Ini yang Terjadi Pada Tubuh jika Makan Nasi Putih Berlebihan!
TS
benben98
Ini yang Terjadi Pada Tubuh jika Makan Nasi Putih Berlebihan!
Makan belum afdol rasanya kalau belum pake nasi. Setuju nggak?
Nasi memang bikin kenyang dan makan rasanya lebih puas. Bahkan, ada yang beranggapan kalau makan itu belum bergizi kalau tanpa nasi. Anggapan ini tentu nggak sepenuhnya benar, GanSis. Asupan nasi putih harus diatur agar nggak berlebihan, karena makan nasi terlalu banyak ternyata bisa mendatangkan bahaya bagi tubuh.
Apa aja bahayanya?
Quote:
1. Masalah pencernaan
Nasi putih punya kadar serat yang jauh lebih rendah dari jenis nasi lain. Kurangnya serat yang ada dalam nasi putih, ditambah dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, berkontribusi terhadap gangguan pencernaan. Karbohidrat mengandung amilum yang susah larut dalam air. Maka, tumpukan karbohidrat dalam pencernaan tanpa disertai dengan asupan serat yang memadai bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan dan menyebabkan susah buang air besar.
2. Obesitas
Nasi mengandung banyak karbohidrat yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Semua karbohidrat yang kita konsumsi nantinya akan dibakar dan diubah menjadi energi untuk menjalani aktivitas. Jadi, sah-sah aja makan nasi yang banyak, asalkan aktivitas kita juga banyak dan membutuhkan energi yang banyak pula.
Tapi, bagi GanSis yang kerjaan sehari-harinya nggak membutuhkan energi yang ekstra, karbohidrat pada nasi yang berlebihan akan menjadi sia-sia, dan justru malah akan menumpuk dan menjadi lemak. Ketidakseimbangan asupan karhbohidrat dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh bisa berujung pada obesitas alias kegemukan.
3. Gula darah meningkat dan tubuh jadi lemas
Karbohidrat yang berasal dari nasi punya indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemik adalah kecepatan tubuh kita mengubah karbohidrat menjadi gula yang diserap dalam darah. Ini berarti, nasi bisa dengan sangat cepat meningkatkan kadar gula (glukosa) dalam darah kita. Kalau kadar gula sudah meningkat, akibatnya tubuh kita akan merasa lemas dan mudah ngantuk, GanSis. Yang lebih gawat lagi, kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan diabetes tipe 2!
4. Tubuh kekurangan nutrisi
Menurut United States Department of Agriculture, seperti dikutip Halodoc, satu cangkir beras mengandung 242 kalori, 53 gram karbohidrat, dan hanya 4,39 gram protein aja, GanSis. Beras juga mengandung zat besi, fosfor, kalium, tiamin, dan folat dalam jumlah yang sedikit. Jumlah nutrisi yang minim ini nggak cukup berarti bagi tubuh. Jadi, bila kita hanya makan banyak nasi tanpa diimbangi sama asupan serat dan nutrisi dari bahan makanan lain, tubuh kita tentu akan kekurangan nutrisi.
5. Terkontaminasi Arsenik yang bisa picu kanker
Arsenik adalah unsur karsinogen yang paparannya bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung kemih, paru-paru, dan kulit, juga diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Beras adalah salah satu sumber pangan yang banyak mengandung arsenik organik, yaitu jenis arsenik yang paling beracun. Memang, untuk mencapai efek mematikan, arsenik harus dikonsumsi minimal dua gram secara langsung. Namun, arsenik tentu jadi berbahaya bagi mereka yang makan nasi setiap hari dalam jumlah yang banyak. Bahaya arsenik lebih mengkhawatirkan terhadap anak-anak dan bayi karena sistem tubuh mereka yang masih dalam masa tumbuh kembang.
Nah, udah tau kan bahayanya kebanyakan makan nasi? Untuk membantu mengurangi asupan nasi, GanSis bisa ganti nasi dengan sumber karbohidrat lain, seperti kentang, jagung, atau kacang-kacangan. Selamat mencoba!