Ayo, siapa yang mau sarapan dengan paket atau sepotong nasi pecel? Masakan Jawa Timur ini sering dimakan sebagai menu sarapan, karena para pedagang minyak biasanya bertemu di pagi hari. Namun, tidak menutup kemungkinan Pecel juga dinikmati di siang hari, di siang hari atau bahkan di malam hari.

Namun, Anda harus tahu bahwa beberapa daerah di Jawa Timur yang terkenal dengan Pecel mereka juga memiliki karakteristik sendiri. Ada tiga daerah di Jawa Timur yang terkenal dengan nasi pecel yang enak, yaitu Madiun, Blitar, dan Kediri. Nah, apakah Anda penasaran dengan perbedaan antara ketiga kota tersebut? Ayo masuk lebih dalam!

Pecel Kediri

Jika Anda mengunjungi Kediri, itu tidak lengkap jika Anda belum mencoba ikan khas kota ini. Keunikan Pecel Kediri terletak pada rasa pedas dari kacang, yang memiliki rasa yang cukup kuat dan kuat. Secara umum, Pecel Kediri juga memiliki ketajaman yang luar biasa. Menu ini tentu sangat cocok untuk Anda yang mengaku tajam.

Selain itu, bumbu kediri-pecel juga memiliki tekstur yang sangat halus. Sangat lembut Tidak seperti kebanyakan rempah-rempah minyak, yang memiliki tekstur yang cukup kasar. Ikan keniri juga biasanya dimakan dengan sambal tumpang, makanan kediri khas yang terbuat dari reibenempeh. Saat dicampur, rasa dari kulit nasi terasa lebih enak.

Pecel Madiun

Madiun juga dikenal dengan menu selera Pecel de Kediri. Tapi tahukah Anda perbedaan antara Pecel Kediri dan Madiun? Baiklah, mari kita temukan jawabannya! Bedanya Kediri-Pecel memiliki rempah dengan tekstur yang sangat halus, sedangkan Madiun-Pecel memiliki rasa yang lebih kental.

Selain itu, penyajian tawarankuliner Madiun unik, yaitu dipincuk atau di atas pangkal daun pisang yang dilipat. Ada ciri khas lain dari Madiun Pecel, yaitu rasa jeruk purut dari bumbu pecel yang cukup kuat. Madiun Pecel paling baik dimakan dengan Ebi atau Peyek. Keduanya, tentu saja, rasanya sama. Selain itu, Madiun Pecel juga merupakan masakan Madiun murah yang disukai banyak orang.