Komunitas di lingkungan kita, seringkali dijumpai sesuai dengan masing-masing hobi atau kegiatan yang menjadi favorit pelaku komunitas tersebut.

Seperti halnya komunitas pecinta burung, banyak saya jumpai di sekitar lingkungan tempat tinggal, dan mereka pun membentuk kelompok sendiri-sendiri, hal itu dikarenakan komunitas pecinta burung pun memiliki banyak varian ya, seperti komunitas pecinta burung lovebird, pecinta burung merpati, pecinta burung kicau dan masih banyak lagi.



Menilik dari segi kekompakan, mereka sangat solid, tidak hanya di saat melakukan acara temu para pecinta burung tersebut, akan tetapi dengan adanya komunitas, mereka jadi mudah untuk membeli atau tukar tambah burung peliharaannya, dan tentunya dengan harga yang bisa jauh lebih murah, dikarenakan mereka adalah teman dalam satu komunitas.


Sumber gambar: PicsArt

Saya juga pernah masuk ke dalam sebuah komunitas, yaitu komunitas pecinta batu akik yang kebetulan sempat booming di tahun sekitar 2014-an, hingga demam batu akik pun tidak hanya kepada mereka yang benar-benar pecinta akik, namun hampir semua kalangan masyarakat.



Berkomunitas memang mengasikan, selain menambah pertemanan, kita juga bisa saling sharing banyak hal tentang apa yang tengah kita gemari. Tidak sampai di situ saja, komunitas pun mampu membangun kepercayaan diri juga, karena kita merasa tidak sendiri.



Komunitas di lingkungan kita maupun di luar lingkungan kita juga sudah begitu banyak, apalagi dengan semakin berkembangnya dunia ini, maka semakin banyak hal baru yang membuka peluang orang untuk menciptakan banyak komunitas-komunitas, seperti adanya komunitas menulis, komunitas pecinta barang antik, komunitas pecinta kucing, komunitas pecinta musang dan masih banyak lagi tentunya.

Adapun yang menjadi pilihan, sebaiknya kita memilih komunitas yang benar-benar sesuai dengan style kita, bukan hanya ikut-ikutan, karena kita akan benar-benar nyaman jika komunitas yang kita ikuti memang sesuai dengan hobi yang kita miliki.


Penulis : DbaniK
12-09-2019