TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Viral, Video Siswi Saling Pukul di Kutai Barat, Tak Ada yang Melerai, Ini Respon Disdik dan Polres.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Polres Kutai Barat merespon video siswi saling pukul, yang sudah viral di media sosial.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat atau Kutai Barat akan segera menyelidiki kebenaran video siswi saling pukul yang viral di media sosial.

Diketahui, perkelahian dua siswi ini diduga terjadi di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Dalam video viral di media sosial tersebut, terlihat dua siswi saling pukul.
Diketahui, video siswi saling pukul ini sudah tersebar luas di Facebook dan grup Whatsapp.
"Informasi ini kami baru dengar, ada video siswi saling pukul yang diduga di Kutai Barat,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat, Silvanus Ngampun, Senin (2/9/2019), saat dikonfirmasi pukul 08.30 Wita.

Silvanus Ngampun mengaku belum dapat memastikan apakah dua siswi saling pukul dalam video itu merupakan pelajar dari salah satu sekolah di Kutai Barat.

“Kami belum tau apakah itu siswa SMP atau SMA /sederajat, di Kutai Barat” tegasnya.
Ia menegaskan Disdik Kutai Barat akan menelusuri ke sekolah – sekolah di Kutai Barat baik itu tingkat SMP maupun SMA.

Apabila benar dalam video siswi saling pukul merupakan pelajar dari salah satu sekolah di Kutai Barat pihaknya akan mengambil langkah tegas.
“Kami akan memanggil kedua siswi tersebut berserta orang tuanya, dan melakukan pembinaan,” tegasnya.

Ia menambahkan apabila hal itu terjadi kepada siswi SMA/sederajat pihaknya juga akan menyerahkan kepada pihak Provinsi.
Di mana untuk jenjang pendidikan tingkat SMA sederajat saat ini ditangani langsung oleh Disdik Provinsi.

Silvanus Ngampun juga mengaku sangat menyayangkan video itu beredar luas di kalangan media sosial.

Dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut.
Sebab hal itu akan berdampak buruk bagi dunia pendidikan di Kutai Barat,maupun kedua gadis yang terlibat di dalam video tersebut.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut,” tandasnya.
Perkelahian ABG Perempuan diduga terjadi di Kutai Barat

Perkelahian ABG Perempuan diduga terjadi di Kutai Barat (Tangkapan layar video)
Seperti yang diketahui Warga kota Sendawar Kutai Barat, dihebohkan dengan beredarnya video, yang mempertontonkan dua orang gadis terlibat baku pukul.

Video yang berdurasi 30 detik itu beredar luas dikalangan masyarakat Kutai Barat melalui pesan WhatsApp dan Facebook Hingga menjadi perbincangan masyarakat Kutai Barat.

Di mana dalam unggahan video itu, mempertontokan dua gadis yang masih berusia belasan tahun terlibat baku pukul.
Diduga lokasi yeng menjadi tempat perkelahian dua gadis itu, terjadi di areal Perkantoran Pemkab Kutai Barat.

Belum diketahui apa penyebab perkelahian tersebut.
Namun dalam video perkelahian mempertontonkan seorang gadis sedang duduk diatas kendaraan roda dua, mengenakan baju berwarna merah dan celana hitam.

Tiba-tiba di pukul oleh seorang gadis yang seusia dengannya menggunakan baju berwarna hitam celana pendek, menghantamkan tangannya ke arah gadis berbaju merah tersebut.
Hingga aksi saling pukul dan tarik – menarik pun tak terelakan lagi.

Dalam video itu juga terdapat beberapa orang berusia sebaya dengan kedua gadis yang terlibat baku hantam itu, menjadi penonton.

Anehnya, beberapa orang yang menjadi penonton itu justru terlihat sangat menikmati sekali pekelahian yang dilakukan oleh temannya.
Dan tidak ada keinginan untuk menghentikan atau memisahkan.

Hingga kini, Polres Kutai Barat juga sedang melakukan melakukan penyelidikan desas – desus kebenaran video tersebut.
“Kalau laporan terkait belum ada ke Polres, kita masih menyelidiki waktu dan tempatnya , tegas AKBP I Yuni Putu Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP. Ida Bagus Kade Sutha, saat dikonfimasi Minggu malam pukul 23.00 Wita.
Di mana Polres Kutai Barat telah mendengar dan mengetahui beredarnya video tersebut di kalangan masyarakat Kutai Barat, namun pihaknya mendalami video tersebut. (*)


Sumur: https://kaltim.tribunnews.com/2019/0...dik-dan-polres


Gini bgt ya kelakuan anak sekolah jaman sekarang..