Kaskus

News

gorogu5Avatar border
TS
gorogu5
Punya Kekayaan Rp 18 M, Ini Rincian Harta Firli Ketua KPK Terpilih
Irjen Firli Bahuri terpilih menjadi Ketua KPK. Pria kelahiran Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, 8 November 1963 itu memperoleh suara terbanyak dari voting yang dilakukan DPR dengan 56 suara.

Firli terakhir menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 29 Maret 2019. Total harta kekayaannya sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK pada saat itu sebesar Rp 18.226.424.386.

Firli tercatat memiliki 8 bidang tanah dan bangunan dengan beragam ukuran di wilayah Bandar Lampung dan Bekasi. Satu di antaranya merupakan warisan tanah seluas 250 meter persegi dan bangunan seluas 87 meter persegi di Bekasi dengan nilai Rp 2,4 miliar.

Dari 8 bidang tanah dan bangunan yang dimiliki bekas ajudan Wakil Presiden RI Boediono itu, yang paling mahal berlokasi di Bekasi. Dia memiliki tanah seluas 612 meter persegi dan bangunan seluas 342 meter persegi dari hasil sendiri senilai Rp 2,7 miliar. Adapun nilai total aset tanah dan bangunan Firli mencapai Rp 10.443.500.000.

Baca juga: Terpilih Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Punya Harta Rp 18 M


Kemudian, ia tercatat memiliki 5 kendaraan, yaitu motor Honda Vario tahun 2007 dengan nilai Rp 2,5 juta, Yamaha N-Max tahun 2016 dengan nilai Rp 20 juta, mobil Toyota Corolla Altis tahun 2008 dengan nilai Rp 70 juta.

Kemudian, Toyota LC Rado tahun 2010 dengan nilai Rp 400 juta dan Kia Sportage 2.0 GAT tahun 2013 senilai Rp 140 juta. Selanjutnya, Firli juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 7.150.424.386.

Firli tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting. Mulai dari ajudan Wakil Presiden RI Boediono, kemudian menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karodalops Sops Polri, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kapolda NTB. Dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sebelum dipercaya sebagai Kapolda Sumsel.

Namun, sosok Firli sendiri bukan tanpa catatan. Sosoknya sebagai capim KPK sempat menjadi kontroversi lantaran dugaan pelanggaran etik yang dilakukannya saat menjabat sebagai mantan Deputi Penindakan KPK.


https://finance.detik.com/berita-eko...pilih?single=1



Miskin Saat Kecil Sekarang Kaya Raya, Perjalanan Hidup Ketua KPK Terpilih Firli Bahuri


Dari Keluarga Miskin


Tribunsumsel.com pernah melakukan wawancara khusus dengan Irjen Firli tentang latar belakang masa kecilnya sebelum menjadi Kapolda Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Firli merupakan pria kelahiran Desa Lontar, Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Desa Lontar merupakan desa di kawasan seberanag Sungai Ogan.

Desa ini tidak memiliki akses keluar melalui jalur darat.

Untuk menuju jalan raya (jalan aspal ) harus berjalan kaki melewati pematang sawah dan tiga kali melewati jembatan (jembatan kayu 2 buah dan 1 buah jembatan gantung darurat).

Di sinilah 55 tahun silam , Firli dilahirkan.

Siapa sangka bungsu dari enam bersaudara anak pasangan Bahuri (ayah) dan Tamah (ibu) kini menjadi jenderal bintang dua

Napak tilas perjuangan semasa kecil dikisahkan kembali olehIrjen Pol Drs Firli MSi saat pulang kampung bersama isterinya Ny Dra Ardina Safitri.

Turut juga puteri dan putra Kapolda Rizqa Agustin Ananda Putri dan Rizqi Arfiananda Dhira Putra.

Kapolda Sumsel pulang kampung untuk nyekar ke makam orang tuanya Sabtu (29/6/2019).

Untuk mengenang kembali masa-masa kecilnya, lulusan AKPOL 1990 ini memilih berjalan kaki dari jalan raya Desa Tangsilontar Kecamatan Pengandonan menuju rumahnya di Desa Lontar Kecamatan Muarajaya .

Sepanjang perjalanan, ayah dua anak ini dengan semangat menceritakan perjuangannya waktu di bangku Sekolah Dasar (SD) yang sudah menjadi yatim sejak ayah meninggal tahun 1974.

Ibunda Firli membesarkan dan mendidik Firli bersama lima saudaranya bernama Rusibah, Sismiana, Iskandar, Makmulhad, Busri dengan segala keterbatasan.

Kehidupan Firli bersaudara penuh dengan tantangan dan ujian.

Kerasnya kehidupan membuat Firli terlatih dan tanggap serta tidak kenal kata menyerah.

Waktu SD Firli sudah bisa membeli sepeda hasil keringat sendiri dengan menyadap karet setelah pulang sekolah.

Uang hasil penjualan karet ditabung selama 3 bulan untuk membeli sepeda.

Setelah lulus SD di Desa Lontar, tantangan untuk masuk SMP juga lumayan berat karena SMP hanya ada di Kecamatan Pengandonan kata Firli.

Tidak ada pilihan lain, Firli harus berjalan kaki menempuh sejauh 16 KM (PP) untuk menuntut ilmu.

“Saat bejalan kaki saya selalu menundukan kepala menatap tanah yang saya lewati, tahu-tahu sudah nyampai rumah,” kata Irjen Pol Firli seraya menambahkan kalau dia mengangkat kepala maka akan melihat berapa jauh lagi jarak yang harus ditempuh.

Sepulang sekolah shalat dan makan, setelah itu Firli harus pergi lagi ke ladang berjalan kaki sejauh 3 KM dengan medan mendaki dan menurun untuk membantu ibunya.

Setelah lulus SMP Firli hijrah ke Palembang melanjutkan pendidikan SMA.

Dengan modal semangat Firli memulai perjuangan hidup berat di Kota Palembang.

Untuk menyambung hidup dan pendidikannya Firli harus kerja serabutan yang penting halal.

Sepulang sekolah Firli dagang spidol beli Rp 25 selusin di Pasar Cinde dan dijual kembali seharga Rp 50 selusin di Taman Ria Sriwijaya Palembang.

Dalam semalam Firli bisa menjual 6 lusin spidol dan bisal membawa uang Rp 150 untung dari dagang spidol.

Selain jualan sepidol, Firli juga ikut berjualan kue hingga upahan mencuci mobil.

Semua itu dilakoni untuk bertahan hidup dan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pesan moral yang ingin disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Irjen Pol Drs Firli MSi kepada generasi mendatang jangan pernah menganggap tantantangan itu sebagai penghalang.

Jangan minder atau bersedih terlahir dikeluarga yang kurang berkecukupun.

• Ini Sumber Harta Kapolda Sumsel Irjen Firli yang Fantastis, Padahal Hanya Berpangkat Bintang Dua

“Masa depan seseorang tidak ditentukan saat dia lahir tapi semangat berjuang semangat bekerja keras dan tentunya izin Allah SWT. “ imbuh Irjen Pol Drs Firli MSi.

Menurut Firli , berkat hidupnya sudah ditempa sejak kecil membuat jiwanya kuat kehiudpannya bisa sesukses sekarang.


https://sumsel.tribunnews.com/2019/0...ahuri?page=all



jaman now, miskin pun warisannya emoticon-Mewek:
emoticon-Cool
Diubah oleh gorogu5 13-09-2019 13:55
0
1.3K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan