Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia

Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia

Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
26 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kepindahan ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke sebuah kota baru yang akan dibentuk dari wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Untuk melaksanakan proyek ini, dana yang diperlukan mencapai 466 triliun rupiah dengan proses pemindahan dimulai pada 2024. Rencana pelaksanaan proyek yang telah digagas sejak era Presiden Soekarno ini disambut beragam oleh warganet Indonesia. Sekarang, mari kita mempelajari pengalaman berbagai negara yang memindahkan ibu kotanya. Negara apa sajakah itu?

Klik gambar untuk menuju sumbet gambar

Amerika Serikat - New York/Philadelphia ke Washington DC
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Capitol Hill, tempat Kongres AS bertemu, di Washington DC.

Ketika Amerika Serikat memperoleh kemerdekaannya dari Britania Raya pada 1776, AS belum punya ibu kota yang definitif. New York kemudian ditetapkan sebagai ibu kota pada 1785. Pada 1790, dengan rencana membangun sebuah distrik federal - tidak berada di bawah yurisdiksi negara bagian manapun, ibu kota untuk sementara pindah ke Philadelphia, Pennsylvania berdasarkan Residence Act yang disahkan Presiden George Washington pada 16 Juli 1790.

Setelah distrik federal tersebut, yang dibangun dari wilayah yang diserahkan oleh negara bagian Maryland dan Virginia dan bersinggungan dengan Sungai Potomac, resmi berdiri dengan nama Washington District of Columbia pada 1791, Washington DC menjadi ibu kota permanen hingga sekarang. Pada 1846, wilayah yang diserahkan Virginia dikembali ke negara bagian tersebut dan pada 1871, Washinghton DC memiliki pemerintahan sendiri.

Meski berstatus ibu kota, Washington DC tidak terlalu padat. Dengan populasi hanya 702.455 jiwa pada Juli 2018 (wilayah metropolitannya berpopulasi 6.216.589 jiwa), mereka begitu dibayangi oleh New York, yang memiliki populasi 8.398.748 pada 2018 (wilayah metropolitannya berpopulasi 19.979.477 jiwa).

Australia - Melbourne/Sydney ke Canberra
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Canberra dilihat dari ketinggian.

Canberra dibentuk pada tahun 1913, 12 tahun setelah Australia berdiri secara resmi sebagai sebuah federasi di bawah nauangan Persemakmuran Britania Raya dan dua tahun setelah Australian Capital Territory dibentuk dari wilayah New South Wales.

Kota ini dibangun dengan rancangan dari arsitek asal AS, Walter Burley Griffin dan Marion Mahony Griffin setelah melalui kontes yang diikuti peserta dari seluruh dunia.

Canberra dibangun sebagai kompromi dari persaingan antara Melbourne dan Sydney yang sama-sama ingin menjadi ibu kota Australia.

Canberra relatif sepi jika dibandingkan dua kota yang disebutkan sebelumnya. Canberra hanya memiliki populasi 410 ribu jiwa pada 2017. Bandingkan dengan Sydney yang berpopulasi 5,23 juta jiwa pada 2018.

Brazil - Rio de Janeiro ke Brasilia
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Esplanada dos Ministerios di Brasilia, ibu kota Brazil.

Sampai tahun 1960, ibu kota Brazil adalah Rio de Janeiro yang berlokasi menghadap Samudera Atlantik. Ini pun membuat kota tersebut rentan terhadap serangan musuh dari laut. Ini adalah salah satu alasan pemindahan ibu kota Brazil, selain karena kepadatan penduduk dan tingkat kemacetan lalu lintas yang tinggi.

Rencana pemindahan ini telah digagas sejak 1891 namun baru terealisasi di bawah kepemimpinan Presiden Juscelino Kubitschek. Biaya yang dihabiskan untuk membangun ibu kota baru di wilayah barat negara tersebut, dinamai Brasilia, adalah 1,5 miliar dolar AS (13 miliar dolar AS pada 2019 disesuaikan dengan inflasi) dan dirancang oleh Oscar Niemeyer dan Lucio Costa. Desainnya dibuat serupa dengan pesawat bila dilihat dari pesawat dan memiliki konsep yang modern.

Pemilihan lokasi ibu kota adalah untuk lebih memperkuat integrasi wilayah dan menghapus kesenjangan antara wilayah utara yang tertinggal dengan wilayah selatan yang lebih berkembang.

Saat ini, Brasilia memiliki penduduk sebanyak 3 juta jiwa.

India - Kalkuta ke New Delhi
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Suasana kota New Delhi yang padat di siang hari.

India, kala itu masih merupakan koloni Britania Raya, memindahkan ibu kota dari Kalkuta ke New Delhi. Proses pemindahan dilakukan secara bertahap selama 20 tahun dari 1911 hingga 1931.

Alasan pemindahan ibu kota ini oleh Britania Raya adalah pertentangan keras terhadap kekuasaan Britania di anak benua India di wilayah Bengal.

Kini, New Delhi menjadi ibu kota dengan tingkat polusi terburuk di dunia dan memiliki populasi wilayah metropolitan sebesar 26.454.000 pada 2016.

Jepang - Kyoto ke Tokyo
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Pemandangan kota Tokyo.

Dari tahun 794 hingga 1868, Jepang beribukota di Kyoto. Di kota inilah pada periode tersebut, para kaisar Jepang menetap.

Pada 1868, Kaisar Mutsuhito memulai proses modernisasi Jepang yang disebut Restorasi Meiji. Kekuasaan Keshugonan Tokugawa, yang berkedudukan di Edo dan secara de factoberkuasa sejak 1603, terlucuti. Pada tahun itu juga, Kaisar Mutsuhito pindah dari Kyoto ke Edo, yang kemudian diubah namanya menjadi Tokyo, berarti ibu kota timur, dan menjadi ibu kota Jepang hingga sekarang. Tokyo terletak di Teluk Tokyo.

Tokyo kini adalah kota dengan jumlah penduduk terbanyak sedunia. Tokyo, terdiri atas 23 ward (setara kecamatan) dihuni lebih dari 13 juta jiwa, yang setara dengan 10 persen populasi Jepang. Bila memperhitungkan wilayah metropolitannya yang mencakup Tokyo dan prefektur tetangganya (Kanagawa, Saitama, dan Chiba), Tokyo menampung 35 juta orang, lebih dari 25 persen populasi Jepang. Ini sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan karena pada 1720-an saja populasinya sudah mencapai 1,1 juta jiwa dan pada 1935 telah mencapai 6,36 juta jiwa. Meskipun demikian, pemerintah Jepang masih dapat mengalokasikan sepertiga dari wilayah Metropolitan Tokyo untuk ruang terbuka hijau.

Sementara itu, Kyoto berpenduduk sekitar 1,4 juta jiwa pada 2014.

Jerman - Bonn ke Berlin
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Pemandangan kota Bonn, ibu kota Jerman Barat antara 1949 dan 1990 sebelum kedudukan tersebut kembali ke tangan Berlin.

Pemecahan Jerman menjadi dua negara, Jerman Barat dan Jerman Timur, pada 1949 dan juga Berlin menjadi dua, Berlin Barat dan Berlin Timur, memiliki konsekuensi bahwa Jerman Barat tidak bisa menjadikan Berlin Barat, di bawah yurisdiksinya namun terpisah dari wilayah lainnya (eksklav) dan dikelilingi Jerman Timur yang memusuhinya, sebagai ibu kota. Bonn yang terletak di negara bagian Nord-Rhein Wesfalen menjadi ibu kota sementara bagi Jerman Barat hingga reunifikasi Jerman bisa diwujudkan. Jerman Timur sendiri beribu kota di Berlin Timur. Untuk membangun Bonn sebagai ibu kota, diperlukan waktu hingga 8 tahun dengan dana yang dihabiskan mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS.

Ketika reunifikasi Jerman (dan juga Berlin) akhirnya terwujud pada 1990, salah satu pertanyaan di benak bangsa Jerman adalah apakah Bonn atau Berlin yang akan menjadi ibu kota Jerman yang bersatu. Pada 20 Juni 1991, pemungutan suara dilakukan di Bundestag untuk menentukan ibu kota bagi Jerman bersatu. Hasilnya, 337 suara memilih Berlin dan 320 memilih Bonn. Akhirnya, Berlin menjadi ibu kota Jerman dengan proses pemindahan dilakukan secara bertahap hingga 19 April 1999 saat Bundestag bersidang di Berlin untuk kali pertama sejak Kebakaran Reichstag 1933.

Bonn sendiri mendapat status sebagai kota federal pada 1994 dan menjadi kediaman resmi kedua bagi Presiden dan Kanselir Jerman. 6 kementerian pemerintahan federal Jerman (termasuk pertahanan) tetap bermarkas di Bonn. Ini menjadikan Bonn secara efektif ibu kota kedua Jerman.

Bonn memiliki populasi sebesar 327.258 jiwa dan Berlin memiliki populasi sebesar 3.748.148 jiwa pada 2018.

Kazakhstan - Almaty ke Astana
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Pemandangan salah satu kawasan di kota Nur-Sultan.

Pada 1997, sebagai upaya mendekatkan diri ke Rusia, Presiden Nursultan Nazarbayev mulai memindahkan ibu kota dari Almaty, yang dekat dengan perbatasan Republik Rakyat Tiongkok ke Akmola yang lebih dekat ke perbatasan Rusia. Biaya pemindahannya mencapai 400 juta dolar AS. Kota ini diubah namanya menjadi Astana, berarti ibu kota dalam bahasa Kazak, dan resmi menyandang status ibu kota pada 10 Juni 1998. Banyak bangunan di kota ini bergaya futuristik.

Pada Maret 2019, setelah Nazarbayev mundur dari kursi kepresidenan, parlemen dengan suara bulat memutuskan perubahan nama kota Astana menjadi Nur-Sultan sebagai penghormatan kepadanya.

Myanmar - Yangon ke Naypyidaw
Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Pemandangan jalan dengan 20 lajur di Naypyidaw yang begitu sepi dari kendaraan.

Pemerintah Myanmar memindahkan ibu kota dari Yangon yang terletak dekat dengan Samudera Hindia ke Naypyidaw yang terletak di bagian tengah negara tersebut dan berjarak 200 mil (331,8 kilometer) sebelah utara Yangon. Kota baru ini dibangun dari nol dan mulai berfungsi sebagai ibu kota pada 6 November 2005. Proyek ini menghabiskan dana hingga 5 miliar dolar AS.

Alasan pasti pemindahan ibu kota ini tidak diketahui. Ada yang berpendapat agar pemerintah Myanmar dapat lebih aman dari tekanan internasional, ada juga yang berpendapat karena disarankan oleh seorang ahli nujum ternama bernama ET (Politik Myanmar mendapat pengaruh cukup besar dari dunia klenik. Waktu kemerdekaan Myanmar saja - 4 Januari 1948 pukul 4.20 pagi - ditentukan dari saran seorang ahli nujum).

Meski merupakan ibu kota dan menjadi tempat kedudukan organ pemerintahan serta militer, kota ini cukup sepi untuk sebuah ibu kota negara. Dengan luas 7.054,37 kilometer persegi, kota ini hanya berpenduduk 924.608 jiwa. Jauh dibandingkan Yangon yang meski bukan lagi berstatus ibu kota namun memiliki populasi hingga 7 juta jiwa dan masih merupakan pusat komersial di Myanmar. Jalan di sana pun begitu lengang meski terdapat 20 lajur jalan yang dibangun. Meski demikian, pemerintah Myanmar berusaha menarik investasi untuk membangun infrastruktur kota ini lebih lanjut.

Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Demikian thread dari saya kali ini. Pengalaman dari berbagai negara tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah RI dalam melaksanakan pemindahan ibu kota. Kita harapkan semoga proses pemindahan ini berlangsung dengan lancar dan mampu mengurangi kesenjangan pembangunan antara Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa. Terima kasih telah membaca thread ini dan semoga hari Anda menyenangkan.

Referensi I
Referensi II
Referensi IV
Referensi V
Referensi VI
Referensi VII
Referensi VIII
Referensi IX
Referensi X
Referensi XI
Referensi XII
Referensi XIII
Referensi XIV
Referensi XV
Referensi XVI
Referensi XVII
Referensi XVIII
Referensi XIX
Referensi XX
Referensi XXI
Referensi XXII
Referensi XXIII
Referensi XXIV
Referensi XXV
Referensi XXVI
Referensi XXVII
Referensi XXVIII
Referensi XXIX
Referensi XXX
Referensi XXXI
Referensi XXXII
Referensi XXXIII
Referensi XXXIV
Referensi XXXV
Referensi XXXVI
Referensi XXXVII
Referensi XXXVIII
Referensi XXXIX
Referensi XL
Referensi XLI

Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia

Berganti Ibu Kota : Pelajaran dari Penjuru Dunia
Diubah oleh gilbertagung 01-09-2019 10:09
gpandita
comrade.frias
bumibulat123
bumibulat123 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan