Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Indonesia's Chief Security Sees "Certain Party" Behind Papua Riots

The Coordinating Minister for Political, Legal and Security Affairs Wiranto - Photo: TheInsiderStories.


JAKARTA (TheInsiderStories) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto melihat "pihak tertentu" mengambil keuntungan dari situasi yang menyebabkan kekacauan di Papua dan menuai manfaatnya. Tapi seorang pensiunan jenderal tidak menjelaskan, hanya mengatakan apa yang dia maksud bukan orang Indonesia.

“Memang ada pihak-pihak tertentu yang ingin kita hancurkan, kita ingin ribut, dia punya keunggulan. Kami sudah melihat dan menemukan, ”katanya, Jumat malam (30/8) bersama sejumlah pemimpin Papua di Jakarta.

“Bukan orang-orang Papua, bukan orang-orang Papua Barat, bukan orang-orang Indonesia yang menginginkan kemakmuran dan manfaat. Ya, orang-orang tertentu, saya tahu, tetapi saya tidak perlu menyebutkannya, "tambahnya.

Berdasarkan laporan pada Jumat pagi, situasi di provinsi Papua dan Papua Barat tenang, meskipun ada rencana untuk protes lagi, katanya. Menteri mendesak kekondusifan di wilayah paling timur Papua setelah dua minggu aksi protes sarat kekerasan, mengatakan tuntutan dari demonstran untuk penyelidikan rasisme telah dipenuhi.

“Mengapa kita harus saling membunuh karena kita tersinggung? Mari kita kembali ke ketenangan, kembali ke kedamaian, memikirkan masa depan di mana tidak ada kehancuran dan ada pembangunan, "kata menteri.

Pemerintah telah berulang kali menyerukan perdamaian di Papua, yang bergesekan dengan kerusuhan sipil serius selama bertahun-tahun, akibat diskriminasi ras dan etnis yg nyata. Beberapa pengunjuk rasa juga menuntut referendum kemerdekaan, sesuatu yang dikesampingkan Wiranto.

Lebih dari 1.200 petugas kepolisian telah diterbangkan untuk memperkuat daerah yang sudah memiliki kehadiran militer yang besar, akibat beberapa dekade konflik separatis.

Pada hari Rabu, penembakan terjadi di kota terpencil Deiyai, 500 kilometer dari Jayapura. Polisi mengatakan seorang tentara dan dua warga sipil tewas dalam insiden itu, sementara kelompok separatis mengatakan enam orang telah ditembak mati. Militer menampik itu sebagai Hoax

Penyulut untuk protes terbaru adalah penghinaan rasis terhadap siswa Papua, yang terkena gas air mata di asrama mereka dan ditahan di kota Surabaya di pulau utama Jawa pada 17 Agustus, Hari Kemerdekaan Indonesia, karena diduga menodai bendera nasional

Proses hukum sedang berlangsung untuk dua personil militer yang terlibat dalam insiden Surabaya, dan polisi telah mengidentifikasi dua orang yang dicurigai melakukan ujaran kebencian, yang berada di tengah massa yang mengepung asrama, kata Wiranto. Berbicara bersama menteri, Samuel Tabuni, seorang pemimpin masyarakat Papua, juga menyerukan agar massa Papua tenang, tetapi meminta pemerintah untuk memperlakukan orang Papua secara lebih adil.

“Mengapa penegakan hukum tidak dilakukan dengan baik? Khususnya di Surabaya, proses hukum dimulai setelah kami berdemonstrasi, tetapi rasisme telah terjadi sejak lama, memicu kemarahan orang Papua, ”kata Tabuni.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang juga membakar mobil dan melemparkan batu ke toko-toko dan kantor pada hari Kamis, kata Antara. Para pengunjuk rasa juga membakar gedung parlemen daerah.

"Beberapa fasilitas umum dan properti rusak oleh perusuh," kata juru bicara kepolisian nasional Dedi Prasetyo.

Setelah kerusuhan Kamis, pemimpin kemerdekaan Papua Benny Wenda menyerukan PBB untuk bertindak atas krisis, hasil dari protes2 mengenai rasisme, diskriminasi, dan seruan untuk kemerdekaan.

"Pasukan keamanan Indonesia dapat mengubahnya menjadi pertumpahan darah," kata Wenda, merujuk pada pembantaian Santa Cruz 1991 di mana ratusan pelayat pada pemakaman ditembak oleh pasukan Indonesia.

Selama kerusuhan di Jayapura, para pengunjuk rasa membakar sebuah gedung yang menampung kantor-kantor perusahaan BUMN, Telkom Indonesia. Telkom menyatakan pihaknya belum bisa menilai jumlah total kerusakan.

Perusahaan listrik, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mematikan listrik di daerah-daerah sekitar gedung yang terbakar itu, kata direktur regional Ahmad Rofik, dan perusahaan energi negara PT Pertamina mengatakan telah menutup beberapa pompa bensin di Jayapura karena protes tersebut.

Provinsi Papua dan Papua Barat, bagian barat pulau Papua yang kaya sumber daya, adalah koloni Belanda yang dimasukkan ke Indonesia setelah referendum yang didukung secara luas oleh PBB pada tahun 1969.

https://theinsiderstories.com/breaki...d-papua-riots/
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Dalang kerusuhan Jayapura





Terus kenapa kalau ada unsur asing aseng dalam kerusuhan jayapura ?

Kan bukan mereka yang memulai alias bukan dalang nya, mereka hanya memanfaatkan kesempatan emoticon-Big Grin

Kapan kerusuhan di Indonesia yg tidak ada unsur asing aseng asong ? kapan ?

Kapan kerusuhan di negara manapun yang tidak ada unsur asing aseng asong dari negara lain ?

Namanya juga kesempatan, siapa yang tidak ngambil ?

Tidak usah jauh2, di Jakarta, asal ada warga yang kecelakaan terus mati di tempat, dompet nya selalu hilang, dicolong sama mukakpetak yang pura2 bantu gotong mayat korban

Sehingga polisi jadi sulit menentukan identitas korban, karena dompetnya korban sudah pindah ke mamak fuckter terdekat, sehingga sering dinyatakan sebagai mayat tak dikenal

Waktu medan plaza kebakaran, puluhan mukakpetak berlarian masuk gedung, untuk menolong "mengamankan" isi toko2 mas di lantai atas ke rumah masing2 emoticon-Malu (S)

Namanya juga kesempatan, siapa yang tidak tertarik ? ga usah munafik,akhlak kitak lebih bangsad dari akhlak asing aseng asong, bedanya orang kitak lebih pandai maen tutup tutupan, tutup berita, tutup watak asli moyang, tutup fakta, tutup tet*k, tutup mem*k, dll, itu saja kelebihan kitak2, istilahnya PKSH1T, "tradisi ketimuran" emoticon-Ngakak (S)

Kalau bangsa asing aseng asong, lebih pandai buka bukaan, buka fakta, buka pemerintahan, buka sejarah, buka dadah, buka pahah, pokoknya semua serba transparan alias tembus pandang (oleh karena itu transparansi pemerintahan tidak sesuai dengan adat ketimuran kitak kitak) emoticon-Betty (S)

Sudah hukum alam, dimana ada kesempatan, selalu ada yang ngambil kesempatan emoticon-Big Grin


Siapa yang ngasih kesempatan buat asing aseng asong ?

ORMAS


Bagaimana cara ormas menciptakan kesempatan buat asing aseng asong ?

PERSEKUSI SEENAK JIDAT


Siapa yang biarkan ORMAS persekusi seenak jidat ?

APARAT

Dalam kasus Jayapura, Gerintong, PP,FKPPI, FPI berhutang satu propinsi kepada NKRI, utang yang wajib mereka bayar dengan sangat mahal

Tindakan yang seharusnya dilakukan pemerintahan NKRI (kalau bener tidak ikut kong kali kong dalam menjual Papua ke asing)

1. Hukuman mati untuk semua anggota gerintong, PP, FKPPI,FPI yang terlibat dalam aksi rasisme anti papua di Jawa

2. Pembekuan izin PP, FKPPI,FPI, gerintong

3. Semua pejabat elit ormas2 yang terlibat musti diperiksa secara detil dan menyeluruh

4. Pidanakan mendagri emoticon-Ngacir


Ormas adalah warisan nenek moyang sipetak sumut untuk kehancuran total Indonesia
baniparkir
baniparkir memberi reputasi
1
611
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan