Gudang amunisi atau handak di Mako Brimob Polda Jateng tiba-tba meledak terbakar dengan asap membumbung tinggi. Warga sekitar terlihat panik mendengar suara ledakan yang berkali-kali.






Kitakini.news – Gudang amunisi di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Jateng di Srondol, Semarang, Jawa Tengah meledak, Sabtu (14/9/2019). Ledakan berkali-kali terjadi pagi hari sekitar pukul 06.25 WIB.



Berdasarkan informasi yang diperoleh, gudang amunisi dan bahan peledak (Handak) yang berada di Asrama Brimob Jalan Jenderal Pol Anton Soedjarwo Srondol, Banyumanik, Semarang, itu meledak dan terbakar setelah petugas piket Mako Gegana Sat Brimob Polda Jateng mendengar suara ledakan dari arah Gudang Handak tersebut. Setelah ledakan dari Gudang Handak, terlihat kepulan asap dari arah gudang. Selanjutnya, piket memberitahukan kepada warga asrama untuk menjauh dari gudang tersebut.



Mendapat laporan terjadinya kebakaran, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Semarang, tiba di lokasi kejadian pukul 07.55 WIB. Selanjutnya, pukul 08.00 WIB, mobil tangki air Gunung Ungaran juga masuk ke Asrama Brimob. Satu unit Damkar dari Kabupaten Semarang juga datang ke lokasi sekitar Pukul 08.27 WIB.



Sekitar pukul 08.20 WIB, Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel tiba di lokasi kebakaran.



Tidak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut. Sementara untuk kerugian materil, selain isi Gudang Handak yakni amunisi, granat, mortar dan ranjau darat rusak terbakar, rumah atau barak dan beberapa kendaraan yang ada di sekitar gudang juga alami rusak berat.



Baca Juga : Demo di Depan Gedung KPK Ricuh Hanya Karena Kain Hitam



Belum bisa dipastikan penyebab pasti yang menjadi pemicu ledakan tersebut. Dugaan sementara, ledakan diakibatkan oleh suhu panas. Hingga saat ini penyebab ledakan dan kebakaran Gudang Handak masih dalam penyelidikan pihak Inafis Polda Jateng.



Gudang Amunisi Brimob Jateng Meledak, Ini Kata Kapolda



Irjen Pol Riycko Amelza Dahniel membenarkan peristiwa gudang amunisi Brimob Jateng meledak.



“Gudang tempat penyimpanan bahan peledan dan bom temuan dari masyarakat yang meledak sekitar jam 7. Bukan markas atau asrama yang terbakar,” ujarnya dilansir dari detik.



Selanjutnya kata Irjen Pol Rycko, ledakan berhenti sekitar pukul 08.00 WIB. “Jam 8, ledakan berhenti dan saat ini dalam tahap pengamanan di lokasi ledakan,” ungkapnya.



Saat ledakan yang terjadi beberapa kali itu, Rycko mengatakan, warga sudah dievakuasi. “Warga sudah dievakuasi sejak ledakan pertama terjadi,” kata Kapolda Jateng dilansir dari detik.



Sementara itu, dilansir dari CNN Indonesia, pihak kepolisian melakukan penjagaan ketat di Komplek Mako Brimob Polda Jateng. Sejumlah anak sekolah yang berada di sekitar lokasi pun dipulangkan demi faktor keamanan.



Baca Juga : Polisi Dianiaya Warga Hingga Kritis, Pelakunya Berhasil Dibekuk


Saat ledakan, kondisi lalulintas di sekitar lokasi kejadian ramai lancar. Namun, warga yang lewat diminta tidak berhenti untuk menengok kejadian tersebut.




Baca Selengkapnya : https://kitakini.news/33556/gudang-a...-berkali-kali/

Sumber : https://kitakini.news/

Video di Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=H60tB8fs-1o