YenieSue0101Avatar border
TS
YenieSue0101
Tetanggaku Rasis




Halo, GanSis, apa kabar hari ini, semoga selalu bahagia di mana pun berada.

Berbicara mengenai rasisme, sepertinya hal ini sejak dulu memang sudah mendarah daging di negeri kita tercinta ini. Jangankan dalam lingkup luas dan membawa pengaruh besar, bahkan di lingkungan sekitar pun terkadang kita tak menyadari adanya diskriminasi terhadap kelompok atau suku tertentu.

Seperti apa yang akan saya ceritakan kali ini. Tetangga saya kebetulan ada seorang lelaki jawa tulen yang beristerikan seorang perempuan asal Palembang. Beliau termasuk lelaki penyabar dan tak banyak bicara, sementara sang isteri berwatak keras, judes dan cenderung kasar. Orang-orang di sekitar sering berbisik di belakang mereka.

"Memang dasarnya orang Sumatera kayak gitu, keras. Kalau ngomong nggak bisa dibantah atau dikalahkan!"

Kalau pemikiran orang sudah seperti ini, lantas bagaimana? Weh, weh, weh, ini termasuk tindakan rasis loh, karena secara gamblang mereka menyebutkan suku atau suatu daerah. Nah, pertanyaannya, sebenarnya benar nggak sih rata-rata orang Sumatra berwatak keras seperti cerita di atas? Berikut ini adalah pandangan saya.


ilustrasi

Sebagai seorang perempuan Jawa tulen, saya tidak serta merta membela suku sendiri dengan membenarkan pernyataan tersebut. Menurut saya, perihal keras atau tidaknya seseorang tidak dipengaruhi oleh suku tertentu. Bisa saja watak tersebut memang pembawaan dari lahir, atau pengaruh lingkungan (dan semua lingkungan sangat mungkin membawa pengaruh tersebut, jadi bukan karena di daerah dengan suku tertentu).

Bahwa kita tidak bisa mencap suku tertentu dengan watak tertentu.Bahwa tidak semua orang Sumatera berwatak keras. Bahwa siapapun bisa memiliki sifat tersebut tak peduli dia berasal dari suku manapun. Contohnya seperti saya sendiri. Saya juga berwatak lumayan keras, meskipun bukan orang Sumatera. Bisa dipahami, kan?

GanSis, tiap-tiap orang memang memiliki perbedaan, baik dari sifat, fisik, agama, suku, latar belakang bahkan warna kulit sekalipun. Namun, bagaimanapun, kita tetaplah satu menjadi bagian dari Indonesia. Kita menghirup udara dan bertahan hidup di tanah yang sama, berbangsa dan berbahasa sama, Indonesia. Ingat semboyan kita, Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua. Keberagaman suku, ras, agama, budaya, semua ini merupakan harta tak ternilai bagi negeri kita, semestinya lah kita menghormati dan menjaganya agar tetap selaras dengan persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan malah memecah belah dengan tindakan rasis dan diskriminasi.

Semoga dengan terjaganya persaudaraan di antara kita, Indonesia semakin kuat luar dalam, bersatu melawan gempuran dan perkembangan zaman yang semakin pesat.

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia


Terima 2C(Cendol dan Cinta)emoticon-Wowcantik


Penulis : Tikus Kecil, Member of BBB

Diubah oleh YenieSue0101 30-08-2019 07:44
triwinarti
iissuwandi
anna1812
anna1812 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.2K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan