Menu ini sangat populer baik di Kudus maupun di wilayah lain.

Jika kamu sedang berkunjung ke Kudus, kurang pas rasanya jika tidak mencicipi kelezatan Soto Kudusnya.

Kamu bisa mencicipi hidangan Soto Kudus di Warung Pak Ramidjan yang beralamat di Jalan Raya Kudus-Jepara nomor 79A.

Ada dua menu yang bisa kamu pilih di sana, yakni Soto Ayam dan Soto Kerbau.

Opor Ayam Panggang atau Opor Bakar Kudus merupakan salah satu pilihan sarapan di Kudus yang tidak boleh dilewatkan.

Kuliner ini bisa kamu jumpai saat berada di Jalan Niti Semito nomor 9.

Opor Ayam Panggang ini terbuat dari daging ayam yang sudah terlebih dahulu dipanggang kemudian diirisi untuk dinikmati dengan nasi dan sambel goreng tahu.

Lentok Tanjung adalah menu berbahan dasar nangka muda.

Meskipun hidangan ini memiliki bahan dasar yang sama dengan gudeg, namun berbeda dalam cara penggolahannya.

Lentok biasanya dinikmati bersama dengan lauk lodeh tahu dan sambal.

Sajian ini bisa kamu jumpai di sepanjang Jalan R. Agil Kusumadya atau kompleks Tanjung Karang.

Hidangan ini mulai dijual dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

Pilihan makan siang yang cocok jika kamu berkunjung ke Kudus adalah Nasi Pindang Kudus.

Sekilas mirip dengan rawon ala Jawa Timur karena warna kuahnya yang kehitaman.

Rasa kaldu Pindang Kudus terdiri dari beragam bumbu kemiri, ketumbar, jahe, hingga kencur yang sudah dihaluskan.

Kuliner Tahu Gimbal jadi pilihan kuliner malam yang tidak boleh kamu lewatkan ketika bertandang ke Kudus.

Adonan tahu sebelumnya dihancurkan terlebih dahulu kemudian dicampur dengan kocokan telur.

Campuran tersebut kemudian kemudian digoreng dengan minyak panas.

Campuri Tahu Telor tadi dengan kuah kecap, cabai, dan kacang goreng.

Warung sate kerbau yang cukup terkenal di Kudus adalah Warung Sate Kerbau Min Jastro.

Warung ini buka dari pukul 08.00 hingga 09.00 WIB saat pagi hari.

Kemudian buka lagi saat sore hari pada pukul 17.30 hingga 21.00 WIB.

Perpaduan bumbu sate yang khas dan daging kerbau yang manis dan empuk membuat cita rasa sate kerbau jadi nikmat.

Selain sate kerbau, ada juga olehan daging kerbau lain yang terkenal di Kudus, yakni Soto Kudus.

Dilansir dari Kompas.com, konon masyarakat Kudus pernah dilarang mengonsumsi daging sapi.

Sunan Kudus yang kala itu menyebarkan agama Islam di Kudus dan mensosialisasikan agama Islam kepada penduduk yang memeluk agama Hindu dan Buddha dengan cara simpatik.

Soto daging kerbau dari penampakannya tak terlalu berbeda dengan soto daging sapi atau ayam.

Keduanya sama-sama disajikan dalam mangkok dengan bahan pelengkap, seperti taoge dan potongan daging kerbau dengan ukuran cukup besar.

Tak lupa limpahan bawang merah goreng di atasnya.