- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
1000 Kenangan Lewat Puisimu Tidaklah Cukup


TS
ndutsetiawan
1000 Kenangan Lewat Puisimu Tidaklah Cukup


ilustrasi diolah dari mahdaentv
Mengenangmu?
Begitu banyak memang kenangan tentangmu.
Begitu banyak memang inspirasi tentangmu.
Begitu banyak memang karyamu.
1000 kenangan sebenarnya tidak cukup untuk mengenangmu.
*
Kabar duka menyentak hati sanubari. Sempat tidak percaya bahwa kabar itu benar terjadi.
Karena beberapa hari sebelumnya ada kabar yang sama menyatakan kepergianmu, ternyata hanyalah kabar palsu.
Karena beberapa hari sebelumnya ada kabar yang sama menyatakan kepergianmu, ternyata hanyalah kabar palsu.
Namun, kali ini adalah kabar terbaru tentang kepergianmu.
Setelah mengalami sakit dan sepi. Akhirnya Allah mengijinkanmu bertemu kembali dengan kekasihmu.
Selamat jalan, Bapak BJ Habibie. Pahlawan Bangsa. Pahlawan Hatiku.
Tepat hari Kamis jam. 18.05 WIB, Habibie menyusul Ainun kekasih sejatinya yang telah pergi lebih dulu pada 22 Mei 2010 menghadap Allah Pemilik Hidup.
*
Aku sebenarnya tidak mengerti puisi yang bagus itu yang seperti apa. Meski aku suka menulis puisi. Jika itu dibilang puisi, aku hanya menulis sesuai hasrat dan gerak hati saja.
Mungkin agak dibilang lancang jika aku memilih cara sendiri, untuk mengenang sosok BJ Habibie bersama Ibu Ainun tentunya. Melalui beberapa puisi saja yang beliau tulis, sebagai penikmat seni berusaha menangkap pesan beliau dengan hati.
Hati dengan hati.
Semoga bisa memberikan cara dan penghormatan bagiku mengenang beliau.
*
Kepergian Ainun setelah melayari hidup bersama dalam suka dan duka.
Lika-liku perjuangan bagai bahtera yang terayun badai demi badai kehidupan membuat Habibie merasakan sendiri dan sepi yang berkepanjangan.
Cinta dan setia menemui ujian tertinggi dalam kesendiriannya mengarungi hidup selanjutnya dalam bayang-bayang cinta sejatinya.
Habibie selalu menghibur hatinya dengan kesetiaan selama sisa hidupnya untuk selalu mengikatkan jiwa dan hatinya dengan Ainun, saat Jumat pagi nan syahdu sekitar jam 8, mengunjungi pusara, melantunkan tahlil, berdoa dan menaburkan bunga melati di pusaranya. Mengganti bunga kenanga di pot samping nisan, tak lupa mengalungkan tasbih di kepala nisan sambil mengenang kisah kasih kemanisan yang telah direguk berdua.
Bahkan dengan cara lain Habibie mengisi kesepian hatinya menulis sebuah buku dan beberapa puisi.
Sebagai wakil kebersamaan selama 48 tahun 10 hari, tiba-tiba hilang dan membuat jiwanya terasa kosong.
Ditulislah sebuah buku untuk mengenang perjalanan cinta nan penuh romantika.
Buku berjudul
" HABIBIE DAN AINUN "
menjadi prasasti ikatan cinta dua anak manusia.
" HABIBIE DAN AINUN "
menjadi prasasti ikatan cinta dua anak manusia.
"Bagi saya pribadi, hikmah menulis buku ini telah menjadi terapi untuk mengobati kerinduan, rasa tiba-tiba kehilangan oleh seseorang yang selama 48 tahun 10 hari berada dalam kehidupan saya, dalam berbagi derita dan bahagia, karena antara saya dan Ainun adalah dua raga tetapi hanya satu jiwa," kata Habibie dalam pengantar bukunya.
Setelah itu, Habibie menuliskan beberapa puisi nan indah memukau.

ilustrasi diolah dari megapolitan.kompas.com
Marilah kita nikmati bersama!
1. SERIBU
Sudah seribu hari Ainun pindah ke dimensi dan keadaan berbeda
Lingkunganmu, kemampuanmu dan kebutuhanmu pula berbeda
Karena cinta murni, suci, sejati, sempurna dan abadi tak berbeda
Kita tetap manunggal, menyatu dan tak berbeda sepanjang masa
Ragamu di Taman Pahlawan bersama para Pahlawan Bangsa lainnya
Jiwa, roh, batin dan nuranimu telah menyatu denganku
Di mana ada Ainun ada Habibie, di mana ada Habibie ada Ainun
Tetap manunggal dan menyatu tak terpisahkan lagi sepanjang masa
Titipan Allah bibit cinta Ilahi pada tiap insan kehidupan di mana pun
Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan dan kehendak-Mu Allah
Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa dan budaya kami
Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi sepanjang masa
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami
Perekat kami menyatu, menunggal jiwa, roh, batin dan nurani kami
Di manapun dalam keadaan apapun kami tetap tak terpisahkan lagi
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun.... sampai akhirat!
2. AINUN
Hari ini, tepat 50 tahun dan 8 menit yang lalu, kita bertatap muka
Tanpa direncanakan mata kita bertemu, bagaikan kilat menyambar
memukau, mempesona "Getaran Cinta", bagian dari "Getaran Jiwa"
Alunan getaran yang tinggi, berirama denyutan jantung dan tarikan nafas
Tak terkendali mengkalbui diri kita sepanjang masa sampai akhirat
Sekarang 50 tahun dan 8 menit kemudian, berkunjung ke Taman Makam Pahlawan
Tempat peristirahatan ragamu, getaran cinta dan getaran jiwa kita telah menyatu
Memukau, mempesona berirama denyutan jatung dan tarikan nafas yang tinggi
Memanjatkan doa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa telah memanunggalkan kita
Karena cinta kita paling suci, murni, sejati, sempurna dan abadi sampai akhirat
3.UNTUK AINUN
Tepat jam sepuluh pagi, lima puluh tahun yang lalu
Dengan ucapan Bismillahhirrahmaanirrahim, saya melangkah
Bertemu yang dilahirkan untuk saya dan saya untuk Ainun
Alunan budaya Jawa bernafaskan Islam, menjadikan kita suami isteri
Melalui pasang surut kehidupan, penuh dengan kenangan manis
Membangun keluarga sejahtera, damai dan tentram, keluarga sakinah
Tepat jam 10 pagi limapuluh tahun kemudian di Taman Makam Pahlawan
Setelah membacakan Tahlil bersama mereka yang menyayangimu
Saya panjatkan doa untukmu, selalu dalam lindunganNya dan bimbinganNya
Bersyukur pada Allah SWT yang telah melindungi dan mengilhami kita
Mengatasi tantangan badai kehidupan, berlayar ke akhirat dalam dimensi apa saja
Sekarang sudah 50 tahun berlalu, selalu menyatu dan tetap menyatu sampai akhirat
Sumber puisi diolah dari Salmah Muslimah-detikNews.
Siapa yang tidak akan bergetar hatinya jika membaca penuh perasaan. Melibatkan kepekaan hati, heart to heart.
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya sang Teknokrat ulung, yang hidupnya dipenuhi hitungan ilmu pasti, penuh angka dan logika, MAMPUmenuliskan untaian bait demi bait jikalau tidak ada,
RUH CINTA SEJATI MERASUKI HATINYA.
CINTA DARI PENCINTA DARI SANG MAHA PEMILIK CINTA.
Begitu manis
Begitu melankolis
Begitu romantis
Getaran Jiwa
Getaran Cinta
Ditakdirkan bersama.
Begitu melankolis
Begitu romantis
Getaran Jiwa
Getaran Cinta
Ditakdirkan bersama.
***
Mengenangmu?
Begitu banyak memang kenangan tentangmu.
Begitu banyak memang inspirasi tentangmu.
Begitu banyak memang karyamu.
1000 kenangan sebenarnya tidak cukup untuk mengenangmu.
Selamat jalan, Bapakku.
Hanya airmata yang tak sempat menetes
Membuat dada sesak dan hati ngilu
Tuk mengantarkan kepergianmu.
Selamat jalan, Habibie
sampaikan salam untuk kekasihmu Ainun
Dari aku yang terlalu naif mencoba mencintai pencinta sejati sepertimu
Jagat Alit
Begitu banyak memang kenangan tentangmu.
Begitu banyak memang inspirasi tentangmu.
Begitu banyak memang karyamu.
1000 kenangan sebenarnya tidak cukup untuk mengenangmu.
Selamat jalan, Bapakku.
Hanya airmata yang tak sempat menetes
Membuat dada sesak dan hati ngilu
Tuk mengantarkan kepergianmu.
Selamat jalan, Habibie
sampaikan salam untuk kekasihmu Ainun
Dari aku yang terlalu naif mencoba mencintai pencinta sejati sepertimu
Jagat Alit
Salam kehilangan
----------------------------------
JAGAT ALIT
Diubah oleh ndutsetiawan 14-09-2019 16:45






Gresta dan 3 lainnya memberi reputasi
4
639
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan