iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
5 Salak Unggulan di Indonesia, Yang Mana Favorite GanSist?

Sumber gambar

Assalamualaikum

Hai hai ketemu lagi di trit ane, ane doakan selalu sehat dan sejahtera, ya, GanSist. Ane bawa oleh-oleh ni, buah tropis, bentuknya lonjong, bersisik kayak ular, buah apakah? Yeeaah betul, salak atau snake fruit, disebut snake fruit karena bersisik seperti ular, padahal jauh banget ya bentuknya sama ular.

Ternyata di Indonesia tercinta, bumi pertiwi nan jaya, makmur, gemah ripah loh jinawi, aaaamiiin, salak ada macam-macamnya GanSist. Yuk simak ulasannya berikut ini!

1. Salak Gula Pasir

Sumber gambar

Dari namanya sudah kebayang, kan, manisnya buah tropis yang satu ini. Salak ini adalah kultivar salak Bali. Bentuknya mungil agak bulat, legit, dan renyah. Daging buah berwarna putih, dalam satu buah biasanya terdapat tiga juring. Karena bentuknya yang mungil, jarang ditemukan biji di dalamnya. Rasanya manis seperti gula pasir GanSist, maniis. Salak ini terkadang difermentasi menjadi wine salak dengan kandungan alkohol 13,5%. Penasaran?

2. Salak Madu

Sumber gambar

Salak madu adalah kultivar salak pondoh GanSist. Merupakan varietas unggulan di daerah Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah. Salak ini mulai dikenal saat identifikasi untuk pertama kalinya di Dusun Sempu (Balerante), desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Buah salak ini mengandung banyak air, dengan rasa manis seperti madu dan bertekstur lembut. Wah, jadi pengen makan salak ane.

3. Salak Pondoh

Sumber gambar

Salak ini merupakan varietas unggulan di daerah Sleman, Yogyakarta, GanSist. Memiliki rasa manis meskipun masih muda. Ciri-ciri salak pondoh berbentuk lonjong dan berwarna coklat, untuk tekstur daging buahnya lebih keras. Salak pondoh berkhasiat untuk mengobati diare, loh, GanSist.

4. Salak Merah

Sumber gambar

Salak merah ini berasal dari Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Padang Sidempuan juga terkenal dengan julukan Kota Salak, karena banyaknya kebun salak di sana. Tampilan buahnya berkulit hitam kekuningan dan berukuran lebih besar ketimbang jenis salak lainnya. Yang menarik adalah warna buahnya yang berwarna merah GanSist. Rasa buahnya adalah perpaduan antara asam dan manis. Daging buahnya agak menempel pada biji, berair, berserat halus, dan bertekstur agak lunak. Salak merah ini juga banyak tumbuh di desa Parsalakan, kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan. Jika GanSist sedang berkunjung ke daerah tersebut, jangan lupa untuk membelinya sebagai oleh-oleh untuk ane.

5. Salak Gading

Sumber gambar

Meskipun sama-sama berasal dari Sleman, Yogyakarta, salak ini kalah pamor dibandingkan salak pondoh. Padahal salak gading memiliki banyak khasiat loh, GanSist. Salak ini dipercaya dapat mengobati penyakit diare, asam urat, dan lambung. Disebut salak gading karena warna kulitnya berwarna kuning gading. Terlihat seperti buah yang belum matang. Aromanya tajam, memiliki rasa manis namun agak sepat. Tertarik untuk mencoba?

Sudah pernah mencoba jenis yang mana ni GanSist. Melalui tangan-tangan kreatip, salak ini juga sudah diolah dalam bentuk keripik salak, loh.

Ane pamit undur diri, sampai jumpa di trit ane selanjutnya. Semoga bermanfaat, jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate, dan subscribenya. Maaf jika ada salah kata, terima kasih atas apresiasinya. Jika berkenan monggo di-follow akun ane GanSist. Salam hangat, selamat beraktifitas.
Diubah oleh iissuwandi 01-10-2019 08:08
bekticahyopurno
anasabila
Gresta
Gresta dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.5K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan