JOGJA TRIP ANTI MAINSTREAM, 4 HARI CUMA KELUAR DUIT 600RIBU

Rekomendasi tempat-tempat wisata murah meriah dan instagramable di Jogja
Area : Gunung Kidul, Jogja, Kaliurang

 
Hai Kaskuser, Gue mau Share pengalaman gue Jalan-jalan ke Jogja. Bosen sama destinasi Borobudur dan Prambanan? Maklum ya, Candi besar-besar itu pengunjungnya selalu ramai yang kadang juga bikin jengkel meskipun kita bayar mahal.
Gue pun bikin itinerary yang beda. Dengan ekspektasi, kalau ke Jogja itu harus ke pantai selatan, foto-foto di candi dan wisata alam dan juga harus merasakan suasana pegunungan. Cukup lah 4 hari aja untuk explore. Berikut ini Field Reportnya.
 
DAY 1,  AIR TERJUN SRI GETHUK
Sampai di stasiun Tugu pagi hari, kita langsung cari sarapan. Enaknya langsung cari khas Jogja lah. Di Jl. Wijilan, gak jauh dari stasiun tersedia sederetan warung Gudeg yang bahkan ada yang buka 24 jam. Kita Sarapan di gudeg Yu’djum.
Btw, lebih enak lagi kalo gue share link Youtube soal trip gue kemarin.

[url=[youtube]url]
[spoil[/youtube]er="Jalan-Jalan Ke Jogja. Air Terjun Sri Gethuk"]
[/spoiler]


Setelah itu, kita ke Playen. Memang salah satu dari rombongan gue yang 7 orang itu, punya rumah keluarga di Playen yang tidak dihuni. Jadi kita stay di sana. Setelah say hi to pak de – buk de dan keluarga nya temen gue yang tinggal di sekitar rumah itu, kita cus ke Air terjun Srigethuk.

Tiket masuk dan biaya naik boat sampai ke air terjun hanya rp. 20.000/orang.
Btw, kita selama di Jogja pakai mobil sewaan, Inova dengan tariff 450.000/hari. Nanti gue  share lagi total budgetnya.
Di Air terjun Sri gethuk waktu itu kebetulan ramai pengunjung. Karena beberapa bulan lalu sempat dilanda banjir, maka aliran sungai di bawah air terjun nya agak butek. Padahal kalau liat rekomendasi dari channel youtube yang lain airnya biru banget.
Tapi asli, air nya sueger dan asik. Air terjunnya kecil-kecil tapi banyak. Jadi gak berebutan spot untuk foto guys.
 
Malamnya kita ngobrol santai di Bukit Bintang dekat alun-alun gunung kidul. Sambil jajan-jajan murah dan menikmati kelap-kelip lampu kota Jogja dari atas.
 
DAY 2,
PANTAI KUKUP & KRAKAL, MBUNG NGLANGGERAN

Rencanya hari ini mau mantai di pantai selatan Jogja sampai asin. Tapi ternyata ya… Cuma santai-santai aja di pinggir pantai. Pantai Selatan ombaknya besar dan tipe pantai Kukup dan Krakal pun tertutup karang. Jadi gak bisa renang-renang.
Di pantai-pantai ini tersedia spot-spot foto kekinian yang dikelola. Kita diminta uang Rp. 2000-5000 rupiah untuk masuk dan bisa foto-foto sepuasnya di spot-spot itu.

Di sepanjang jalan pantai selatan itu berbagai nama pantai dapat kita explore dengan sekali retribusi di jalan menuju pantai Kukup. Waktu itu kalau ditotal, 7 orang dengan 1 mobil hanya Rp. 70.000,- saja.
Awalnya setelah selesai di pantai Krakal kita mau ke pantai Indrayanti dan lain-lain. Tapi mungkin sudah keburu bosan mantai, kita putuskan untuk menempuh perjalanan kembali ke utara gunung kidul. Kita ke Gunung Purba Nglanggeran.
Kita gak hiking sih, Cuma kongkow di Mbung Nglanggeran saja. View sore hari nya pas banget. Ditengah-tengah bukit ada danau buatan yang dipagari. Di pinggir danau tersebut dihiasi lampu sorot warna-warni yang kalau malam tiba, maka akan merefleksikan semburat warna-warna cantik di airnya.

Harga masuk dan parkir untuk 7orang Rp. 75.000 saja
Kalau mau situasi yang asri dari Mbung Nglanggeran bisa di cek ke link berikut:
&t=1s



 
DAY 3,
MANGUNAN, CANDI SAMBISARI DAN KALASAN
Dari Playen kita ke  Mangunan. Ada 2 tempat yang kita kunjungi di sana, yaitu Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Asri Mangunan. Sempat kesasar juga sampai Imogiri, karena  petunjuk jalannya hanya terlihat jika kita jalan dari arah Jogja.
Sebenarnya banyak rekomendasi kalau ke Kebun Buah Mangunan ini lebih baik saat sunrise. Tapi apa daya, kita gak sanggup jalan pagi-pagi buta. Apalagi jalannya pun kita belum tahu.

View nya keren tapi hawanya cenderung hangat bahkan panas. Supaya tahu gambaran jelasnya, mending cek video ini…

&t=1s



Tempat kedua, yaitu Hutan Pinus Asri. Konsepnya, menikmati hutan pinus sambil foto-foto juga. Di sepanjang jalan ada beberapa entrance hutan pinus yang berbeda-beda. Tapi intinya semua sama, Hutan pinus ditambah-tambahi beberapa  spot buatan seperti ‘Bikini Bottom” dll.

Harga tiket masuk Cuma Rp. 2.500 / orang.

Selesai  menikmati suasana Mangunan, kami menuju ke kota Jogja. Kami sepakat untuk tidak berkunjung ke candi-candi besar dan mahal. Cukup candi-candi kecil saja di sekitar Kalasan. Karena mengingat waktu yang pendek dan budget. Lagipula saya juga sudah 3 x menyambangi Prambanan dan Borobudur.

Yang penting foto-foto di candi aja, untuk bahan upload di instagram, ya kan??

Kami mengunjungi candi Sambisari. Terletak di tengah-tengah pemukiman warga. Bahkan parkir mobil pun di warung warga. Waktu masuk kok gak ada yang minta uang untuk karcis ya? Padahal tertulis tarif Rp. 5.000 / orang.

Candi sambisari merupakan candi kecil yang asri. Salut buat dinas purbakala yang memperhatikan candi-candi kecil  juga. Rumputnya pun dijaga supaya tetap indah.

Menjelang sore, kami beranjak ke candi Kalasan. Sayangnya satpam yang jaga candi sudah pulang. Tapi kami masih bisa foto-foto di depan pagar nya. Candi ini jaraknya malah dekat sekali dengan rumah warga.
Tapi puas lah jalan-jalan ke sini, gak perlu jalan jauh-jauh dan berebutan foto di candi besar. Biaya nya murah banget  dan yang penting tetap kentara kalau kita lagi jalan-jalan di Jogja, ya kan???
 
DAY 4
Ullen Sentalu, Stonehenge Kaliurang

Gue punya wishlist bersama 1 teman untuk ke Museum Ullen Sentalu. Memang suka sih ke Museum. Di Jogja ada berbagai macam museum, tapi museum yang ini beda, tidak dikelola pemerintah tapi swasta.
Ada tour guide yang akan menjelaskan berbagai koleksi museum dengan waktu tour kurang lebih 40 menit dengan peserta 10-15 orang. Sayangnya kita tidak boleh foto-foto sepanjang tour. Ya, mungkin biar gak ribet nunggu foto-foto yang makan durasi dan juga biar yang belum pernah berkunjung dibikin penasaran.

Secara general, Museum ini menceritakan tentang warisan budaya masyarakat Jawa, juga silsilah kerajaan mataram yang kini menjadi 2 bagian yaitu Keraton Jogja dan Keraton Solo. Di Jogja sendiri, kehidupan keraton masih menjadi panutan masyarakatnya. Selain itu juga dipaparkan filosofi-filosofi tentang pemakaian batik menurut kedudukan masyarakat dan momen-momen tertentu. Mana motif batik untuk acara pernikahan, dan yang mana motif untuk orang yang sedang berduka.

Selain dari pada koleksi nya yang terawat, tempat ini bikin nyaman dan ngangenin banget. Seluruh sudut bangunan terawat dengan apik. Gaya arsitektur dan landscape nya unik.

Karcis masuk perorangnya Rp. 40.000/orang.
Mahal sedikit tapi worthed banget!
 
Berikut link videonya.
&t=2s




Zaman sekarang, instagram jadi tempat orang cari referensi tempat wisata yang hits. Karena masih ada waktu sedikit di Kaliurang, kita coba cari yang namanya Stonehenge ala-ala cangkringan itu. Untung Google Map-nya akurat. Kami sampai di imitasi landmarknya the great Britain England.
Yah begitu saja sih. Yang penting kan foto-fotonya instagramable.
Biaya perorangnya Rp. 10.000,-
 
Nah, selanjutnya gue kasih tahu rincian biaya generalnya

1. Sewa mobil 4 hari dan bensin Rp.2.150.000,-
   
2. Hotel di Kaliurang 3 kamar Rp. 350.000,-
   
3. Tiket-tiket masuk, parkir dan makan 1.700.000
   

Jadi rata-rata perorang Cuma Rp. 600.000an aja
 


Sekian dari Gue, Jangan lupa ijo-ijo dan subscribe Channel Youtube gue...!