- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Domestik
Catatan Trip Pertama Ke Lombok #1
TS
pakuwoo
Catatan Trip Pertama Ke Lombok #1
LOMBOK yahhh pulau yang beberapa tahun lalu yang masih asing di telinga ku dan tak pernah terbayangkan akan kesana.
Jadi sebenarnya aku dan temanku yose sudah dari dulu ingin ngetrip sudah dari tahun 2012 FYI (for your info) kami ini gamers ,jadi angan-angan itu selalu saja gagal mulai dari tempat-tempat di sekitaran daerah kami, apalagi yang sudah berbeda provinsi,ahh rasanya itu mustahil , oh iya kami tinggal di Batam, kep riau.
Jadi menurut pengalaman kami. anak gamers itu memang nggak nyambung dengan yang namanya traveling karena pada sibuk di warnet dan bermain bersama teman2 yang lain, oke jadi day by day month by month dan tahun demi tahun impian untuk traveling semakin jelas hanya angan2 saja. sedihhh ahhh....
Dan...
Oneday di tahun 2017 tepat nya bulan Februari salah seorang temanku yang dulunya gamers juga..tapi sudah “pensi” guys ,semacam sudah tidak main game lagi gitu hehehhe mengajak temanku yose untuk traveling ke kota tua jakarta, jadi ceritanya temanku yang bernama Pasrama selesai kontrak kerja dan ingin jalan-jalan ...
jadi singkat punya cerita dari maret - april kami merencanakan akan kemana, mulai lah kami membuat wishlist seperti Jakarta, Bromo, Bandung,dll sampai pilihan mengerucut menjadi 2 pilihan
BALI apa LOMBOK?
LOMBOK !!!yah kami memilih kota dengan julukan “PULAU SERIBU MESJID” itu karena dalam 1 pulau memiliki semuanya mulai dari air terjun hingga gunung yang menjulang tinggi, dan katanya apa yang ada di Bali pasti ada di Lombok tapi apa yang ada di Lombok belum tentu ada di Bali.
diantara kami bertiga akulah yang pengalaman jalan-jalan keluar kota nya lebih banyak,jadi aku menumpahkan semua pengalaman dan strategi hahaha kyk mau perang ajee, hehehe, karena sebenarnya aku ini pejuang LDR bray,,jadi setiap 3 bulan sekali aku mengunjungi pasanganku ke pekanbaru dan dilanjutkan dengan perjalanan darat sekitar 5 jam menuju Rengat , iya nama itu adalah nama sebuah kabupaten di provinsi Riau tempat pasangan ku berada...
okee lanjut kisah ku bersama 2 orang sahabatku.
Seminggu 3x kami bertemu untuk membahas segala sesuatu nya, tanggal dsb, jadi singkat cerita kami menetapkan tanggal 26 april s.d tanggal 1 mei dan berangkat 25 april sore menggunakan maskapai LION AIR.
Dan kamipun menyiapkan segala sesuatu nya mulai dari baju,celana,buff,lazy bag, topi, hingga peralatan dokumentasi bahkan kami juga membeli sunblock, untuk sekedar tips bagi kalian yang mau ke Lombok dan takut item gunakanlah sunblock yang memiliki SPF 50, karena memang disana panas dan menyilaukan gunakan juga kacamata hitam ya hahaha.
Oke “D day” ! ceileeh kayak nama misi penyerangan di perang dunia ke dua aje... FYI lagi nih aku orang nya sangat menyukai sejarah apalagi yang berbau tentang WW1 dan WW2, okedeh kembali kelaptop....
RABU KELABU
Hari itu hari rabu cerita drama perjalanan pun dimulai kami yang dijadwalkan berangkat pada pukul 3 lewat 15 tapiii sial nya seperti halnya yang bahaya adalah hal yang dianggap kecil dan tak terlihat seperti halnya kerikil kecil dijalan cerita. hal itulah yang membuat kita jatuh dan terjerembab kedalam pengalaman yang harusnya menjadi pengalaman dikemudian hari ,,,,,
Aku telatt!!!
(ehh bukan telat yang kyk di sinetron2 itu ya wkakakakkakaka)
Aku telat sampai tepat setelah lewat waktu 5 menit , yaa 5 menit.... ya hanya 5 menit semua rencana kami terancam gagal dan batal.
Dan seketika, ibarat di film cinematography terdengar bunyi beat beat dan detak gelap di mata ku, beat musik yang bernada deb deb deb ngiiiing sembari layar berubah dari hitam menjadi putihhhh...
Yahhh sedrama itulah keadaaan ku di menit-menit krusial itu, aku memandangi sekitar, memandangi kedua temanku dan orang tua ku yang ketika hari itu baru datang dari Pekan Baru, dan bertanya dalam hati “ gimanaa ini ,,gimanaaa “, sampai sejurus kemudian datanglah malaikat penolong a. k. a “CALO” yang melihat peluang dan bertanya menawarkan diri kepada kami...
“ Bang ketinggal pesawat ya , mau kemana?” tanya nya
“ke jakarta bang ngejar pesawat yang jam 8 kata ku “
“oh ini ada bang pesawat nya delay dan berangkat jam 5 sambut si calo itu “
dan akupun berdiskusi dan bertanya kepada kedua orang temanku yaitu yose dan pasrama.
“berapa bang tarif nya ?”
“1 juta tapi nanti pas udah disana abang harus cepat2 ya ke terminal 1B karena nanti turunya di terminal 1F”, tanpa berpikir panjang lagi dan tidak tau gimana keadaan disana kami pun mengiyakan
“pucuk di cinta ulam pun tiba” begitu pasti pikirnya,menurutku.
Singkat cerita kami sampai di ruang tunggu, dan pesawat yg seharusnya kami naiki baru akan take off dan itu sudah jam 16:15,, ahhh sudahlahh syedihh melihat nyaa, syedihh bray !!!
Yahh jangan tanya lagi keadaan kami hari itu dari luar terlihat gagah dan ganteng wkakakakaka tapi dalam hati kami sedih dan bingung karena budget sebenarnya sudah kami pos-poskan dan itu udah pas-pasan banget ditambah drama ini kami berpikir apakah uangnya akan cukup?
Kami berfikir itu, sembari memakan KFC yang telah di bagikan oleh pihak Srwijaya Air karena ternyata bukan NAM air yang kami naiki melainkan Sriwijaya air, dan beberapa moment kami lalui dengan menatap layar smartphone sembari mendengarkan musik kesayangan.
Yah kalo di cinematic kan sih backsound nya mungkin lagu Bondan Prakoso kali yah ...”ketika mimpimu kan begitu indah, tek pernah terwujud ya sudahlahhh “
Well meskipun begitu badai pasti berlalu kami berusaha tegar dan tetap berpose ria ehh.. berpositif thinking maksudnya.
Dan kami pun berangkat dengan sedikit foto-foto buat dokumentasi bray hahaha...

Pesawat pun take off dengan sebagaimana mestinya,,,, kami pun melihat keluar jendela berharap dapat melihat lampu-lampu cahaya di malam hari dari pesawat, dan ternyata GELAP !!! haha... iya gelap gulita bray,, beberapa moment kita lewatkan.
dan walaaaa!!! pesawat mulai menurun dan kelihatan di balik langit kota jakarta lampu-lampu jalan, lampu gedung dan perkantoran yang sangat indah ibarat karpet yang berwarna jingga membentuk pola abstrak, dan kamipun melihat jam. yapp sempat!! baru jam 19:00.
Tetapi tidak seperti yang kubayangkan. pesawat baru benar-benar berhenti jam 19:30 dan kami dengan sangat tergesa-gesa dan menelepon pihak check in lion air apa masi sempat, dan mereka menyuruh kami bergegas dan kamipun turun dari pesawat jam 19:40 kami berlari sambil menanyakan dimana shuttle bus untuk ke terminal 1b.
Yapp itu dia bus nya bray ayo cepatt!!! seperti orang yang mengejar mimpi dan ternyata mimpi itu lewat begitu saja, seperti sinetron-sinetron ala indonesia, bis nya berangkat tampa ada kami di dalam. Jam sudah menunjukkan 19:50 dan kamipun menelepon kembali untuk menanyakan gimana kami, benar saja kami sudah terlambat, akupun bingung dan bergumam dalam hati, apalagi iniii ,cobaan apa lagi inii gumamku. Aku dan kedua teman ku duduk sembari berfikir dan kami melihat tiket kembali ke traveloka untuk melihat keberangkatan ke lombok esok hari yang otomatis hotel yang sudah kami pesan hari ini di lombok dan kendaraan yang sudah deal harus hangus begitu saja.
Sedih?pastinya ...
Tapi tentu saja badai pasti berlalu, terlunta-lunta di bandara tersibuk di Indonesia siapa yang tidak sedih, akupun langsung melihat-lihat layar smartphone ku yang made in china itu .” bray ini tiket batik air untuk besok 800rb “ kata ku
“yaudah bray kita naik itu aja sahut yose “ dan kamipun menunggu shuttle bus ke terminal 1b setidak nya memastikan nasib yang sudah pasti. Ya nasib sudah terlaaaambaaatttt.
Okee moment itu kita lewatkan......
ANTARA IDE,SPONTANITAS DAN KEBERUNTUNGAN.
Dengan perasaan tak pasti, mulai muncul ide-ide liar “gimana kita naik kereta api aja bray” cetus temanku yose.
“ahhh,,, janganlah kita nggak tau gimana-gimananya ntar lagian terlalu resiko kali” sahutku dengan raut wajah yang tak setuju.
Sejurus kemudian datanglah shuttle bus bandara SOETA yang diatas nya tertulis dengan lampu LED bertuliskan 1b.
Dalam perasaan yang campur aduk didalam bus bandara, sembari berifikir, kami mencoba mengamati pemandangan sekitar yang sebenarnya cukup membuat mata kami terhibur dengan luas nya Bandara Soekarno-hatta dan pembangunan jalan MRT dan aku sempat bergumam.
“wahh.. dah jadi aja ini jalanan MRT” yang kala itu kira-kira sudah rampung 80%.
“gimana kalo kita stay aja beberapa hari di jakarta lek baru kita pulang,uang kita ini nggak cukup!”
Tanya yose dengan tiba-tiba kepada kami berdua yang kala itu kami dalam posisi berdiri di dalam bus sembari menggenggam erat cincin pegangan bus yang berwarna kuning itu.
“apaaa kok bisa gitu mikirnya” hatiku berucap sembari sejurus kemudian kulirik temanku pasrama yang diam seribu bahasa yang ketika itu kulihat matanya bercahaya dan berkaca-kaca mungkin karena lampu jalan atau karena memang dia terpukul sedih mendengar ide liar dari yose.
“Jangan gtulah yos dah rugi banyak kita ,lagian tiket pulang kita ada di lombok dah tanggung banget ini,” pintaku padanya dengan coba mengajak bersama-sama memikirkan jalan keluarnya.
BERSAMBUNG ...****
Jadi sebenarnya aku dan temanku yose sudah dari dulu ingin ngetrip sudah dari tahun 2012 FYI (for your info) kami ini gamers ,jadi angan-angan itu selalu saja gagal mulai dari tempat-tempat di sekitaran daerah kami, apalagi yang sudah berbeda provinsi,ahh rasanya itu mustahil , oh iya kami tinggal di Batam, kep riau.
Jadi menurut pengalaman kami. anak gamers itu memang nggak nyambung dengan yang namanya traveling karena pada sibuk di warnet dan bermain bersama teman2 yang lain, oke jadi day by day month by month dan tahun demi tahun impian untuk traveling semakin jelas hanya angan2 saja. sedihhh ahhh....
Dan...
Oneday di tahun 2017 tepat nya bulan Februari salah seorang temanku yang dulunya gamers juga..tapi sudah “pensi” guys ,semacam sudah tidak main game lagi gitu hehehhe mengajak temanku yose untuk traveling ke kota tua jakarta, jadi ceritanya temanku yang bernama Pasrama selesai kontrak kerja dan ingin jalan-jalan ...
jadi singkat punya cerita dari maret - april kami merencanakan akan kemana, mulai lah kami membuat wishlist seperti Jakarta, Bromo, Bandung,dll sampai pilihan mengerucut menjadi 2 pilihan
BALI apa LOMBOK?
LOMBOK !!!yah kami memilih kota dengan julukan “PULAU SERIBU MESJID” itu karena dalam 1 pulau memiliki semuanya mulai dari air terjun hingga gunung yang menjulang tinggi, dan katanya apa yang ada di Bali pasti ada di Lombok tapi apa yang ada di Lombok belum tentu ada di Bali.
diantara kami bertiga akulah yang pengalaman jalan-jalan keluar kota nya lebih banyak,jadi aku menumpahkan semua pengalaman dan strategi hahaha kyk mau perang ajee, hehehe, karena sebenarnya aku ini pejuang LDR bray,,jadi setiap 3 bulan sekali aku mengunjungi pasanganku ke pekanbaru dan dilanjutkan dengan perjalanan darat sekitar 5 jam menuju Rengat , iya nama itu adalah nama sebuah kabupaten di provinsi Riau tempat pasangan ku berada...
okee lanjut kisah ku bersama 2 orang sahabatku.
Seminggu 3x kami bertemu untuk membahas segala sesuatu nya, tanggal dsb, jadi singkat cerita kami menetapkan tanggal 26 april s.d tanggal 1 mei dan berangkat 25 april sore menggunakan maskapai LION AIR.
Dan kamipun menyiapkan segala sesuatu nya mulai dari baju,celana,buff,lazy bag, topi, hingga peralatan dokumentasi bahkan kami juga membeli sunblock, untuk sekedar tips bagi kalian yang mau ke Lombok dan takut item gunakanlah sunblock yang memiliki SPF 50, karena memang disana panas dan menyilaukan gunakan juga kacamata hitam ya hahaha.
Oke “D day” ! ceileeh kayak nama misi penyerangan di perang dunia ke dua aje... FYI lagi nih aku orang nya sangat menyukai sejarah apalagi yang berbau tentang WW1 dan WW2, okedeh kembali kelaptop....
RABU KELABU
Hari itu hari rabu cerita drama perjalanan pun dimulai kami yang dijadwalkan berangkat pada pukul 3 lewat 15 tapiii sial nya seperti halnya yang bahaya adalah hal yang dianggap kecil dan tak terlihat seperti halnya kerikil kecil dijalan cerita. hal itulah yang membuat kita jatuh dan terjerembab kedalam pengalaman yang harusnya menjadi pengalaman dikemudian hari ,,,,,
Aku telatt!!!
(ehh bukan telat yang kyk di sinetron2 itu ya wkakakakkakaka)
Aku telat sampai tepat setelah lewat waktu 5 menit , yaa 5 menit.... ya hanya 5 menit semua rencana kami terancam gagal dan batal.
Dan seketika, ibarat di film cinematography terdengar bunyi beat beat dan detak gelap di mata ku, beat musik yang bernada deb deb deb ngiiiing sembari layar berubah dari hitam menjadi putihhhh...
Yahhh sedrama itulah keadaaan ku di menit-menit krusial itu, aku memandangi sekitar, memandangi kedua temanku dan orang tua ku yang ketika hari itu baru datang dari Pekan Baru, dan bertanya dalam hati “ gimanaa ini ,,gimanaaa “, sampai sejurus kemudian datanglah malaikat penolong a. k. a “CALO” yang melihat peluang dan bertanya menawarkan diri kepada kami...
“ Bang ketinggal pesawat ya , mau kemana?” tanya nya
“ke jakarta bang ngejar pesawat yang jam 8 kata ku “
“oh ini ada bang pesawat nya delay dan berangkat jam 5 sambut si calo itu “
dan akupun berdiskusi dan bertanya kepada kedua orang temanku yaitu yose dan pasrama.
“berapa bang tarif nya ?”
“1 juta tapi nanti pas udah disana abang harus cepat2 ya ke terminal 1B karena nanti turunya di terminal 1F”, tanpa berpikir panjang lagi dan tidak tau gimana keadaan disana kami pun mengiyakan
“pucuk di cinta ulam pun tiba” begitu pasti pikirnya,menurutku.
Singkat cerita kami sampai di ruang tunggu, dan pesawat yg seharusnya kami naiki baru akan take off dan itu sudah jam 16:15,, ahhh sudahlahh syedihh melihat nyaa, syedihh bray !!!
Yahh jangan tanya lagi keadaan kami hari itu dari luar terlihat gagah dan ganteng wkakakakaka tapi dalam hati kami sedih dan bingung karena budget sebenarnya sudah kami pos-poskan dan itu udah pas-pasan banget ditambah drama ini kami berpikir apakah uangnya akan cukup?
Kami berfikir itu, sembari memakan KFC yang telah di bagikan oleh pihak Srwijaya Air karena ternyata bukan NAM air yang kami naiki melainkan Sriwijaya air, dan beberapa moment kami lalui dengan menatap layar smartphone sembari mendengarkan musik kesayangan.
Yah kalo di cinematic kan sih backsound nya mungkin lagu Bondan Prakoso kali yah ...”ketika mimpimu kan begitu indah, tek pernah terwujud ya sudahlahhh “
Well meskipun begitu badai pasti berlalu kami berusaha tegar dan tetap berpose ria ehh.. berpositif thinking maksudnya.
Dan kami pun berangkat dengan sedikit foto-foto buat dokumentasi bray hahaha...

Pesawat pun take off dengan sebagaimana mestinya,,,, kami pun melihat keluar jendela berharap dapat melihat lampu-lampu cahaya di malam hari dari pesawat, dan ternyata GELAP !!! haha... iya gelap gulita bray,, beberapa moment kita lewatkan.
dan walaaaa!!! pesawat mulai menurun dan kelihatan di balik langit kota jakarta lampu-lampu jalan, lampu gedung dan perkantoran yang sangat indah ibarat karpet yang berwarna jingga membentuk pola abstrak, dan kamipun melihat jam. yapp sempat!! baru jam 19:00.
Tetapi tidak seperti yang kubayangkan. pesawat baru benar-benar berhenti jam 19:30 dan kami dengan sangat tergesa-gesa dan menelepon pihak check in lion air apa masi sempat, dan mereka menyuruh kami bergegas dan kamipun turun dari pesawat jam 19:40 kami berlari sambil menanyakan dimana shuttle bus untuk ke terminal 1b.
Yapp itu dia bus nya bray ayo cepatt!!! seperti orang yang mengejar mimpi dan ternyata mimpi itu lewat begitu saja, seperti sinetron-sinetron ala indonesia, bis nya berangkat tampa ada kami di dalam. Jam sudah menunjukkan 19:50 dan kamipun menelepon kembali untuk menanyakan gimana kami, benar saja kami sudah terlambat, akupun bingung dan bergumam dalam hati, apalagi iniii ,cobaan apa lagi inii gumamku. Aku dan kedua teman ku duduk sembari berfikir dan kami melihat tiket kembali ke traveloka untuk melihat keberangkatan ke lombok esok hari yang otomatis hotel yang sudah kami pesan hari ini di lombok dan kendaraan yang sudah deal harus hangus begitu saja.
Sedih?pastinya ...
Tapi tentu saja badai pasti berlalu, terlunta-lunta di bandara tersibuk di Indonesia siapa yang tidak sedih, akupun langsung melihat-lihat layar smartphone ku yang made in china itu .” bray ini tiket batik air untuk besok 800rb “ kata ku
“yaudah bray kita naik itu aja sahut yose “ dan kamipun menunggu shuttle bus ke terminal 1b setidak nya memastikan nasib yang sudah pasti. Ya nasib sudah terlaaaambaaatttt.
Okee moment itu kita lewatkan......
ANTARA IDE,SPONTANITAS DAN KEBERUNTUNGAN.
Dengan perasaan tak pasti, mulai muncul ide-ide liar “gimana kita naik kereta api aja bray” cetus temanku yose.
“ahhh,,, janganlah kita nggak tau gimana-gimananya ntar lagian terlalu resiko kali” sahutku dengan raut wajah yang tak setuju.
Sejurus kemudian datanglah shuttle bus bandara SOETA yang diatas nya tertulis dengan lampu LED bertuliskan 1b.
Dalam perasaan yang campur aduk didalam bus bandara, sembari berifikir, kami mencoba mengamati pemandangan sekitar yang sebenarnya cukup membuat mata kami terhibur dengan luas nya Bandara Soekarno-hatta dan pembangunan jalan MRT dan aku sempat bergumam.
“wahh.. dah jadi aja ini jalanan MRT” yang kala itu kira-kira sudah rampung 80%.
“gimana kalo kita stay aja beberapa hari di jakarta lek baru kita pulang,uang kita ini nggak cukup!”
Tanya yose dengan tiba-tiba kepada kami berdua yang kala itu kami dalam posisi berdiri di dalam bus sembari menggenggam erat cincin pegangan bus yang berwarna kuning itu.
“apaaa kok bisa gitu mikirnya” hatiku berucap sembari sejurus kemudian kulirik temanku pasrama yang diam seribu bahasa yang ketika itu kulihat matanya bercahaya dan berkaca-kaca mungkin karena lampu jalan atau karena memang dia terpukul sedih mendengar ide liar dari yose.
“Jangan gtulah yos dah rugi banyak kita ,lagian tiket pulang kita ada di lombok dah tanggung banget ini,” pintaku padanya dengan coba mengajak bersama-sama memikirkan jalan keluarnya.
BERSAMBUNG ...****
tata604 memberi reputasi
1
1.5K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan