Kredit usaha rakyat (KUR) adalah solusi membangun sebuah usaha, namun bingung masalah modal. Cara mengajukan KUR BRI, KUR Mandiri dan KUR BNI

Kredit Usaha Rakyat atau KUR merupakan pinjaman yang diberikan kepada pelaku usaha kecil menengah yang feasible akan tetapi belum bankable. Kami akan memberikan tips atau cara mengajukan kredit usaha rakyat.

Bagi UKM yang akan mengajukan kredit usaha Rakyat di Bank harus bersifat feasible artinya dianggap layak oleh lembaga perbankan atau pemberi modal. Kelayakannya dinilai dari suatu analisa yang cermat, sistematis dan menyeluruh terhadap semua faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kemungkinan keberhasilan suatu usaha yang dijalankan.

Suatu usaha bisa dibilang layak jika memiliki kriteria berikut : 

Hukum, tidak bertentangan dengan peraturan dan norma yang berlaku.
Teknis, dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Pasar, dapat dijual dan memiliki konsumen yang jelas (ada permintaan pasar
Sosial ekonomi, memberi manfaat terhadap masyarakat.
Finansial, menghasilkan arus kas positif yang dapat menutup semua kewajiban dan       memberikan keuntungan.
Manajemen, dapat dikelola dengan baik
Selain itu mengajukan kredit usaha rakyat di BNI juga harus bersifat bankable. Atau memenuhi persyaratan bank. Biasanya saat nasabah akan mengajukan kredit usaha di bank maka bank akan menyampaikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah.


Jika secara umum usaha tersebut dapat memenuhi kriteria yang diminta oleh bank. Setelah itu bank melakukan analisa terhadap permohonan yang masuk dengan Metode 5C + 3R. 5C adalah singkatan dari Character (moral), Collateral (agunan tambahan), Capital (modal sendiri semangat kerja/berusaha), Capacity (kemampuan membayar), Condition (produktivitas). Sedangkan 3R singkatan dari Return (hasil yang akan diperoleh), Repayment  (kemampuan membayar) dan Risk (resiko).

Rumus 5C+3R merupakan pedoman yang dipegang oleh bank dan lembaga keuangan lainnya yang merupakan prinsip kehati-hatian sebelum menyetujui permohonan kredit atau pembiayaan dari calon nasabah.

BERIKUT BEBERAPA BANK YANG BISA DIAJUKAN KREDIT USAHA RAKYAT

Kredit Usaha Rakyat di BNI

Kredit usaha rakyat di BNI biasanya akan diberikan kepada calon debitur Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi, lembaga Linkage atau kelompok usaha lainnya. Biasanya proses pengurusannya lebih cepat/sederhana dan dapat digunakan sebagai tambahan modal usaha maupun kredit investasi.

Bagi UKM yang ingin mengajukan KUR maka tidak sedang menerima berbagai fasilitas pinjaman dari bank lain atau tidak sedang menerima sistem kredit program pemerintah. Selain itu memiliki pengalaman dalam bidang usaha minimal 1 tahun. Kemudian telah menyerahkan kelengkapan legalitas usaha (masih berlaku dan sesuai bidang usaha), untuk permohonan pinjaman maksimal Rp150 juta hanya dengan surat keterangan usaha dari kelurahan.

KUR BNI Tahun 2016 diperkirakan 10 Triliun ini merupakan akibat dari dampak turunnya suku bunga menjadi 9% di tahun ini, mengakibatkan penyaluran KUR dari BNI tahun 2016 bisa dari Rp 10 triliun. Penyaluran KUR BNI mulai tahun 2016 di awali di Pabrik Gula Glenmore, Banyuwangi, Rabu (13/1/ 2016) disaksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.

KUR yang dilaksanakan oleh BNI di mulai Agustus 2015 hingga akhir tahun dengan realisasi KUR yang tersalurkan lebih dari Rp 3 triliun. Angka tersebut meningkat lebih dari 70% dibandingkan penyaluran KUR tahun 2014. Dan pada tahun lalu, BNI berhasil menyalurkan KUR kepada lebih dari 12.200 debitur dengan nilai lebih dari Rp 3 triliun. KUR tersebut berhasil terserap merata di seluruh wilayah di Indonesia.

Kredit Usaha Rakyat - KUR Bank Mandiri

Serupa dengan BNI bahwa usaha yang ingin mengajukan KUR ke Bank Mandiri harus bersifat yang feasible namun belum bankable.  Selain itu belum pula mendapatkan kredit dari pemerintah atau perbankan lainnya.

Adapun syarat jika ingin mengajukan kredit usaha rakyat di Bank Mandiri yaitu melengkapi beberapa dokumen legalitas pemohon seperti KTP atau Kartu Keluarga. Melengkapi dokumen legalitas usaha misalnya, NPWP, SIUP, dan SKDU. Kemudian ditambahkan juga fotocopy rekening giro/tabungan 6 bulan terakhir. Pengajuan kredit di Bank ini pun ada berbagai jenisnya yaitu invesatasi atau modalnya.

Selain itu ada juga jangka waktunya seperti :

KMK maksimal 3 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 6 tahun.
KI maksimal 5 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 10 tahun
KI perkebunan tanaman keras maksimal 13 tahun dan tidak dapat diperpanjang
Untuk limit kredit sendiri ada dua yaitu

KUR langsung (individu) maksimal Rp500juta
KUR tidak langsung
Pola Executing
Maksimal Rp 2 Miliar per lembaga Linkage dan maksimal Rp 100 juta per end user
Pola Channelling
Sesuai dengan daftar nominatif end user dengan limit kredit per user user sampai dengan Rp 500 juta
3 Kredit Usaha Rakyat- KUR BRI

Salah satu bank yang sangat akrab dengan pelaku usaha kecil dan menengah dalam memberikan modal adalah Bank Rakyat Indonesia. Salah satu cara mereka membantu UKM adalah lewat kredit usaha rakyat yang biasanya diberikan kepada para pelaku usaha yang memenuhi persyaratan.

Bunga yang dikeluarkan oleh bank ini sebesar 0,14% per bulan dengan batas pinjaman Rp 5 Juta hingga Rp 25 Juta. Dana yang akan mereka keluarkan memang ditujukan untuk para pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahanyaa namun ukan untuk kebutuhan konsumtif.

Di BRI ada beberapa jenis KUR seperti

Sedangkan untuk jenis ritel KUR BRI seperti
Kredit Modal Kerja dalam jangka waktu maksimal empat tahun.
Kredit Investasi jangka waktu yang maksimal lima tahun.
Suku bunga efektif pertahunnya 12 persen atau setara dengan 0,55% flat perbulan.
Tidak dipungut biaya provinsi dan administrasi.
Baca Juga : KUR BRI Syariah, Ini Caranya

Bagi para pelaku usaha yang ingin mendapatkan modal usaha dari KUR harus mengikuti persyaratan seperti mengelola sebuah usaha produktif dengan masa perintisan minimal 6 bulan berjalan dan tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif. Lalu melengkapi Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Surat Izin Usaha.