Kaskus

News

agungsetiawa099Avatar border
TS
agungsetiawa099
Surat Ibu BJ Habibie Selalu Berisi Sapaan Cinta dan Sayang
Selalu terucapkan kata sayang dari ibunda BJ Habibie pada suratnya yang dia kirimkan kepada buah hatinya di Jerman.
Surat Ibu BJ Habibie Selalu Berisi Sapaan Cinta dan Sayang
Sepucuk surat dari ibunda BJ Habibie yang menjadi koleksi Sejarawan Ichwan Azhari. (Foto : Koleksi Ichwan Azhari)




Kitakini.news – Sejarawan Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr.phil. Ichwan Azhari menyebutkan, surat sang ibu untuk BJ Habibie selalu diawali dengan sapaan cinta dan kasih sayang.



“Liebste (sayangku) Rudy (sapaan BJ Habibie), Ainon, Ilham EN Thareg”. Begitu sang ibu selalu menyapa dari Bandung di awal suratnya, kepada belahan jiwa yang dirindukannya di tempat yang jauh, jauh di Hamburg,” ujar Ichwan, Kamis (12/9/2019).



Ichwan menjelaskan asumsinya, mengapa surat-surat penting ibu Habibie ini bisa jatuh ke tangan tukang pengepul barang bekas. Ichwan menyadari ini mungkin terjadi di Jerman. Pembantu di rumah Habibie di Hamburg mungkin ingin membersihkan gudang di ruang bawah tanah yang disebut Keller.



“Saat gudang penuh dengan berbagai koran dan majalah, dan Saya menduga kumpulan surat-surat untuk Habibie terikut di dalam Keller. Biasanya orang menelpon tukang loak untuk mengangkut barang-barang itu dengan imbalan sekedarnya. Dari tukang loak seperti itulah pedagang prangko Jerman itu mendapatkan dan menjualnya di bursa prangko Internasional di Stuttgart ini,” sebut Ichwan.



Karena keterbatasan uang, waktu itu dia hanya bisa membeli 10 surat yang dikirim dari ibunda Habibie untuk Habibie dan ibu Ainun Habibie. Dia melihat ada satu kardus lagi surat-surat yang dikirim ke Habibie yang jatuh pada pedagang itu. Dengan pilu dia berharap satu waktu bisa memborong semua surat surat itu.



“Beberapa tahun berikutnya saat Saya jumpa lagi dengan pedagang itu, surat-surat itu sudah tidak ada padanya. Entah siapa yang membelinya,” ucap Ichwan.



Baca Juga : Sejarawan Ini Ungkap Surat Kerinduan Ibunda pada BJ Habibie dan Keluarga



Surat Ibu BJ Habibie Sempat Diminta Suami Guru Sang Anak



Selanjutnya, kesepuluh surat itu dia perlihatkan pada sahabatnya seorang filatelis Jerman yang saat itu juga jadi dosen di Universitas Hamburg. Dia adalah Dr.Herbert Kaminski yang juga sangat terkejut. Berulang kali kata dia, dia dibujuk untuk bisa memperolehnya. Dia terkesan surat dari Ibunda Habibie itu karena menyebut-nyebut nama Ilham dan Tareg. Ilham dan Tareg merupakan dua anak Habibie yang dulu saat sekolah dasar di Hamburg adalah anak murid ibu Margaret, istri Dr Kaminski.



“Berulangkali dia datang dengan berbagai cara merayu dan ingin membeli surat-surat itu untuk diberikan kepada istrinya, guru SD Ilham dan Tareg di Hamburg. Akhirnya 3 dari 10 surat itu Saya berikan kepadanya,” kenang Ichwan.



Ichwan melanjutkan, sampai saat ini selama lebih 20 tahun, dia masih menyimpan tujuh sisa surat-surat dari Ibunda Habibie. Sewaktu masih di Jerman tahun 2000, dia pernah mengirim foto copy surat ini ke alamat rumah Habibie di Hamburg dan berharap bisa mengembalikannya.



“Tapi sayang staf Habibie tidak menindaklanjutinya. Surat ini sudah pernah diliput jurnalis Hilmi Faig dari harian Kompas dan dimuat Kompas Minggu sekitar tahun 2014. Lewat Hilmi Saya pernah dihubungkan ke sekretaris Habibie dan sempat mengadakan kontak. Tapi kontak tidak berlanjut karena Saya katakan, Saya hanya mau menyerahkan surat-surat mengharukan ini langsung ke pak Habibie,” sebut Ichwan.



Film Ainun Habibie Sempat Minta Surat Ibunda pada Ichwan



Disebutkan Ichwan, pembuatan film Ainun Habibie juga pernah menghubungi dia untuk meminta surat ini tapi tidak berlanjut. Ingin dia satu hari nanti menyerahkan surat-surat ini ke pak Ilham Habibie atau pak Tarig Habibie yang banyak disebut sebut namanya oleh eyang mereka.



Baca juga : Di Masa Presiden BJ Habibie Rupiah Menguat Drastis


“Surat-surat ini berbicara tentang kerinduan, cinta seorang ibu kepada anaknya Habibie, juga kepada Ainun, Ilham dan Tareq, dua cucu yang disayanginya. 


Suratnya dalam bahasa Belanda bercampur bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Terasa mengharukan getar-getar tarikan tulisan tangan sang ibu dengan tinta biru di atas kertas amplop aerogram, banyak kata nasehat, saran dan di atas segalanya, kerinduan. Kini mereka sudah bertemu di alam yang sama. Alfatihah,” pungkas Ichwan dengan mata berkaca-kaca.

Baca Selengkapnya : https://kitakini.news/33254/surat-ib...ta-dan-sayang/
Sumber : https://kitakini.news/
Jalan CintaAvatar border
pongasexAvatar border
pongasex dan Jalan Cinta memberi reputasi
2
2K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan