Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Setelah sebelumnya membahas sinetron dengan jumlah episode terpendek, kali ini ane ingin mengangkat sebuah sinetron yang cukup membanggakan. Kenapa disebut membanggakan? Karena meski di Indonesia sinetron mendapat stereotipekurang bagus, tapi sinetron yang satu ini justru mampu masuk nominasi sebuah penghargaan drama di luar negeri.


Adalah sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), sinetron stripping yang tayang saban hari di stasiun televisi RCTI ini baru saja masuk sebagai salah satu nominasi Drama of The Year di Busan International Film Festival, sebuah penghargaan tahunan yang berlangsung di Haeundae-gu, Busan, Korea Selatan. Festival Film Internasional Busan sendiri tak bisa dibilang sebagai ajang penghargaan biasa. Ajang ini disebut - sebut merupakan satu penghargaan paling signifikan di Asia. Festival ini juga sudah dimulai sejak tahun 1996 silam sehingga bisa dibilang kredibilitasnya tak perlu diragukan lagi. Bahkan para artis Korea Selatan sendiri bangga jika bisa masuk nominasi ajang penghargaan yang satu ini.


Sinetron bergenre komedi ringan yang sudah tayang sejak 25 April 2015 ini akan bersaing di Festival Film tersebut pada 3 - 12 Oktober mendatang. Meski belum jelas pada kategori mana sinetron produksi MNC Pictures ini akan masuk serta siapa saja nominator lain yang akan dihadapi. Yang jelas, pemberitaan mengenai sinetron TOP yang masuk menjadi nominator Busan Film Festival sudah banyak diberitakan dibeberapa media. Saat TS mencari informasinya ke web resmi penyelenggara acara, biff.kr serta Instagram @busanfilmfestival tidak ditemukan nama Tukang Ojek Pengkolan dalam daftar nominasinya.

Jika seandainya benar sinetron ini menjadi nominator ajang penghargaan di luar negeri, sungguh ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Ketika sinetron Indonesia di cap jelek dan diremehkan oleh bangsanya sendiri, tapi justru oleh negara lain diberikan penghargaan. Meski sebenarnya sinetron ini berbeda dengan sinetron - sinetron lain. Sinetron TOP ini didalam negeri juga mendapatkan cukup sambutan dari pemirsa. Cerita ringan dibumbui komedi dan minim konflik menjadikan sinetron ini mendapat tempat dihati pemirsanya. Tak jarang, sinetron ini mampu memuncaki perolehan rating harian mengalahkan sinetron - sinetron gaje penuh konflik lainnya.


Bahkan saat sang rival, SCTV sedang menggelar konser ulang tahun yang megah, RCTI memasang slot sinetron TOP ini untuk head to head di jam yang sama. Hasilnya, rating RCTI pada jam tersebut lebih tinggi ketimbang acara konser ulang tahun yang digelar oleh SCTV. Ini setidaknya membuktikan bahwa sinetron ini cukup punya penggemar. Didalam negeri sendiri, sinetron ini sudah beberapa kali menjadi nominasi beberapa ajang penghargaan meskipun belum pernah menjadi jawara sekalipun. Antara lain ajang Indonesian Television Awards 2016 dan 2017 serta Panasonic Gobel Awards edisi 2016 dan 2017. Sinetron yang sudah lima kali mengalami pergantian sutradara ini juga termasuk salah satu sinetron dengan jumlah episode terpanjang, dengan lebih dari 2.000 episode hingga saat ini.






Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Om Google
Referensi : Ini, Ini, Ini, dan Ini