Dio (20) warga Desa Liningaan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tega menganiaya Harlen dengan sebilah pisau hingga mengakibatkan luka sayatan di lutut kanannya.

Ternyata Harlen bukanlah orang lain. Pria 20 tahun tersebur adalah sepupu dari Dio sehingga masih ada ikatan saudara.

Usai dianiaya Harlen langsung melapor ke Polsek Tompasobaru. Bhabinkamtibmas Desa Liningaan, Aiptu Denny Lengkong langsung bergerak cepat dan kemudian menangkap pelaku.

Usai diperiksa di Polsek Tompasobaru, polisi kemudian membawa pelaku dan korban ke gereja Katolik Liningaan untuk didoakan oleh Pastor.

Kapolsek Tompasobaru, Iptu Robby Tangkere saat dikonfirmasi Selasa (10/09/2019) mengatakan, antara pelaku dan korban masih ada hubungan kekeluargaan. “Mereka (pelaku dan korban) masih anak basudara. Orang tua mereka itu kakak beradik,” kata dia.

Setelah mendapat laporan, lanjut Kapolsek, pihaknya segera mendatangi TKP, lalu berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan keluarga. “Pelaku berhasil ditangkap, lalu diamankan di Mapolsek,” tambahnya.

Berhubung masih ada ikatan kekerabatan, maka kedua keluarga dan pemerintah desa sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Setelah dibuatkan surat pernyataan bermaterai disaksikan kedua orang tua, hukum tua (kepala desa) dan perangkat desa, maka kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

“Keduanya lalu diantar ke gereja untuk didoakan oleh pastor,dengan harapan benar-benar bertobat sehingga tidak akan mengulangi perbuatan serupa,” pungkas Kapolsek.