
Foto: Livi Zheng (Hanif/detikHOT)
Jakarta - Sutradara kontroversial Livi Zheng mengadukan media Geotimes, Asumsi dan Tirto ke Dewan Pers. Tiga media itu diduga telah melanggar kode etik jurnalistik terkait pemberitaan dirinya.
"Saya sangat menghormati kemerdekaan pers. makanya itu saya melaporkan ke dewan pers terlebih dahulu," kata Livi Zheng saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019).
Kami melaporkan tiga media, Geotimes, Asumsi dan Tirto. Karena menurut kami mereka tidak mengikuti kode etik jurnalistik dan UU Pers juga," sambungnya.
Dari tiga media tersebut, ada 12 artikel yang dipermasalahkan oleh Livi Zheng. Namun sayang, ia tidak mengungkap apa yang dimasalahkannya.
"Karena belakangan ini ada 12 artikel yang tidak akurat. Mungkin nanti tunggu aja. Banyak sekali yang tidak akurat dan itu tidak konfirmasi ke saya," ujar Livi Zheng.
"Dan itu mau membunuh karakter saya," tukasnya.
Lapor ke Dewan Pers, Livi Zheng Merasa Karakternya Dibunuh

Foto: Istimewa
Jakarta - Livi Zheng mengadukan tiga media online ke Dewan Pers. Sutradara itu menduga media itu telah membunuh karakternya lewat pemberitaan. Efeknya, ia menyebut nama baiknya pun dipertaruhkan di industri perfilman.
"Pastinya nama baik ya, itu kan Livi sudah ngomong, pembunuhan karakter. Kan ada beberapa yang mungkin sedikit, saya nggak mau bilang banyak, sedikit menyudutkan," kata kuasa hukum Livi Zheng, Hulman Jufri Oktario, saat ditemui di Gedung Dewan Pers, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019).
Dari tiga media itu, ada 12 artikel yang dipermasalahkan oleh Livi Zheng. Namun sayang, ia tidak menjelaskan secara detail artikel mana yang dimaksud.
"Saya tidak bisa singgung, karena kita beda presepsi, saya dari sisi hukum, ini dari sisi jurnalistik. Makanya di dalam, bukan ngomongin UU Pers, atau segala macem, atau pelanggaran. Tapi kode etik jurnalistik, jadi saya rasa, saya belum bisa jawab sekarang," sambung Hulman.
"Kita tunggu saja," timpal Livi Zheng.