Video Porno Pasangan Dewasa Gegerkan Sumedang

Ilustrasi adegan panas.
Sumedang- Video porno menampilkan pasangan dewasa bikin geger warga Sumedang, Jawa Barat. Video berdurasi 39 detik ini telah menyebar berantai ke gawai warga Sumedang melalui grup WhatsApp.
Adegan asusila pasangan tersebut diduga direkam dalam kamar sebuah penginapan di salah satu kecamatan di Sumedang pada Juni 2019. Video porno tersebut beredar sejak Sabtu (7/9).
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo belum dapat memberikan keterangan secara terperinci terkait informasi tersebut. Namun pihaknya sudah mengantongi identitas pria dan wanita yang diduga sengaja merekam aktivitas seks itu.
"Sudah. Langsung (tanyakan) ke Kasatreskrim," kata Hartoyo melalui pesan singkat, Selasa (10/9/2019).
Personel Satreskrim Polres Sumedang turun tangan menyelidiki beredarnya video porno tersebut. "Kita sedang selidiki," ucap Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar melalui sambungan telepon.
Selain itu, polisi mengejar pasangan dalam video tersebut, yang diduga berdomisili di Sumedang. "Beri waktu kami hari ini untuk mengungkap informasi tersebut," ujar Dede.
SUMBER BERITAPolres Sumedang Buru Penyebar Video Porno Pasangan Dewasa

Ilustrasi rekaman adegan panas.
Sumedang - Warga Sumedang digegerkan oleh tersebarnya video porno pasangan dewasa. Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan pihaknya tengah melacak pria dan wanita tersebut serta memburu penyebar video.
"Masih kami selidiki. Identitas sudah kami kantongi," kata Hartoyo melalui pesan singkat, Selasa (10/9/2019).
Video berdurasi 39 detik yang menampilkan aktivitas seks pasangan dewasa itu berlangsung di dalam sebuah kamar. Mereka diduga sengaja merekam adegan tersebut.
Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video porno itu lantaran dapat terjerat UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). "Kami imbau kepada masyarakat agar tidak ikut menyebarluaskan video tersebut karena bisa kena pidana," kata Hartoyo.
Proses penyidikan tengah dilakukan polisi yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar. "Proses penyidikan sedang berlangsung. Orang yang upload video sedang diburu," ucap Dede.
SUMBER BERITA