itu di depot jamu milik TN polisi juga menemukan sejumlah merek lain dengan prodak kopi yang sama untuk dilakukan pengujian oleh BPOM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.
"Dinkes Kabupaten Sumedang sudah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jabar dan kejadian ini juga akan ditelusuri BPOM," tuturnya,
"Hari ini BPOM akan investigasi ke lapangan, yang jelas kami imbau kepada masyarakat jangan asal membeli kopi, lihat apakah sudah ada ijin BPOM, terus jangan asal campur dengan minuman lain," pungkasnya.
SUMBER BERITA






tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
20.2K
Kutip
159
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan