KKN Desa Penari, Terdengarnya Kidung Jawa hingga Sikap Aneh Bima

Okezone
2019/09/01 03:38

JAKARTA – Widya, menjadi tokoh yang berbagi pengalamannya kepada akun Twitter SimpleM saat melakukan KKN bersama teman-temannya di desa kawasan Jawa Timur. Kisah di tahun 2009 ini lantas viral karena berbagai macam kejadian mistis yang dialami.

Dikisahkan Widya, Ayu, Wahyu, Bima, Nur dan Anton akan melakukan program kerja di sebuah kolam air yang disebut sinden di desa tersebut. Mereka kemudian dibantu oleh Kepala Desa di sana bernama Prabu, untuk melakukan tugas kampus tersebut.


Prabu yang membawa para mahasiswa ke tempat sinden tersebut juga mengatakan jika tidak jauh dari lokasi sinden ada bilik yang bisa digunakan sebagai tempat mandi. Lantaran akses air masih sulit sehingga tidak ada kamar mandi di rumah yang ditempati oleh para mahasiswa tersebut.

Mulai dari sini, Widya merasakan hal aneh yang dialami sepanjang tinggal di desa tersebut selama berminggu-minggu. Lalu, seperti apa kisah mistis yang dialami Widya?

Berikut penjelasannya seperti dikutip dalam vlog Raditya Dika, Jumat (30/8/2019).

1. Bima menunjukkan tingkah laku aneh
Setelah kejadian minum kopi, Wahyu kemudian bertanya pada Widya tentang aktivitas yang dilakukan oleh Bima. Pasalnya ia sering melihat Bima pergi tengah malam dan baru pulang saat fajar.
“Enggak mungkin Bima seperti itu, dia orangnya religius,” sanggah Widya.


Namun pernyataan Wahyu didukung Anton yang juga sering mendengar Bima yang mengobrol dan tertawa sendiri saat berada di dalam kamar. “Temanmu sudah gila mungkin,” kata Anton.

Bahkan, Anton pernah memergoki Bima tengah melakukan tindakan masturbasi di kamar dan terdengar suara perempuan.
“Bukan tindakan itu yang jadi permasalahan, tapi suara perempuan yang tidak ada wujudnya,” sambung Anton.

Sayangnya, dalam penjelasan Reza, asisten Raditya Dika di vlog tersebut tidak dijelaskan pasti apakah tiga mahasiswi ini mengonfirmasikan langsung pada Bima mengenai hal aneh yang dilakukannya.

2. Widya mendengar kidung Jawa
Widya merasakan kejanggalan saat ia menemani Nur yang tengah mandi. Lokasi sinden itu digambarkan ada sebuah bilik dengan kolam air dan kendi di dalamnya. Saat menunggu Nur di luar, perempuan itu mencium bau kemenyan di sekitaran sinden.

Widya mencoba untuk menelusurinya, ternyata di belakang bilik itu ada pohon asam dengan sesajen yang baranya baru dibakar. Merasa mulai panik, Widya kembali ke bilik sinden itu untuk memanggil Nur.
“Nur, Nur,” ujar Widya. Namun suasananya hening dan tidak ada suara orang mandi. Tidak berselang lama, Widya mendengar orang sedang berkidung Jawa.

Saat Widya sedang mandi, ia seolah merasa sedang diperhatikan oleh seorang perempuan cantik. Pada saat itu juga dia mendengar kidung Jawa dan lantas bertanya pada Nur, “Kamu bisa kidung Jawa?” tapi Nur hanya diam dan tidak memberikan respons.

3. Tanpa sadar, Widya menjadi penari saat malam.
Memasuki malam hari, Widya kemudian mengobrol dengan Ayu yang mengatakan jika ia telah menelusuri Tipak Talas bersama Bima. Tempat tersebut merupakan daerah yang dilarang Prabu untuk dikunjungi siapapun.
Sambil keheranan, Widya bertanya, “Lho, bukannya sudah dibilang jangan kesana?”

Ayu kemudian menjawab jika ia hanya mengikuti Bima yang sepintas melihat perempuan cantik. “Enggak jauh dari Tadi aku puterin lokasi tempat kita kerja (sinden), ada bangunan tua menyerupai sanggar,” kisah Ayu.
Sebelum Widya akhirnya tidur, ia seolah melihat Nur tengah menari di luar dan saat dipanggil temannya itu hanya tersenyum ke arahnya dan meneruskan tariannya. “Nur, Nur, kamu ngapain?” tanya Widya.

Nur akhirnya memberikan reaksi dengan melihat ke arah Widya sambil bola matanya berubah jadi hitam. Widya teriak hingga disadarkan oleh Wahyu. “Kamu ngapain malam-malam nari di sini?” tanya Wahyu.

Ternyata yang menjadi penari saat itu adalah Widya dan bukan Nur. Kejadian ini membuat mereka akhirnya mendatangi orang pintar di sana, Mbah Buyut.Tiba di tempat Mbah Buyut, mahasiswa itu diberikan kopi

Saat diminum, Wahyu dan Ayu memuntahkannya, sementara Widya yang awalnya tidak suka kopi justru meminum karena rasanya yang manis.
“Kopi yang diracik tadi untuk memanggil llmbut, dmit dan sejenisnya. mereka yang belum mencoba itu pasti muntah dan yang menyukainya itu dmit,” kata Prabu.

++++

4 Cerita Seram dari Para Peserta KKN di Desa Penuh Misteri

Selebupdate
2019/08/30 19:03

Cerita KKN Desa Penari sedang menjadi topic paling hangat yang diperbincangkan oleh netizen, terutama di Twitter. Selama beberapa hari, berbagai hal terkait dengan KKN ini terus memuncaki trending, mulai dari #kkndesapanri, #Bima, #Badarawuhi, serta #Nur dan #Widya pun pernah menjadi pembicaraan banyak orang. Ada apa sih di KKN ini? Baca di sini ya lebih jelasnya.
Sebenarnya, sebelum kisah Bima, Ayu dkk viral, sudah ada beberapa kisah KKN di tempat-tempat terpencil dan pelosok yang juga tidak berjalan lancar dan mendapat gangguan dari mereka yang tak terlihat. Itulah yang akan Boombastis.com bahas kali ini.

Berikut 4 cerita seram dari mahasiswa yang mengadakan pengabdian masyarakat di lokasi terpencil Indonesia.

KKN di Kampung Dayak, tinggal di rumah menyeramkan

Cerita ini adalah penggalan yang diceritakan oleh akun Twitter @RangerMeyah. Selama 50 hari, ia dan teman satu kelompoknya –yang berasal dari Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur, kebagian jatah KKN di Desa Long Lanuk, Berau, yang merupakan Kampung Dayak. Mereka tinggal di salah satu rumah warga yang disapa dengan Nenek Bulan.


ERPAN
Pengalaman Mistis selama 50 hari KKN di Kampung Dayak A Team ( Thread )

Namun, saat tau bahwa anak Nenek Bulan belum lama meninggal sebelum mereka datang, para perempuan merasa katakutan. Di saat itulah gangguan mulai datang kepada mereka, mulai dari penampakan sosok dengan baju putih, mengintip di depan pintu, menangis di kolong meja, suara langkah kaki, bahkan barang-barang yang sengaja dijatuhkan. Nah, menurut warga, rumah yang mereka tinggali memang angker. Bahkan, Nenek Bulan pun tak pernah tidur di sana saat malam hari.

Cerita peserta KKN di Desa Leuwigoong

Leuwigoong adalah sebuah desa yang terletak di Jawa Barat. Cerita ini bersumber dari kanal YouTube Do You See What I See (DYSWIS). Salah satu anggota bernama Icha, yang kata teman-temanya sering menghilang di waktu tertentu. Beberapa teman ada yang melihat Icha masuk kamar, padahal ia ternyata sedang wudhu. Icha juga sering melakukan hal aneh seperti keluar di waktu magrib dan tak mau diajak solat bersama.

Puncaknya, salah satu dari teman KKN nya melihat Icha berjalan ke kamar mandi di malam hari. Namun, ia kemudian tak bisa berkata apa-apa karena yang ia lihat kemudian adalah antu bungkus yang di hidungnya masih terdapat kapasnya. Icha pada akhirnya diajak menemui seorang ustaz. Sahabat Boombastis tau apa yang Icha katakan? Ia mengaku bahwa selama ini ia tak pernah pergi ke mana-mana. Icha juga merasa sedikit kesal karena sering diabaikan oleh teman-temannya. Selama ini Icha digantikan toh, hmmm.

KKN di Desa Penari

Tak diragukan lagi, cerita selanjutnya adalah KKN dari sebuah desa di bagian Timur Jawa Timur. KKN yang terjadi pada 2009 ini sangat menakutkan dan sukses bikin penasaran semua orang. Pasalnya, 14 orang mahasiswa kerap mengalami kejadian aneh di desa tersebut. Tak hanya itu, penulis membagi cerita menjadi 2 part, dan yang membaca tetap saja antusias. KKN ini termasuk paling seram karena menewaskan dua orang mahasiswa (Ayu dan Bima).

SimpleMan

Malam ini, gw akan bercerita sebuah cerita dari seseorang, yang menurut gw spesial. kenapa? karena gw sedikit gak yakin bakal bisa menceritakan setiap detail apa yang beliau alami, sebuah cerita tentang pengalaman beliau selama KKN, di sebuah desa penari.

Belum lagi, mereka bisa bertahan di sana meskipun sudah mengetahui bahwa ada yang enggak beres. Cerita KKN ini juga menjadi viral karena banyak orang ingin menguak lokasi, orang, serta desa yang diceritakan secara inisial oleh sang penulisnya.

KKN di bekas rumah tentara Jepang

Cerita KKN seram kali ini diceritakan oleh akun Twitter @ryannurfajry, karena merupakan pengalaman dari adik kandungnya sendiri. KKN ini diadakan di daerah Jawa Barat dan lokasinya cukup jauh. Dari awal perjalanan menuju lokasi saja mereka sudah mendapat gangguan, yaitu mobil yang mogok tanpa sebab di tengah hutan tepat jam 12 malam. mereka kemudian mendapat bantuan warga, yang juga menghilang seketika saat mereka akan mengucapkan terima kasih.


Ryan NF

(Based on true story) untuk yg mengetahui cerita ini mohon tetap rahasiakan tempat dan karakter di cerita ini ya. -A horror thread #bacahorror @bacahorror

Setelah tiba di rumah, para peserta KKN ini melihat berbagai hal yang membuat bulu kuduk berdiri seketika, mulai dari mata merah, ketukan pintu tanpa ada orang, sosok yang menyerupai peserta KKN, serta kpl yang terpotong dan terbang di samping jendela. Usut punya usut, warga mengatakan bahwa rumah itu dulunya merupakan milik tentara Jepang yang dibantai satu keluarga dan kpl mereka dipotong. Jasad mereka dikuburkan di dekat rumpun bambu yang masih berada di area rumah tersebut.
Duh, ngeri-ngeri banget kan pengalaman anak-anak KKN di atas?

++++
Gimana koment2nya?..
Untung aja ane dlu KKN gak ada crita mistis kyak gini.
Agan2 mngkin ada yg prnh ngalami hal lain yg gak biasa.swaktu kkn/piknik didesa mna gituh..mngkin bs crita dkit2..