Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Maryani Meratap, Sang Suami Dibantai 3 Orang Sekeluarga yang Kalap di Depan Matanya
Maryani Meratap, Sang Suami Dibantai 3 Orang Sekeluarga yang Kalap di Depan Matanya


TRIBUNNEWS.COM, LAMSEL - Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polsek Tanjungan berhasil mengamankan tiga pelaku pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, Kamis (3/8) malam.

Ironisnya ketiga pelaku merupakan satu keluarga, yaitu ayah dan dua anaknya.

Mereka mengeroyok Ali Bahrudin (45), warga Dusun Tanjung Jaya, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan karena dipicu cemburu.

Maryani, istri korban sampai histeris lantaran melihat para pelaku menghabisi nyawa suaminya.

Kanitreskrim Polsek Tanjungan Inspektur Dua Yopi Heriyadi mewakili Kapolsek Tanjungan Ajun Komisaris Hendy Prabowo mengatakan, ketiga tersangka adalah Anuar (48), Holim (25), dan RN (16), warga Desa Rangai Tri Tunggal, Katibung.

Yopi menerangkan, ketiga tersangka memiliki peran masing-masing. Tersangka Holim dan RN menusuk Ali sedangka Anuar, ayah kedua tersangka memegangi korban.

"Dalam kasus ini, tersangka Holim sebagai pelaku utamanya," terangnya, Jumat (4/8/2017).

Yopi mengungkapkan, pengeroyokan ini terjadi pada Kamis (3/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Awalnya, Holim menemui istrinya, Evi, yang bekerja di warung milik korban.

Di warung itu, Holim menuduh istrinya selingkuh dengan bosnya, Ali.

Evi membantah semua tuduhan suaminya. Merasa tidak puas dengan jawaban istrinya, Holim pergi ke rumah Ali yang berjarak 40 meter dari warung.

Di rumah Ali, Holim langsung menuduh Ali berselingkuh dengan istrinya. Terjadilah cekcok mulut antarkeduanya.

Mendengar keributan, Maryani, istri Ali keluar. Maryani langsung membela suaminya. Holim yang sudah terbakar cemburu justru memaki-maki Maryani.

Tidak terima istrinya dimaki Holim, Ali mengeluarkan pisau. Melihat pisau, Holim pergi.

Tidak lama kemudian Holim datang lagi ke rumah Ali. Kali ini ia tidak sendiri, tapi mengajak ayahnya Anuar dan adiknya RN.

Ketiganya masing-masing sudah membawa senjata tajam. Melihat kondisi tidak baik, Ali kabur. Bapak dan dua anaknya terus mengejar Ali.

Sekitar 300 meter dari rumahnya, Ali terjatuh. Saat itulah Holim menusuk punggung korban. Tidak berhenti di situ.

Setelah Anuar memegangi tubuh korban, Holim dan adiknya lebih leluasa menghujamkan senjata tajam ke tubuh Ali.

"Kematian Ali disaksikan langsung oleh istrinya, berjarak 300 meter dari rumahnya. Istri korban sempat histeris melihat suaminya dibunuh," ujar Yopi.

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami empat luka tusuk di punggung, satu di bahu kanan dan satu di kepala belakang. Setelah korban terkapar, warga melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

"Warga tidak berani mengangkat tubuh korban karena melihat korban sudah tewas di tempat," tukasnya.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka terancam hukuman mati.

Polisi menjerat ketiganya dengan pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider 338 KUHP pembunuhan dan subsider 170 KUHP tentang pengeroyokan.(mg4)

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...-depan-matanya

---

Baca Juga :

- Cemburu Buta, Ayah dan Dua Anaknya Bantai Ali

- Berawal Ada Isu Selingkuh, Zulmi Bantai Istri Sendiri, Begini Nasib Dua Anaknya

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.2K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan