Kaskus

News

johanariwAvatar border
TS
johanariw
Jual Secara Online, Polisi Bongkar Pabrik Ponsel Rekondisi Beromzetnya Rp300 Miliar
Jual Secara Online, Polisi Bongkar Pabrik Ponsel Rekondisi Beromzetnya Rp300 Miliar

Beritahati, Tangerang – Sebuah pabrik perakitan ponsel rekondisi di Ruko De Mansion Cipondoh Tangerang digeledah jajaran Polres Metro Tangerang Kota. Lewat penggeledahan tersebut polisi menyita ribuan unit handphone hasil rekondisi siap jual.
Baca juga: Dor! Timah Panas Lumpuhkan Dua Pembunuh Karyawan Alfamart

Berdasarkan keterangan para pelaku, bisnis ilegal tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 4 tahun dan menghasilkan 120 ribu unit ponsel per tahun. Polisi memperkirakan keuntungan yang didapat pelaku mencapai Rp300 miliar pertahun.

"Sudah berjalan 4 tahun, dan setahun bisa menghasilkan kurang lebih 120 ribu unit HP rekondisi. Berarti selama empat tahun sudah 480 ribu unit yang mereka produksi," ujar Kombes Abdul Karim Kapolres Metro Tangerang Kota, Senin (9/9).

Abdul Karim juga menjelaskan bahwa ponsel tersebut dijual dengan harga yang sesuai pasaran. Selain itu, pelaku juga melengkapi ponsel tersebut dengan kartu garansi dan dijual melalui sistem penjualan online serta melalui toko penjualan handphone yang ada di wilayah kota Tangerang dan sekitarnya.

"Kalau dilihat sekilas tidak berbeda dengan HP aslinya karena hampir semuanya sama, ada kartu garansi juga tapi palsu dan itu dijual dengan harga baru sesuai pasaran," ujarnya.

Selain menyita ribuan handphone rekondisi, polisi juga mengamankan 14 pegawai yang terlibat dalam bisnis ilegal tersebut, 4 di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) China sedangkan 10 lainnya merupakan warga Indonesia.

Para pelaku mendapat bahan baku perakitan ponsel didapat dari Cina yang dikirim lewat jalur laut menggunakan kontainer. Selain itu, pelaku juga mengumpulkan suku cadang yang berasal dari Indonesia.

“Empat WNA itu berperan sebagai pengawas dan 10 WNI sebagai pekerjanya. Sudah kita tangkap semua. Jadi ruko tersebut tempat perakitan HP ilegal dari Cina,” jelas Abdul Karim.

Sumber: http://beritahati.com/berita/62962/J...a-Rp300-Miliar
0
1.4K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan