- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ma'ruf Amin Janji Kunjungi Papua Dan Pakai Taktik Gus Dur Atasi Konflik


TS
johanariw
Ma'ruf Amin Janji Kunjungi Papua Dan Pakai Taktik Gus Dur Atasi Konflik

Beritahati, Jakarta - Wakil Presiden, Kyai Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan sejumlah pendeta dari Papua di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta, Kamis (5/9).
Baca juga: Menanti Hasil Pertemuan Ma'ruf Amin Dengan Pendeta Papua
Ma'ruf Amin dan para pendeta Papua berdialog mengenai situasi keamanan di sana. Kiai Ma'ruf mengatakan, ke depannya permasalahan di Papua harus diselesaikan lewat cara kebudayaan sehingga bisa diterima oleh masyarakat di sana.
"Saya juga bisa berkunjung ke Papua. Kebetulan Papua ini kan mendukung Pak Jokowi dengan saya ini besar sekali, 91 persen. Ini luar biasa," ujar Ma'ruf saat menyampaikan keterangan pers bersama Pendeta Papua Richard Tonjau.
"Maka itu menjadi kewajiban kami, Pak Jokowi dengan saya untuk menjaga keutuhan di Papua dan kedamaian. Itu sudah merupakan satu tanggung jawab yang harus kita pikul. Saya kira banyak upaya yang harus kita lakukan," kata dia.
Ma'ruf menambahkan, strategi kebudayaan untuk menyelesaikan masalah Papua bisa dimulai dengan berdialog bersama para tokoh adat dan agama di sana.
Dia meyakini upaya dialog bisa menyelesaikan konflik di sana. Karena itu, Ma'ruf mengatakan bahwa upaya dialog yang telah dilakukan Gus Dur perlu dilanjutkan.
"Tentu kami akan mengambil langkah-langkah melalui pendekatan budaya, pendekatan agama. Tokoh-tokoh agama ini sudah punya kesempatan untuk membangun keutuhan termasuk di Papua," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya, Presiden Jokowi Makan Siang Bersama Kepala Suku Dan Pemuda Papua
Presiden Joko Widodo makan siang dengan para pemenang Festival Gapura Cinta Negeri yang berasal dari kabupaten Nduga dan kepulauan Yapen, Papua.
Dari kabupaten kepulauan Yapen ikut makan siang bersama Presiden Joko Widodo yaitu Kepala desa Kampung Mantenbu Otniel Matias Kayani, warga kampung Mantenbu Royland Worembay (29), warga kampung Mantenbu Amos Ayum (petani) dan humas Pemda Peter De Haan.
Sedangkan dari kabupaten Nduga hadir Kepala Desa Distrik Mbua Tekius Heluka, warga Distrik Mbua Gianus Kurungga (baru lulus SMA), dan warga kabupaten Wamena anggota HIPMI Papua Agung Rezki.
"Tadi ada tamu penting dari Nduga dan Yapen, kepala desa," kata Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas (ratas) dengan topik "Percepatan Peta Jalan Penerapan Industri 4.0" di kantor presiden Jakarta, Selasa (3/9) lalu.
"Tadi makan dengan bapak, sama-sama makan. Tadi ada pesan agar anak-anak sekolah SD, SMP Wamena kembali ke Nduga. Itu untuk anak-anak sekolah membantu pembangunan dan pembangunan itu untuk masyarakat yang jualan di luar, jual di pasar," tambah Kepala Desa Distrik Mbua kabupaten Nduga Tekius Heluka seusai makan siang.
Sumber: http://beritahati.com/berita/62879/M...-Atasi-Konflik
0
601
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan