- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Bisakah Berbahagia Dengan Cinta Hasil Perjodohan?


TS
Kangmatasurya
Bisakah Berbahagia Dengan Cinta Hasil Perjodohan?
Kata orang,cinta itu tidak bisa di paksakan.cinta mesti hadir dari mata turun kehati.makanya di zaman sekarang,jodoh-jodohan sudah di anggap kuno.anak milenial lebih suka menjomblo daripada punya pasangan hasil perjodohan pilihan orang tua.
sumber foto : pixabay.com
Tapi di zaman dahulu,ketika Siti Nurbaya masih melegenda,perjodohan adalah hal yang lumrah dan biasa.entah itu karena hubungan dekat dua keluarga,entah karena merasa derajatnya sama,atau untuk menjaga pengaruh kekuasaan dan wibawa,akhirnya anak-anak mereka di jodohkan satu sama lain.
BISAKAH BAHAGIA DENGAN CINTA YANG DI JODOHKAN?
Landasan utama hubungan sepasang kekasih adalah cinta.bagaimana bila cinta itu di paksakan kehadiranya? Adakah kita akan merasa bahagia dan nyaman mengarungi hidup bersama dengan orang yang mungkin belum kita kenal sama sekali?
Tapi bila menilik kisah-kisah kehidupan rumah tangga orang-orang di zaman dahulu,rasa-rasanya merekapun menikmati bahagia di dalam rumah tangga.padahal sebahagian besar dari mereka adalah hasil dari praktek perjodohan para orang tuanya.
Ternyata mereka-mereka yang mempunyai pasangan dari di jodohkan,punya peluang besar untuk tetap bahagia.kuncinya hanya satu "ikhlas menjalani".
Itu bisa di buktikan dari para pasangan yang mampu bertahan dalam satu rumah tangga,padahal pasanganya adalah orang yang tidak di cintai pada mulanya.karena rasa ikhlas untuk menjalani,akhirnya cinta itu datang juga.
Maka semua pasangan baik yang di jodohkan ataupun karena pilihan sendiri,sama-sama bisa mengecap bahagia bila keikhlasan menjadi sumber utamq pemahaman.
Tentu butuh proses yang agak lama untuk menyatukan hati dan perasaan.memadukan dua pemikiran dalam satu ikatan,dan mempertemukan kelebihan dan kekurangan.
Maka bila ada pertanyaan apakah orang yang di jodohkan bisa berbahagia? Jawabnya adalah,bisa.tentu harus ada saling pengertian di antara keduanya,tentu harus ada kesadaran untuk sama-sama menerima kelebihan dan kekurangan dari pasangan.
Bila kita melihat ada keluarga yang berantakan padahal itu adalah hubungan yang berdasarkan pilihan dan kemauan sendiri,dan bila ada pasangan hasil perjodohan orang tua dan keluarga berhasil menciptakan rumah tangga yang bahagia,kuncinya hanya satu,ikhlas menjalaninya.
Semoga bermanfaat bagi siapa saja,terutama bagi yang lagi galau karena di jodohkan dengan orang yang tidak di cintainya.
Salam dari Kangmatasurya
#sekedar berbagi

Tapi di zaman dahulu,ketika Siti Nurbaya masih melegenda,perjodohan adalah hal yang lumrah dan biasa.entah itu karena hubungan dekat dua keluarga,entah karena merasa derajatnya sama,atau untuk menjaga pengaruh kekuasaan dan wibawa,akhirnya anak-anak mereka di jodohkan satu sama lain.
BISAKAH BAHAGIA DENGAN CINTA YANG DI JODOHKAN?
Landasan utama hubungan sepasang kekasih adalah cinta.bagaimana bila cinta itu di paksakan kehadiranya? Adakah kita akan merasa bahagia dan nyaman mengarungi hidup bersama dengan orang yang mungkin belum kita kenal sama sekali?
Tapi bila menilik kisah-kisah kehidupan rumah tangga orang-orang di zaman dahulu,rasa-rasanya merekapun menikmati bahagia di dalam rumah tangga.padahal sebahagian besar dari mereka adalah hasil dari praktek perjodohan para orang tuanya.
Ternyata mereka-mereka yang mempunyai pasangan dari di jodohkan,punya peluang besar untuk tetap bahagia.kuncinya hanya satu "ikhlas menjalani".
Itu bisa di buktikan dari para pasangan yang mampu bertahan dalam satu rumah tangga,padahal pasanganya adalah orang yang tidak di cintai pada mulanya.karena rasa ikhlas untuk menjalani,akhirnya cinta itu datang juga.
Maka semua pasangan baik yang di jodohkan ataupun karena pilihan sendiri,sama-sama bisa mengecap bahagia bila keikhlasan menjadi sumber utamq pemahaman.
Tentu butuh proses yang agak lama untuk menyatukan hati dan perasaan.memadukan dua pemikiran dalam satu ikatan,dan mempertemukan kelebihan dan kekurangan.
Maka bila ada pertanyaan apakah orang yang di jodohkan bisa berbahagia? Jawabnya adalah,bisa.tentu harus ada saling pengertian di antara keduanya,tentu harus ada kesadaran untuk sama-sama menerima kelebihan dan kekurangan dari pasangan.
Bila kita melihat ada keluarga yang berantakan padahal itu adalah hubungan yang berdasarkan pilihan dan kemauan sendiri,dan bila ada pasangan hasil perjodohan orang tua dan keluarga berhasil menciptakan rumah tangga yang bahagia,kuncinya hanya satu,ikhlas menjalaninya.
Semoga bermanfaat bagi siapa saja,terutama bagi yang lagi galau karena di jodohkan dengan orang yang tidak di cintainya.
Salam dari Kangmatasurya
#sekedar berbagi






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan