- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bukan di Indonesia! Alih - Alih Bayar Bunga, KPR di Negara Ini Justru Dapat Uang


TS
agungdar2494
Bukan di Indonesia! Alih - Alih Bayar Bunga, KPR di Negara Ini Justru Dapat Uang
Perhatikan Suku Bunga, Sebelum Memutuskan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Halo Agan dan Sista, pada thread kali ini izinkan ane berbagi informasi seputar Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) di negeri orang lain, Denmark.

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita simak pemantauan detikFinance terkait rata-rata harga rumah di kota besar Indonesia saat ini.
Quote:
Memiliki rumah di usia muda, dari hasil keringat sendiri, tentu menjadi suatu kebanggaan jika bisa terwujudkan. Namun jika harus dibayar secara tunai tentu butuh waktu yang sangat lama. Oleh sebab itulah pembelian rumah dengan sistem kredit (KPR), saat ini semakin digandrungi. Terutama rumah KPR dengan DP nol.
Berbeda dengan Indonesia yang suku bunga KPR nya tergolong tinggi, berkisar 7,75% - 9,75% bahkan lebih. Belum lagi kebijakan bank dengan uang muka rata-rata 20%.

Spoiler for simulasi Perhitungan:
Spoiler for simulasi Perhitungan:
Sedangkan di Denmark, pemerintah dan bank, justru sibuk menurunkan suku bunga. Bukan hanya turun, saat ini bahkan di Denmark suku bunganya negatif 0,5%.
Secara sederhana, rumah seharga 1 miliar, hanya perlu bayar Rp 995 juta. Sedangkan di Indonesia, rumah seharga Rp 600 juta, setelah ditambah dengan bunga menjadi Rp 740juta.

Ironis, di Indonesia kebanyakan warga yang mengambil KPR jarang memerhatikan suku bunga pinjaman. Padahal efek dari suku bunga pinjaman ini cukup signifikan terhadap worthatau tidaknya KPR tersebut menjadi wadah kita berinvestasi. Concern utama beberapa masyarakat pada saat mengambil KPR adalah kemudahan mendaftarkan diri, serta DP yang terjangkau atau bahkan kalau bisa gratis, terima amin.

Jadi ada dua hal dalam tulisan ini yang ingin penulis highlight, pertama adalah pentingnya kesadaran masyarakat terhadap suku bunga pinjaman sebelum mengajukan KPR. Kedua, upaya pemerintah dalam mengembalikan harga properti supaya kembali terjangkau oleh masyarakat banyak (untuk dihuni, bukan investasi).

sumber foto : Google






nona212 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
6.3K
115


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan