Sebelum sista sista sekarang bisa memakai kebaya tanpa dibedakan status sosialnya, zaman dulu, kebaya biasanya dipakai oleh para perempuan ningrat sebagai pakaian sehari hari. Kalo perempuan sekarang kan kebaya hanya dipakai untuk acara acara formal saja ya sist, seperti acara pernikahan, wisuda, kondangan dan lainya. Kebaya yang digunakan perempuan ningrat biasanya kebaya dengan bahan sutra atau beludru dilengkapi dengan bros, disitulah letak perbedaan pada status sosialnya. Kebaya biasanya dipadu padankan dengan songket atau kain jarik yang dililit dengan ketat sehingga dapat membatasi pergerakan si perempuan yang memakainya. Namun tahukah sista, dibalik itu terdapat filosofi dari pakaian ini, yaitu kesederhanaan dan tindak tanduk perempuan yang lemah lembut. Maka tidak heran jika kebaya menjadi ciri khas perempuan zaman dulu untuk menandakan keanggunan dan kelembutan seorang perempuan.
Nah apakah sista sudah tahu masing masing ciri khas dari jenis jenis kebaya..? Yukk kenali ciri khas dari jenis kebaya

Kebaya Bali

sumber gambar

Seperti yang kita tahu ya sist, Bali bukan hanya kaya akan alamnya tapi Bali juga kaya akan adatnya. Selain itu orang orang Bali masih menjunjung tinggi adat dan budayanya. Contohnya perempuan Bali yang masih menggunakan Kebaya ke Pura untuk beribadah, tentu saja Bali juga punya kebaya khas nya. Kebaya Bali hampir mirip dengan kebaya dari Jawa, hanya saja kebaya Bali lebih khas dengan selendang nya yang diikat di pinggang. Dengan selendang tersebut, tubuh perempuan yang memakai kebaya Bali ini akan terlihat lebih feminim dan ramping.

Kebaya Betawi (Encim)

kebaya Encim jenis ini yang sudah tercampur oleh budaya China, dengan khas bordiran bunga dibagian bawah kebaya.
sumber gambar

Ini adalah contoh kebaya asli dari Betawi, yang tidak tercampur dari budaya China, polos dan panjang. sumber gambar

Kebaya Encim adalah kebaya khas Betawi, yang merupakan akulturasi peranakan dari Tionghoa. Dulu masyarakat China yang datang ke Jakarta mencoba beradaptasi dengan memakai kebaya tersebut agar mereka diterima oleh masyarakat setempat. Dulu kebaya ini memiliki desain yang sedikit kuno dan warna yang terang serta harga yang mahal, sehingga kebaya ini dipakai oleh golongan nyai nyai saja. Masyarakat China yang secara ekonomi lebih mampu, maka banyak diantara mereka yang memakai kebaya ini. Dan seiring perkembangan zaman kini kebaya Encim sudah dimodifikasi berbagai model seperti sekarang ini. Hanya saja kebaya yang lebih diidentikan ke budaya China memiliki bordilan bermotif bunga.

Kebaya Jawa

sumber gambar

Kebaya Jawa salah satu jenis kebaya yang paling banyak diminati perempuan sekarang, karna setelah dimodivikasi sedemikian rupa kebaya ini terlihat lebih anggun dan feminim. Kebaya Jawa biasanya diidentikan dengan bahan yang tipis dan transparan, jadi kita diperlukan memakai pakaian dalam saat memakai kebaya jenis ini. Biasanya kebaya Jawa berbahan kain brukat dan banyak payet sebagai ciri khas nya.

Kebaya Kutubaru

Kebaya Kutubaru hampir sama dengan Kebaya Jawa, karna memang sama sama dari Jawa. Hanya saja kebaya Kutubaru terdapat lipatan yang menyambung disisi kanan sumber gambar

Kebaya Kutubaru yang sudah dimodivikasi dengan aksen bordiran, sedikit klasik namun tetap elegan sumber gambar

Kutubaru juga merupakan salah satu jenis kebaya yang paling banyak diminati oleh sista sista sekarang. Bentuknya netral, kalo sekarang sih sudah banyak divariasi modelnya sehingga terkesan lebih elegan. Dengan aksen lipatan yang menyambung disisi bagian leher sampai kebawah menambah kesan anggun tubuh kita yang memakainya. Kebaya ini terdapat secarik kain ditengahnya sebagai penutup dada, biasanya dibagian perut ditambah secarik kain yang dililit agar menambah kesan langsing dan feminim perempuan. Kebaya yang terbuat dari bahan yang ringan ini berasal dari Jawa Tengah.

Kebaya Kartini

sumber gambar

sumber gambar

Kebaya Kartini juga memiliki model yang khas, yaitu panjang kainya sampai ke paha sehingga menutupi pinggul. Tapi saat ini tentu saja kebaya ini juga sudah dimodivikasi sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik dan diminati banyak perempuan. Pada dasarnya, kebaya Kartini juga sebagian dari kebaya Jawa, namun kebaya ini dulunya dipakai oleh ibu R.A Kartini sebagai perempuan Jawa yang identik dengan kebiasaan memakai kebaya jadi dinamakan kebaya Kartini. Dulu kebaya ini juga dipakai untuk pakaian sehari hari, hanya saja jika akan digunakan untuk acara khusus biasanya mereka menambahkan aksesoris seperti Bros dibagian depan, bisa juga selendang yang disampingkan dipundak untuk menambah kesan anggun pemakainya



Meski kebaya dapat membatasi pergerakan tubuh kita, tapi kebaya digunakan perempuan dulu sebagai pakaian sehari hari loh sist. Jadi untuk bekerja dan beraktivitas mereka memakai kebaya, waah perempuan dulu hebat ya sist . Bayangin kalo sista sista sekarang masih pakai kebaya sebagai pakaian sehari hari.