

TS
darmawati040
Dari Hati Untuk Dia Yang Pergi (Kumpulan Puisi)

Sumber Gambar: Galeri YourQuote.in
Salam hangat untuk Agan-Sista yang berkunjung di mari. Semoga puisi yang Ara sajikan dapat dinikmati. Jangan lupa big cendolnya, ya. Selamat membaca kata yang telah tersusun menjadi kalimat panjang di bawah ini. Diperbolehkan BAPER. Asal jangan sampai gagal move on. Hkhk 😅

Sumber Gambar: Galeri YourQuote.in
Permohonan Maaf
Kepadamu,
Hati yang mungkin kuyup oleh air mata
Maaf, tanpa sengaja telah membuatmu patah
Kini kusadari
Pergimu mencipta sepi
Sinar bahagia yang membuat pagiku berseri
Ikut hilang dan mati
Kepadamu,
Jiwa yang mungkin sedang dipenuhi benci
Menoleh padaku sekali lagi
Ada banyak alasan untuk engkau kembali
Temukan sendiri
Jangan ada jarak di hati
Aku tak mau tanpamu di sini
Tengoklah kemari,
Permohonan maaf ini telah menjelma gerimis dan membasahi sanubari
Besar harapku melukis impian bersamamu lagi
Kepadamu,
yang kusebut matahari pagi
Lekaslah pulih
Atau izinkan aku merawat hatimu kembali
Maaf, untuk luka yang sungguh tak sengaja kuberi
Khilaf itu tak 'akan terulang kedua kali
Biarkan aku mencipta senyum di wajahmu lagi, sebagai ganti hujan duka yang merenggut bahagiamu tempo hari
Bima, 08 September 2019
Oleh: Darmawati

Sumber Gambar: Galery YourQuote.in
Selepas Kau Pergi
Selepas kau pergi
Rasa itu tetap tumbuh setiap hari
Entah bagaimana meniarapkannya
Aku kehilangan cara
Pernah kucoba hampiri
Suatu tempat amat ramai
Namun sepi, selalu saja membuntuti
Lalu, harus bagaimana, agar sunyi tak lagi mendiami hati?
Rindu padamu tak kunjung usai
Namun temu hanya sebatas mimpi
Harus berbuat apa agar kau kembali?
Air mataku seolah tak berarti
Aku lelah sesenggukan sendiri
Membasahi bantal kala sepi menikam di malam hari
Berkali-kali, kucoba bujuk diri sendiri
Agar tak cengeng merinduimu lagi
Tetap saja,
Rasa itu tak pernah kalah
Rindu merajai hari-hari
Menjadi paling kuat sendiri
Kuakui,
Pergimu tak menghentikan denyut nadi
Atau membuatku hilang dari bumi
Hanya saja, begitu banyak meninggalkan perih
Menjadikan rasa sakit ini tumbuh subur setiap hari
Oleh: Darmawati
Bima, 08 September 2019

Sumber Gambar: Galery YourQuote.in
Adakah Ruang Untukku Kembali?
Aku tahu,
yang telah retak 'tak akan pernah kembali sempurna
Tapi bagaimana?
Aku ingin merawatnya
Lagi
Aku tahu,
Kau menjadi asing bukan karena benci
Mungkin kecewa memudarkan segalanya
Tentang bahagia serta harapan yang pernah dirapal bersama
Tetapi,
Tidakkah penyesalan cukup melunakkan kerasnya hati?
Atau pengakuan ini membuka gembok maafmu yang terkunci?
Sungguh, kuhanya ingin menjadi alasanmu tersenyum lagi
Kepadamu,
yang saat ini bersusah payah membahagiakan diri
Jangan mengira aku sedang mencuri hati
Kamulah alasan langkah ini berhenti
Berhenti untuk bisa melangkah lebih jauh lagi
Berdua tentunya
Ya, denganmu
Sebagaimana dulu kita bermimpi
Menjelajahi dunia
Atau menyambut pagi, dan bertemu senja hari sambil menyeruput kopi
Oleh: Darmawati
Bima, 08 September 2019

Sumber Gambar: Galery YourQuote.in
Kamu di Mana?
Aku suka hujan
Hadirnya mengingatkanku pada senyum menawan
Senyum yang tak lagi terhitung berapa lama ia hilang
Di musim kesekian,
Kucoba yakinkan diri
Bahwa aku telah terbiasa sendiri
Tidak mengapa dia pergi
Tidak mengapa tanpanya di sini
Sungguh, tidak mengapa
Omong kosong!
Nyatanya, memori kepala seolah dipenuhi segala tentang dia
Dia yang pemarah
dan seringkali mengaku cemburu
Juga sangat pandai membuatku rindu
Terlebih, ketika hujan turun
Aku bisa tersenyum dengan mata meneteskan gerimis
Antara bahagia dan sedih menerpa
Lantas,
Aku bertanya dari balik jendela
Kamu di mana?
Oleh: Darmawati
Bima, 08 September 2019
Happy reading, Agan-Sista. Jangan lupa ratenya, ya. Nantikan coretan BAPER selanjutnya. Hkhk 😅 mon maap, ya, kata-katanya kagak puitis. Maklum, sedang belajar.






Rizqyimanudin8 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
12K
24
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan