Film ‘Gundala’ baru aja melakukan premier internasionalnya di ajang Toronto International Film Festival  pada Rabu 11 September waktu setempat. Film ini diputar dalam program Midnight Madness, yang dihadiri oleh Joko Anwar, bersama produser Bismarka Kurniawan dan Wicky V. Olindo.

‘Gundala’ mendapat sambutan meriah dari penonton TIFF, terbukti dari antrian yang sudah mengular sejam sebelum filmnya tayang. Lewat akun Twitter-nya, Joko Anwar mendokumentasikan penonton yang sedang antre untuk menonton ‘Gundala’. Terlihat sekitar 500 orang rela menunggu di tengah malam untuk menonton film Jagoan Indonesia ini. 

Beberapa minggu sebelum premier internasionalnya, sebuah situs asal Amerika Serikat, ‘That Shelf’ telah memasukan ‘Gundala’ sebagai salah satu film paling diantisipasi di Toronto International Film Festival tahun ini.

Seusai pemutaran film, ulasan-ulasan dari penonton pun bermunculan di Twitter. Akun Twitter @highlandertn mengatakan:

Akun lainnya @sherrysworld juga nggak kalah antusias:

Nggak hanya melalui Twitter, antusiasme penonton juga terlihat dalam sesi tanya jawab yang berlangsung sekitar 40 menit. Para penonton menyampaikan apresiasi mereka, dan menikmati cerita yang disuguhkan. Mereka pun bisa mengerti isu sosial Indonesia yang ditampilkan dalam film.

‘Gundala’ masih akan diputar dua kali lagi di TIFF 2019, yakni pada 12 dan 14 September di Scotiabank Theatre.

Image Source : Twitter @jokoanwar

Pemutaran film ‘Gundala’ di TIFF 2019 merupakan suatu pencapaian yang membanggakan. Pasalnya, TIFF adalah satu dari lima festival film paling bergengsi dan terbesar di dunia selain Cannes Film Festival, Venice Film Festival, Berlin Film Festival, serta Sundance Film Festival. Seleksi untuk bisa masuk ke dalam festival-festival ini sangat ketat dan sangat sulit ditembus.

TIFF dianggap sebagai ajang untuk film-film yang akan berkompetisi di Oscar. Film-film seperti  ‘American Beauty’, ‘Black Swan’, hingga  ‘Slumdog Millionaire’ tayang perdana di festival ini.

Image Source : Twitter @jokoanwar

Sementara itu, program Midnight Madness adalah program paling bergengsi di TIFF untuk film non-drama. Hanya 10 film setiap tahunnya dipilih dari seluruh dunia untuk diputar di program ini. Tahun 2019 ini, ‘Gundala’ terpilih sebagai satu dari dua film yg mewakili Asia. Pada program Midnight Madness, ada juga film dari legenda Jepang Takashi Miike dan film terbaru Nicholas Cage. Program ini adalah salah satu andalan festival tersebut dan merupakan favorit yang selalu dipenuhi penonton.

‘Gundala’ masih tayang di bioskop seluruh Indonesia, sejak pemutaran perdananya 29 Agustus lalu. Bagi yang belum nonton, yuk segera saksikan film ini di bioskop-bioskop terdekat !